14. Kick It

43 12 0
                                    

"lagunya spesialis banget buat diajak dansa apalagi orang yang belum terlalu dikenal sudah diajak memeriahkan acara"

♡♡♡

Saat sudah berada di lingkaran dengan lagu berganti. Mental Nata kembali kerupuk didepan Zola.

"duh Zola, sorry banget ya tadi gue tiba-tiba narik Lo gitu aja. Abisnya Lo sih masih aja senyumin orang yang jelas-jelas udah nyakitin Lo. Harusnya dia ga nanya keberadaan Moza didepan Lo kali" riweh Nata sebel sendiri sambil menatap kearah lain.

Sedangkan Zola hanya terkekeh. Lalu saat Nata menghadap ke hadapan Moza dan menatap matanya dia merasa aneh dengan senyuman Zola yang sungguh sangat tiba-tiba itu.

" Lo keren juga. Padahal baru aja kenal, baru aja gue cerita tentang gue, Lo udah belain gue sampe segitunya. Thanks ya.. gue ada hadiah buat Lo" ucap Zola

"apa?" tanya Nata

Zola berlutut didepan Nata dan mengulurkan tangannya kehadapan Nata.

"let me dance Nata?!"

Nata tersenyum dan langsung menjawab uluran itu. Mereka pun berdansa mengalahkan suasana sendiri.

Moza dan Rella terdiam dan kaget melihat aksi mereka berdua yang seketika menghebohkan dunia.

"Itu Nata?" tanya Rella ga nyangka

"itu adek gue? Kok kayak beda ya? Perasaan dia ga se PD itu deh" ucap Moza

"Mungkin cuman hanya meriahkan acara. Apalagi ini kan juga ultah dia" ucap Rella

"So good"

"Moza.. gue mau ngomong boleh?" tanya Naswa tiba-tiba menjejeri Moza

"apa?" Tanya Moza

"kado gue buat Zola ketinggalan dirumah. Nanti pulang anterin gue pulang ya, biar sekalian bawa kado gue buat Zola" ucap Naswa
Rella tersenyum

"gue kesana dulu ya" Rella pun meninggalkan posisi mereka berdua yang masih ngobrol.

"okey"

"gimana Za?" tanya Naswa

"Engga ngajak Zola aja? Kan dia yang mau Lo kasih kado"

"lo gabisa liat, dia barusan asyik sama siapa? Nata" jawab Naswa

"kok Lo bisa kenal Nata?" tanya Moza

"barusan kenalnya" jawab Naswa

"gimana ya Nas, tapi kan kasian Rella"

"Plis anterin" pinta Naswa

♡♡♡

Setelah acara selesai.

"Balik yuk Nat," ajak Rella

"Lah, Moza mana?" tanya Nata

"sama Naswa"

"emang anjir ya!!"

"Biasa aja kali Nat" jawab Zola

"gue ga paham deh sama Lo La, kok Lo bisa sih suka sama orang kek dia?" tanya Nata

"Cinta itu emang buta Nat, Cinta emang aneh jadi gaisa kalo kita salahin perasaan" ucap Zola

"Cih, yaudah deh Zola, gue pulang dulu ya"

"Gue juga ya La, thanks udah undang kita" jawab Rella

"Sama-sama"

Nata dan Rella pun pulang. Pesta pun berakhir. Zola yang melihat Moza nganterin Naswa nyesek sendiri.

"kata Nata emang bener sih, tapi gimana coba caranya biar gue ga nyesekk kayak gini kalo liat mereka berdua" batin Zola tersakiti.

♡♡♡

Malam hari itu. Saat Rella agak kecewa sama Moza yang niat ngajak tapi ga berakhir dengan sempurna.
Agak potek sih bagi Rella.

Ting!

Rella melihat chat dari nomer asing.

"save, gue Gian"

Rella bener-bener terkejut akan apa yang barusan ia lihat di ponselnya.

"What?! Ini beneran Gian? Gilaaaa dia ngesave gue aaaaa😭" heboh sendiri diatas kamarnya.

♡♡♡

Hari Senin datang kembali

"Gimana partynya kemarin? Sorry ya gue sama Avin ga Dateng, soalnya ada urusan penting" ucap Rasya

"Sans kok," jawab Moza

"Za, Lo nyatet bab 1 ga? Boleh gue pinjem?" tanya Naswa

"boleh nih" Moza meminjamkan catatannya.

"Gue denger-denger kemarin Lo dansa sama Rella ya?" tanya Avin

"masak Za? Gercep banget lu anjir" ucap Rasya ikut menanggapi

"gue juga fotbar sama dia"
Moza menunjukkan foto mereka.

"anjirr gilaa.. gercepp banget sih Moza udah bisa langsung fotbar gitu aja sama Rella" sorak Avin

Naswa pura-pura enggak denger, sok sibuk tapi dia denger semuanya.

"Emm coba ntar istirahat gue samperin dia deh, soalnya kemarin ...."

Pak Delon datang dan mulai mengajar.

Hingga istirahat pertama berlangsung.

Moza bangkit berdiri. Dan hendak keluar.

"Mau kemana Za?" tanya Naswa

"ada urusan bentar" jawab Moza masih dengan senyuman.

Moza pun berjalan keluar kelas. Masih juga dipintu, dia melihat Rella yang berjalan mau melewati lorong kelas IPA.

Rella berjalan, meloncat dan melompat setelah baper sendiri karna Gian yang selama ini acuh ke dia masih bisa senyum kearahnya.

Mau ga baper gimana coba. Saking asyiknya meloncat dan melompat sambil melihat kearah belakang ia tak sadar ada Panitia Aula yang membawa Peralatan berat berupa Soundsystem yang sangat berat.

Dan ia menabraknya. Sound itu hampir terjatuh diatasnya.
Moza berlari teriak memanggil namanya

"RELLA AWASS!!!"

Lalu Moza datang dan merubah posisinya. Dengan tangannya yang memegangi Rella yang hampir terjatuh.

Bugh.

Sound itu mengenai kepalanya Moza. Dan Moza terjatuh menghantam lantai yang keras hingga darah segar dikepalanya mengalir dilantai.

Kejadian itu membuat semuanya langsung heboh dan berdatangan.
Rella langsung memangku kepala Moza di kakinya.

♡♡♡

See U Mozzarella lovers💖

To Be Continued~📸

Give me Vote and Stay tuned for the story💗🤗

Because he melts more when you approach🌃👑

MOZARELLA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang