Memiliki segalanya, kecantikan dan kekayaan tidak membuat Shim Su Ryeon merasa bahagia menjalani kehidupannya. Dirinya tak pernah mampu menentukan jalan hidupnya sendiri. Dia kesulitan mengejar mimpi dan cinta yang diinginkannya. Hidupnya tidak men...
Malam itu Seoul cukup dingin. Seorang wanita cantik dengan gaun putih berdiri di sebuah rooftoop Hotel. Cantik dan kaya tentu menjadi idaman semua wanita, namun tidak dengan wanita tersebut. Jika bisa, Dia ingin menukar semua yang dimilikinya dengan kebebasan.
Wanita tersebut bernama Shim Su Ryeon, anak pertama Shim Won Han, pemilik Shimwon Grup. Menjadi putri konglomerat di Seoul yang cukup disegani nyatanya membuat Shim Su Ryeon tidak memiliki kebebasan menentukan jalan hidupnya sendiri. Tidak ada pilihan dalam hidupnya yang ada hanya keputusan yang dibuat oleh Ayahnya yang otoriter.
Cita-cita Shim Su Ryeon sejak kecil menjadi seorang desainer pakaian seperti ibu kandungnya, namun ini tidak pernah terwujud. Ayahnya menuntut agar Dia menjadi pebisnis dan menjadi penerus Shimwon Grup.
Akhirnya Su Ryeon mengikuti keingininan ayahnya dengan bekerja di salah satu perusahaan Ayahnya, Gold Departement store, dan mengembangkannya dari kecil hingga menjadi salah satu Departement store terbesar di Seoul. Dan Su Ryeon kemudian menjadi Direktur Gold Departement store.
Namun setelah Departement store tersebut sukses, Ayahnya justru mengambil jabatan tersebut dari Su Ryeon dan menyerahkan jabatan terdebut untuk adik tirinya, Shim Seung Won.
#Flashback beberapa hari lalu di kediaman Shim Won Han.
"Jadi Appa memintaku untuk melepaskan jabatan Direktur Gold Departement store dan menyerahkannya pada anak manja ini? Aku yang telah membangun Gold dengan susah payah, dan kini Kau memintaku untuk menyerahkan padanya. Aku tidak sudi, Appa. Aku tidak ingin Dia menghancurkan kerja kerasku begitu saja." Ucap Su Ryeon geram sambil menunjuk Shim Seung Won yang duduk di hadapannya.
"Yah Aku bukan anak manja. Kau meremehkanku Noona? Bukankah Kau tahu, Aku baru saja menyelesaikan S2 ku dengan hasil yang memuaskan. Aku pasti bisa memajukan Gold, bahkan Aku akan membuatnya untung berkali-kali lipat dari sekarang." Ucap Shim Seung Won sambil berdiri dari kursinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau pikir Aku tidak tahu , Kau tidak sungguh-sungguh belajar saat di Amerika. Kau hanya menghambur-hamburkan uang, Kau hanya berpesta pora, berjudi. Kau hanya membeli ijazah untuk menipu Ayah." Ucap Su Ryeon kesal.
"Noona Kau jangan asal menuduhku." Bantah Seung Won.
"Shim Su Ryeon, Kau jangan asal bicara, Kau jangan merendahkan adikmu." Ucap Jang Ye Jin , Ibu tiri Su Ryeon.
"Aku tidak asal bicara, Aku punya..." Su Ryeon ingin mengatakan memiliki bukti kecurangan Seung Won, namun tidak jadi karena merasa percuma membantah keinginan ayahnya, Dia menghentikan perkataannya.
"Cukup, berhenti. Ini sudah keputusanku. Tidak ada yang dapat merubah." Ucap Shim Won Han. "Shim Su Ryeon , persiapkan saja dirimu menjadi Direktur Diamond Hotel. Kau mengurus Diamond Hotel dan Seung Won mengurus Gold. Bukankah Aku sudah bersikap adil?"
"Appa, Kau memintaku mengurus Diamond yang saat ini sedang mengalami kerugian, sementara Gold yang sudah maju Kau serahkan padanya? Inikah yang Kau bilang adil?" Su Ryeon menarik nafas panjang. "Appa, Kau tidak menghargai kerja kerasku selama ini? Baiklah Aku akan mengikuti kemauanmu, Aku akan menyerahkan jabatan Direktur Gold kepada Seung Won. Namun Aku benar-benar akan membuat perhitungan dengan kalian jika sampai Gold benar-benar hancur." Ucap Su Ryeon dengan geram lalu berdiri dari kursi.
