Puzzle I

251 33 85
                                    

"River! Kukira kamu enggak di rumah. Sori aku datang enggak bilang-bilang. Aku mau minta tolong."

"Minta tolong tentang ... LEGO yang kamu pegang itu?"

"Iya. Ini hadiah karena nilaiku bagus. Bantu aku rakit ini, bisa? Oh, kamu lagi repot, ya?"

"Repot?"

"Sebentar lagi kan Natal."

"Perayaan Natal keluargaku enggak pernah besar-besaran, Deni."

"Terus, sapu yang kamu pegang itu ...."

"Maksudmu 'repot' tadi adalah sapu ini? Not at all. Sahabatku yang kemarin ke sini baru pulang lagi ke Bandung. Aku cuma bersihin kamar tempatnya kemarin tidur, even though it's quite tidy. Besides, you're here now, so just come in. Kecuali kamu mau diusir. Kebetulan Mama di ruang kerjanya, jadi dia enggak akan tahu aku baru mengusir orang."

"Oh, enggak, enggak! Aku pilih masuk."

"Welcome, kalau gitu. Kamu tahu aturannya: Anggaplah rumah sendiri, tapi repot juga ditanggung sendiri."

"Iya. Rumahmu selalu terasa seperti home, Riv."

"Home is a choice. Kenapa kamu memilih rumahku sebagai home kamu? Ah-ha. Need an ear to listen, huh?"

"Mungkin. Tapi aku lebih pengin ketemu Keraton Solo."

"Telingaku di sini, makanya aku menawarkan diri. Keraton Solo ada di ujung dunia sana. Jangan minta sesuatu yang enggak bisa kubawa."

"Enggak, hei! Aku bukan mau dibawain keraton ke sini! Aku ... cuma penasaran sama kembaranku itu."

"Aku baru tahu kamu lahir dari setumpuk bata dan semen, Den."

------------

Halo, dengan author di sini! Ada petunjuk membaca yang mau kubagi untukmu. Iya, untuk kamu yang lagi baca ini. :D

Buat yang kebingungan kenapa chapter bernama "Puzzle" isinya dialog semua, tenang aja, nanti tokoh utama kita jelasin kok "Puzzle" itu apa.

Alur "Puzzle" sebagian besarnya ber-setting sebelum alur utama. Gampang kok, nyesuainnya. Sekadar clue tentang para "Puzzle": alur waktu Puzzle III sampai Puzzle XXIII (terakhir) berurutan semua. "Puzzle" ini latar belakang terbentuknya alur utama, banyak clue dan poin penting di antara pembicaraan yang ditulis, jadi jangan dilewati gitu aja ya. ;D

Satu lagi: cerita ini merupakan sekuel dari His Journal (bisa dibaca di akun ini juga). Bisa dibaca terpisah, meski di sini, ada beberapa kali mention tentang kejadian di His Journal. Mungkin yang sudah baca bisa langsung kenal dengan tokoh utama kali ini.

Makasih banyak buat yang udah mampir! ^^

-----------

To be continued ....

~Jumat, 18 Maret 2022~

His RebelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang