"kakak dari tadi bolak balik kamar mandi terus," Lesti memperhatikan suaminya yang sedari tadi hilir mudik kamar mandi.
"kakak sakit perut sayang, pengen BAB terus," Billar memegangi perutnya yang dirasa mules dan sakit.
"kakak makan pedes?" Lesti menghampiri Billar yang berada di ujung pintu keluar kamar mandi.
"kayaknya kakak salah makan deh sayang, tapi gak tau tuh kakak abis makan apa lupa," Kata Billar.
"ya udah kakak istirahat yaa di kamar," Lesti menganjurkan Billar beristirahat di kamar.
Billar pun menurut dan dia mulai naik ke ranjang untuk beristirahat.
"kakak belum makan? Dede bawain makanan buat kakak yaa," Kata Lesti.
"iya sayang,"
Lesti pun keluar kamar dan turun ke bawah menuju dapur mengambil makanan untuk Billar.
Setelah mengambil makanan untuk Billar, Lesti segera ke kamar dan memberikan makanan ini kepada Billar.
"sayang, makan yuk," Lesti menyimpan makanan di meja samping kasur.
"dede suapin yaa," Kata Lesti.
Billar mengangguk, dan tentu saja Lesti langsung menyuapi Billar dengan telaten.
Makanan yang dihidangkan Lesti berupa sayuran, dan serat serat yang bergizi. Sengaja ia memilih menu itu supaya Billar cepat sembuh.
"kamu emang perhatian banget sayang," Billar memuji Lesti yang sedang menyuapi dirinya.
"itu udah kewajiban dede ngurus kakak, dan hari ini dede mau fokus ngurus kakak biar cepet sembuh," Kata Lesti.
"abang L gimana?" Billar memikirkan anaknya.
"ada eninnya tenang aja sayang dede gak akan lupa juga pumping asi buat abang L,"
"makasih ya sayang," Billar mengambil tangan Lesti dan menggenggamnya.
"sama-sama sayang," Lesti tersenyum.
"eh ini makannya abisin, malah keasyikan ngobrol," Lesti menyuapi Billar kembali.
"ini suapan terakhir ya sayang, soalnya kakak udah kenyang," Pinta Billar.
"tanggung sayang dikit lagi yaa," Lesti membujuk Billar.
"hmm iya deh, asal disuapin kamu gapapa," Rayu Billar.
"dasar gombal!" Lesti salting.
"ihh udah jadi bunda masih salting yaa?" Goda Billar.
"sayanggg, cepet makan ah," Lesti mengalihkan pembicaraan.
"aaaaa," Billar membuka mulutnya lebar.
Lesti memasukkan suapan demi suapan kepada Billar, dan tak terasa piring yang tadinya penuh dengan makanan, sekarang sudah bersih tidak tersisa sedikitpun.
"nih minum dulu sayang," Lesti menyodorkan segelas air putih kepada Billar.
"dede ke bawah dulu yaa mau simpen piring bekas kakak makan," Kata Lesti.
Billar mengangguk, Lesti pun segera ke lantai bawah dan ke dapur untuk menyimpan piring kotor bekas Billar.
Setelah beres menyimpan piring, Lesti kembali lagi ke kamar untuk menjumpai Billar.
"udah beres sayang?" Kata Billar.
"udah sayang," Lesti yang baru datang duduk di samping Billar.
"nonton film yuk!" Ajak Billar pada Lesti.
"ayo!!"
"mau film apaa?" Tanya Billar sambil memegang remote tv.
"hmm gimana kakak aja,"
Billar pun memilih film yang akan ia tonton bersama sang istri. Mereka mengambil film bergenre romantis, supaya feel nya lebih dapat.
Selama film berlangsung, mereka terbawa oleh alur film tersebut. Alur film itu membawa mereka yang menonton menikmati keromantisannya dan secara tidak sengaja mereka melakukan hal romantis yang sama.
"berasa pacaran lagi kita sayang," Kata Billar yang terus menggenggam tangan Lesti.
"iyaa, quality time berdua itu emang penting sayang, walaupun kita udah punya anak," Ucap Lesti.
Mereka berdua memang sering menghabiskan waktu bersama walaupun sudah mempunyai anak. Mereka menghabiskan waktunya dengan menonton film, ngobrol-ngobrol santai, atau momong abang L secara bersamaan.
Follow me on instagram: @yoer.leslar
@muhammadleslaralfatih._ (untuk mendapatkan informasi baru tentang baby L)
KAMU SEDANG MEMBACA
Suratan Takdir (Revisi)
Teen FictionNOTES: LAGI REVISI JADI MASIH ACAK ACAKAN! *** sebagai dua orang insan yang ditinggal nikah oleh orang orang yang paling mereka sayang, pastinya tersimpan dalam lubuk hati yang paling dalam itu rasa kecewa, namun satu hari kemudian, rasa kecewa itu...