apartemen

606 45 1
                                    

Satu bulan setelah Billar menemui ayah kejora dan berbicara langsung kepada beliau bahwa ia ingin serius menjadikan putrinya sebagai istrinya. Bukti itu dikuatkan dengan Billar memberikan Lesti apartemen mewah dan memboyong keluarga inti Billar ke rumah Lesti.

"hari ini gue mau jemput dede buat ngasih sesuatu," Ucapnya.

Billar pun langsung menuju rumah Lesti untuk menjemputnya ke suatu tempat yang mungkin Lesti suka.

***
Setelah sampai di rumah Lesti, ia pun menunggu Lesti yang sedang bersiap-siap di lantai atas.

Setelah selesai, Lesti pun keluar dengan menggunakan outfit terlihat semi formal menggunakan baju blouse berwarna abu muda dicampur putih dan menggunakan pashmina berwarna hijau lumut. Outfit yang ia gunakan hari ini terlihat simple namun elegant.

"apa? Kakak mau ngajak dede kemana?" Tanya Lesti menghampiri Billar.

"pokoknya ke suatu tempat yang insyaallah bikin kamu bahagia dan seneng lah," Ujarnya mempersingkat percakapan.

"oohh jangan bikin dede nangis awass lho!" Ancamnya.

"iyaa bawel banget sih," Ujar Billar geram.

"ya da si kakak mah gitu," Ujar Lesti.

"hmm, kakak mau tutup mata kamu boleh yaa? Kan buat surprise," Ujar Billar meminta izin.

"ya ampun respot amat sih Muhammad Rizky,"

"Gapapaa, ayo lahh," Bujuk Billar.

"ya udah sok," Ucap Lesti mempersilakan.

Tanpa menunggu lama, Billar pun langsung menutup mata Lesti dengan sebuah kain kecil yang sedikit tipis namun tidak terawang.

"awass lho jangan bikin dede nangis!" Ucap Lesti sekali lagi mengingatkan.

"iyaa bawel,"

"ayoo berangkat!" Lanjut Billar.

Mereka pun langsung berangkat ke suatu tempat dengan menggunakan mobil Billar yang disupiri Moreno Pratama, supir pribadi Billar.

***
Setelah sampai di tempat tujuan, Billar menuntun Lesti pelan untuk masuk ke dalam tempat tersebut, dengan keadaan mata Lesti yang masih ditutupi dengan kain.

"yuk udah sampe," Kata Billar sambil menuntun Lesti.

"kakak atuh ih jalannya pelan pelan yaa," Ujar Lesti sedikit takut terjatuh.

"iyaa kan kakak tuntun kamu, tenang ajaa," Kata Billar berusaha menenangkan.

Akhirnya mereka pun masuk ke dalam tempat itu, tempat yang terlihat mewah, simple, elegant, dan begitupun dekornya.

"kita udah sampe," Ujar Billar memberitahu.

"dede udah boleh buka mata?" Tanya Lesti memastikan.

"kakak yang buka kainnya yaa, nanti kamu buka mata kamu pelan pelan,"

Billar pun langsung membuka kain tipis yang dipakai Lesti, kemudian Lesti membuka matanya dengan perlahan sesuai dengan arahan Billar.

"1,2,3 buka mata kamu de,"

Lesti pun bertanya-tanya ketika melihat dirinya berada di tempat yang asing.

"kita dimana kak? Ini semua apa?" Tanya Lesti memastikan.

"ini di lantai 2," Jawab Billar

"jadi kita naik? Kok dede gak ngeuh," Ucap Lesti.

"terus ini kita kesini mau apa?" Lanjutnya.

Suratan Takdir (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang