Tepat usia anaknya 3 Minggu, Lesti dan Billar melaksanakan aqiqah dan cukuran putra pertamanya yang dilaksanakan dirumah, dan disiarkan langsung oleh salah satu stasiun televisi.
Satu hari sebelum acara aqiqah, 2 ekor kambing sudah datang di kediaman Lesti dan Billar, dan besok pagi rencananya akan melakukan penyembelihan.
***
Pagi hari, Billar dan orang yang bertugas memotong kambing ini berkumpul di rumah Billar untuk menyembelih kedua kambing ini. Penyembelihan dilakukan dengan tertib, dan setelah selesai kambing yang mentah pun akan diolah terlebih dahulu oleh pihak catering.Pada sore hari, keluarga, para tamu, kru stasiun televisi sudah berkumpul di kediaman Lesti dan Billar, karena acara akan dimulai pukul setengah tujuh malam.
Kediaman Lesti dan Billar sudah di dekor seindah mungkin bertema putih dan biru muda menambah kesan semakin enak dipandang.
Tak hanya dekoran yang berwarna putih biru, baju Lesti dan Billar pun menggunakan warna putih, sedangkan abang L menggunakan biru muda.
"anak bundaa udah ganteng bangett," Puji Lesti pada anaknya yang sedang dipakaikan baju oleh mamanya Lesti.
"sini gendong," Kata Lesti.
Lesti menggendong anaknya setelah rapi mengenakan baju yang dipakaikan oleh eninnya. Abang L termasuk orang yang tidak rewel walaupun suasana di luar sangat berisik, itulah yang membuat Lesti bersyukur mempunyai anak seperti abang L.
Acara sudah mau dimulai, Lesti dan Billar turun ke bawah untuk opening acara aqiqahan putra mereka. Acara dibuka oleh Lesti dengan menunjukkan rumahnya yang sudah di dekor indah untuk acara aqiqahan hari ini, sementara itu Billar sedang belajar bermain piano dipojok sana, dan Lesti menghampiri Billar yang sedang bermain piano dan berniat menantang suaminya itu bermain piano di hadapan para pemirsa. Billar menerima tantangan tersebut, ia pun mengiringi sang istri bernyanyi sambil bermain piano. Mereka berulang kali mencoba diiringi oleh piano yang dimainkan Billar, namun ternyata belum maksimal, hal itu tidak dianggap serius oleh mereka, karena itu hanya bermain piano biasa saja iseng.
Selain dihadiri oleh keluarga, acara aqiqah ini dihadiri oleh para tamu, sahabat, dan rekan-rekan dari Lesti dan Billar. Inilah yang membuat suasana semakin terasa hangat namun tetap khidmat.
Berlangsung ke acara inti, yang mana pencukuran rambut abang L yang akan dilakukan oleh tujuh orang laki-laki dari pihak Lesti dan Billar.
Ketujuh orang itu adalah, ayahnya Lesti sebagai aki dari abang L, ayahnya Billar sebagai opa dari abang L, adik dari mamanya Lesti, kakak dari mamanya Lesti, abangnya Billar, Ustadz yang menghadiri, serta suami ibu Siwi selaku pemilik stasiun televisi yang sudah membesarkan nama Leslar, terutama Lesti.
Acara cukuran berlangsung khidmat dengan lantunan shalawat dari para tamu yang menghadiri. Acara cukuran ini mengusung tema Sunda yang merupakan tanah kelahiran Lesti, tanah Sunda.
Ketujuh orang yang bertugas mencukur rambut abang L tak lupa memberikan do'a serta harapan untuk abang L kelak menjadi anak yang baik dan berguna bagi semua orang.
Setelah selesai acara inti, dilanjutkan dengan acara tausyiah dari Ustadz Solmed, selaku ustadz yang ditugaskan hari ini. Tausyiah yang singkat dan asik membuat para jemaah pun mengerti apa yang disampaikan pak Ustadz. Tausyiah tidak berlangsung lama, dilanjutkan dengan dokter yang menjelaskan tentang abang L yang lahir lebih cepat, serta mengedukasi tamu yang ada untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan.
Billar duduk di samping Lesti dengan tangan kanan yang menggenggam tangan Lesti, dan tangan kiri yang memegang abang L yang mungil.
Setelah dicukur oleh tujuh orang yang tadi, rambut abang L kembali dirapikan oleh uwaknya Lesti atau aki nya abang L. Beliau mencukur rambut abang L sampai lumayan bersih, karena Lesti dan Billar juga berniat untuk memangkas habis rambut anaknya, untuk kelak rambutnya supaya cepat gondrong karena itu impian Lesti mempunyai anak lelaki berrambut gondrong.
Sebagai naluri seorang ibu, Lesti yang melihat langsung rambut anaknya yang sedang dipangkas merasa ngeri karena takut kena mata atau alisnya yang masih tipis.
"aduh wa, jangan sama alisnya ya," celetuk Lesti.
"iya," Jawabnya.
"gak sabar liat anak kita rambutnya gondrong nanti sayang," Ujar Billar memperhatikan anaknya yang sedang tertidur ketika dipangkas.
"iyaa pasti gemes banget," Ujar Lesti membayangkan.
"ini anak walaupun dipangkas, tetep aja ya anteng tidur," Kata Billar memegangi anaknya yang sedang dipangkas.
"alhamdullilah ih dia mah sholeh kak, gak rewel sama sekali digimanain juga," Kata Lesti.
"iya, dia nangis kalo pengen mimi, buang air, sama gak nyaman," Lanjut Billar.
"iyaa MaasyaAllah,"
Kebahagiaan Lesti dan Billar sudah lengkap dengan hadirnya seorang anak di tengah-tengah kehidupan mereka berdua, begitu cepat tuhan memberikan semua ini pada mereka, sebuah tanggung jawab yang besar menjadi orang tua yang masih perlu banyak belajar dari orang sekitar.
Follow me on instagram: @yoer.leslar
@muhammadleslaralfatih._ (untuk mendapatkan informasi baru tentang baby L)
KAMU SEDANG MEMBACA
Suratan Takdir (Revisi)
Подростковая литератураNOTES: LAGI REVISI JADI MASIH ACAK ACAKAN! *** sebagai dua orang insan yang ditinggal nikah oleh orang orang yang paling mereka sayang, pastinya tersimpan dalam lubuk hati yang paling dalam itu rasa kecewa, namun satu hari kemudian, rasa kecewa itu...