resepsi dan ngunduh mantu

512 45 6
                                    

setelah menggelar acara akad nikah pada tanggal 19 Agustus yang lalu maka pada tanggal 30 Agustus mereka melaksanakan resepsi dan syukuran pernikahan yang disiarkan langsung di televisi swasta.

acara resepsi ini juga mengusung dua tema yaitu tema tradisional dan internasional. tak lupa acara ini juga dihadiri oleh rekan-rekan artis sahabat mereka.

"sayang, teh oca jadi dateng gak nanti?" tanya Billar.

"yahh sayangg... teh oca gak jadi dateng," jawab Lesti.

mengetahui hal itu membuat Billar sedikit kecewa karena sosok idola yang ia harapkan hadir pada resepsinya hari ini malah tidak jadi. Padahal, dia sudah excited ketika tahu idolanya akan hadir di acara resepsinya.

"gak tau dia padahal teh oca bakal dateng," ucap Lesti dalam hati. ia berniat untuk memberikan Billar surprise mendatangkan Rossa idolanya.

"maaf ya sayang, katanya teh oca lagi ada urusan, mungkin next time kita bisa ketemu yaa," ujar Lesti.

"iya sayang gapapa," jawab Billar dengan senyum tipis.

acara pun dimulai, baju yang pertama mereka pakai bertema internasional dengan balutan gaun putih dan kemeja putih bak raja dan ratu yang akan memasuki singgasana kerajaan.

dengan anggun mereka turun dari mobil dan disambut gembira oleh keluarga dan para tamu undangan.

bak raja dan ratu mereka sangat tampil serasi pada hari itu. berdansa di tengah para tamu undangan dengan romantis dan diiringi musik yang romantis membuat suasana semakin harmonis.

tema internasional telah usai, mereka pun mengganti pakaiannya menggunakan pakaian tradisional daerah Jawa Barat. baju kebaya dengan beskap berwarna merah membuat keduanya tampil sempurna sebagai orang Sunda.

tak di duga seseorang pun datang di acara resepsi mereka, ya Rossa pun akhirnya datang di acara resepsi mereka. hal itu lantas membuat Billar senang karena idolanya datang.

"teh ocaa, kata dede katanya teteh gak bakal dateng," ujar Billar menyapa Rossa.

"ya biar surprise aja ya gak de?" ujar Rossa.

"iyaa haha dede bilang ke kakak kalo teh oca gak bisa dateng,"

"makasi ya teh uda sempet datang, makasi juga sayang kejutannya." ucap Billar.

"sama-sama sayang, gimana seneng?"

"seneng banget lahh,"

acara pun dimulai diawali dengan upacara adat mapag panganten dan diiringi tarian daerah khas Sunda membuat suasana seperti di tanah pasundan.

rekan rekan artis dari keduanya masih terus berdatangan seperti Judika, Ivan Gunawan, Iis Dahlia, dan masih banyak lagi. tak lupa pada kesempatan kali ini Judika membawakan sebuah lagu yang berjudul "sampai kau jadi milikku".

tak hanya Judika, Pasha Ungu pun turut membawakan lagu dan berduet dengan sang istri. tak hanya itu, Rossa sang idola juga turut menyumbangkan lagu berjudul "terlalu cinta" lagu yang menjadi favorit kedua pengantin tersebut sampai akhirnya Billar meneteskan air mata karena terbawa suasana.
***
Rangkaian pernikahan Lesti-Billar akhirnya menginjaki acara pamungkas yaitu ngunduh mantu yang ditayangkan di salah satu stasiun tv swasta.

Acara di gelar di Kota Bandung, Jawa Barat. Awalnya, mereka sudah berencana untuk menggelar acara ini di kota Medan, tempat kelahiran Billar. Namun apa boleh buat? Manusia hanya bisa berencana, tuhan yang menentukan.

Acara ngunduh mantu kental dengan tema Minang, karena kebetulan Billar juga keturunan Minang. Baju yang mereka pakai pun tentu menggunakan baju adat Minang. Lesti dengan suntiang di kepala menjadikannya seperti uni. Billar pun tak kalah gagah dengan pakaian adat tersebut, warna cream yang mereka pakai pun senada dengan dekorasi indah yang sudah disusun.

Tetapi, ada rasa sedikit khawatir di hati Billar terhadap Lesti. Bagaimana tidak khawatir? Dia memakai suntiang yang lumayan berat itu disaat posisinya sedang berbadan dua, namun Lesti terus menenangkan Billar.

"sayang, gapapa kamu pake suntiang kayak gini? Berat lho." Ujarnya khawatir.

"gapapa sayang, ini impian dede juga pake suntiang," jawabnya.

"masalahnya kamu lagi hamil, kakak takut kamu sama bayinya kenapa kenapa," ucap Billar.

"gapapa sayang, insyaallah dede sama si utun kuat kok."

"yaudah, kakak udah siapin kursi roda buat kamu, kakak takut kamu gak kuat. Kalo kamu gak kuat bilang ya sayang," ujarnya.

"iya sayang, makasih yaa," jawab Lesti tersenyum.

Acara pun berjalan dengan meriah para tamu silih berganti berdatangan. Bapak Ridwan Kamil selaku gubernur Jawa Barat turut menghadiri acara tersebut bersama sang istri, suatu kebanggan bagi Lesti dan Billar atas datangnya beliau.

Acara pun selesai, Lesti yang merasa badannya sudah lelah pun di dorong Billar menggunakan kursi roda yang sudah disediakan.

"kamu gapapa sayang?" Tanya Billar khawatir.

"gapapa kak, dede cuma capek aja kok," ujar Lesti tak mau membuat Billar cemas.

"si utunnya gapapa kan sayang?" Tanya Billar sambil mengelus perut sang istri.

"gapapa sayang, dia kuat bgt MaasyaAllah dia ngertiin papa bundanya banget," ujarnya tersenyum.

"Alhamdulillah kalo gitu, habis ini kamu harus istirahat ya sayang, kasian anak kita," ujar Billar menyarankan.

Hari sudah larut malam, pasangan Lesti dan Billar pun akhirnya bisa melepas penat mereka atas acara tadi siang itu.

"sayang, gimana badannya udah enakan?" Tanya Billar menghampiri Lesti di ranjang.

"gapapa sayang, dede cuma kecapekan aja, besok juga sehat kok,"

"hmm kamu tuh yaa, bikin kakak khawatir sayang," ujar Billar dengan wajah khawatir yang tak bisa disembunyikan.

"Anak papa gimana? Tadi manja gak?" Ucap Billar dengan mendekatkan wajahnya ke perut Lesti.

"MaasyaAllah anaknya baik banget gak rewel pokoknya, insyaallah ya sayang dia jadi anak yang kuat." Jawan Lesti.

"Aamiin," ucap Billar.

Mereka pun menghabiskan waktunya dengan Quality time berdua dan bersama calon anak mereka. Betapa bahagianya mereka ketika mereka tidak pernah mendengar omongan orang lain, mereka memilih benar di mata sang kuasa dibanding di mata manusia.

Suratan Takdir (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang