"Tetap jalani hidup, dengan diiringi senyuman layaknya Mozarella yang lumer dan canciii abisszzz"
♡♡♡
Moza dan Rella sehabis keluar dari Auditorium kini menghampiri Zola dan Nata yang lagi beradu mulut dengan Naswa.
"Ada apa sih ini? Kok berantem?" Tanya Moza
"Kenapa Nat?" Tanya Rella
"Ini nih, gue Nemu karet kuncir gue ada di jaket dia. Ini sama persis yang gue pake waktu gue diculik. Jangan-jangan ini semua rencana liciknya dia!" Kesal Nata
"Heh Nas! Ngomong dong! Lo kan yang udah nyulik gue, buat misahin gue sama Zola?!" Tegas Nata sambil mendorong bahu Naswa kencang
"Iya napa? Salah?!" Jawab Naswa akhirnya
"Ya jelas salah lah! Gara-gara lo ya, gue ga minum, ga makan seharian. Muter-muter kayak orang ilang nyasar di hutan itu. Kepala gue sampai kejedot berkali-kali karena jatuh terus. Lo mikir dong, coba kalau lo yang digituin! Sepertinya dulu kota sahabat Nas, tapi kelakuan lo ke gue lama-lama bikin gue muak!" Teriak Zola membentak Naswa dengan pandangan penuh kekecewaan.
"Lo juga kan yang ngambil diary gue, dan ganti isinya? Buat ngelabuhin Rella, Lo juga kan yang ngehack hp gue dan bilang putus ke Rella. Eh Nas, gue masih anggep lo sahabat ya, tapi kelakuan lo sekarang udah bener-bener ga ngotak!" Tegas Moza
"Anjirr ni cewek emang bener-bener brengsek!" Gerutu Nata mencibirnya
"Terserah gue mau bertindak apa aja. Dan asal kalian berdua tau. Gue ga bertindak gini aja kalian tetep udah ga anggep gue sahabat. Apa?! Kalian pada fokus sama pacar masing-masing! Dan ninggalin gue. Inget Za, berapa nyawa yang lo taruhin buat gue?! Inget kalau kalian berdua dulu ngejar-ngejar gue?! Inget dulu kita sering bersama lebih awal daripada kalian bertemu dengan dua cewek gatau diri ini!" Teriak Naswa dengan mata yang sudah berkaca-kaca.
"Kalian yang jahat, gue datang kesini buat ngembaliin semua posisinya tapi kalian malah yang jauh! Terpaksa gue nglakuin semua ini karena gue udah muak! Gue cape berjuang buat ngembaliin semua pada posisinya!" Kesal Naswa menangis juga akhirnya
Mereka berempat diam tak berkutik. Kata-kata Naswa benar juga. Mereka kini sudah menjauh dari Naswa. Benar-benar menjaga jarak. Padahal masa mereka dulu di SMP bersamanya juga riang karenanya. Namun, yang namanya cobaan tidak ada yang tahu.
Rella mendekat ke hadapan Naswa.
"Nas, gue tau lo butuh temen. Gue tau lo mau ngembaliin semuanya dari awal. Gue cuman mau bilang, semua ini sudah alur dari Tuhan. Kita tidak bisa mengubahnya meskipun kita sudah berusaha keras untuk mengembalikannya. Tapi apa yang loe lakuin ini bener-bener emang salah. Yang sekarang lo bisa lakukan adalah minta maaf. Masih banyak kok teman selain kita berempat. Kalau kita sudah tidak membuatmu nyaman, maka lo masih bisa cari banyak orang lain disini. Masih banyak waktu Nas buat bersenang-senang di SMA ini. Lo masih ga ketinggalan" ucap Rella lirih menasehati Naswa.
Naswa kalut dalam nasehatnya Rella. Ia pun melakukannya. Ia meminta maaf sebesar-besarnya kepada mereka berempat. Mereka berempat memaafkannya dan kini Naswa berbalik pergi. Ia tahu, ia sadar diri, yang sudah dilakukannya sudah tidak bisa mengembalikan kedekatan mereka. Ya paling hanya sekadar bertukar sapa saja.
"Finally kan?" Ucap Rella dengan senyum miringnya bahagia
"Kerennn lo Rel, langsung bisa buat orang se prik dia minta maaf" puji Zolaa
"Iya dong, siapa dulu, pacar guee" puji Moza membanggakan diri
"IYEEEE ABANG MOZAAAA JELEK!!" Cibir Zola mengejek abangnya sendiri.
"Heh Adik Kurang Ajar!! Awas lo?!" Teriak Moza mulai mengejar Zola
Mereka saling kejar mengejar. Memutari koridor kelas padahal jelas-jelas banyak orang saling berlaluan disana. Nata dan Rella hanya tertawa riang melihat dua cogan adikakak ini saling kejar-kejaran.
"Udah kayak Tom and Jerry ya mereka" tawanya ngakak brutall
"Iyaaaa, mereka kalau dirumah lebih parah ga sih menurut lo?" Tanya Rella
"PARAH BANGETT" tawa Nata membawakan suasana kini makin riang dibuatnya.
Mereka berdua yang udah cape kejar-kejaran kini berbalik menghampiri Rella dan Nata.
"Dahlah gue capeee!" Ucap Moza terengah-engah
"YEEE cupuuu loh!!" Ejek Zola lagi
"HEH!" Teriak Moza tegas
"Udah-udah kaliii, liat tuh banyak yang liatin kalian. Ga malu apa?" Tegas Nata
"Sukurinnnn dimarahin ayang lo?!" Ejek Moza sambil menjulurkan lidahnya
Rella memukul pelan tubuh Moza.
"Lo juga, udah kali berantemnya dirumah aja. Gausah malu-maluin." Tegas Rella
Zola tertawa terbahak-bahak melihat si Moza dipukul ayangnya. Ckkckckc
"Iyaa iyaaa ampunn" ucap Moza lirih mengerucutkan bibirnya.
Nata tersenyum melihatnya.
"Yaudah yuk ke kantin, kalian ga laper atau haus gitu?" Tanya Nata
"Hausss pastii!! Yukk Gazzz!" Sorak Zolla mengacungkan tangannya
Mereka mengangguk lalu berjalan menuju ke arah kantin. Berjalan bersampingan posisi berempat.
Zola Nata Moza Rella. Mereka saling bergandengan masing-masing dan bercerita riang sambil berjalan menuju kantin. Yang jaraknya lumayan jauh dari kelas mereka.
Tawa mereka terlihat dari raut wajah masing-masing. Saling tertawa riang dan bercerita.
"Nanti malam, couple date yuk!"
"Gazzz!!!"
♡♡♡
Malam pun tiba, kini mereka berempat telah berkumpul di Mall Grasia. Tempat tujuan mereka pertama adalah Time Zone. Mereka bermain bersama disana. Dengan tawa dan canda yang mereka bawa.
Beberapa permainan telah mereka mainkan bersama dengan riang dan gembira. Senyum manis mereka keluar saat memasuki Photobooth. Beberapa kali cekrekan kini telah terjadi.
Mereka melihat hasilnya. Dengan posisi Moza dan Rella dibawah, sedangkan Nata dan Zola diatasnya.
Foto itu menjadi kenangan bagi mereka. Karena hidup adalah sebagian dari kenangan.
Semua masalah yang datang beriringan itu hanya sebuah ujian agar kita bisa belajar menjalani hidup dengan baik. Dengan sebuah senyuman yang lumernya seperti Mozarella. Karena sebuah senyuman bisa menenangkan hati kita yang rapuh, yang sedih dan yang penuh emosi.
Layaknya Mozarella, yang lumer dan nikmat bila kita rasakan. Apalagi dipadukan dengan berbagai makanan kuliner di Cafe. Begitulah kisah ini berakhir.
Tetap jalani hidup, dengan diiringi senyuman layaknya Mozarella yang lumer dan canciii abisszzz.
Terlalu manis saat meleleh
Terlalu nikmat untuk dinikmati sendiri. Karna dia, hanya milikku.Mozarella
♡♡♡
END📸📸
MOZARELLA LOVERS!!💖👑
SEE YOU NEXT STORYY!! 👋🤩
GIMANA CERITANYA? HAPPY FUN KAN? HEHEE:V🤗💗
JANGAN LUPA BERI VOTE AND YEAH,
BACA CERITAKU YANG LAIN JUGA YAH!😇😘
Salam manis dari yang buat😍
Annisa Maharani
19 February 2022

KAMU SEDANG MEMBACA
MOZARELLA
Teen FictionTerlalu manis saat meleleh Terlalu nikmat untuk dinikmati sendiri. Karna dia, hanya milikku❤