Su Ryeon terkejut dan ketakutan ketika melihat Ayahnya sudah berdiri di depan pintu dengan wajah yang penuh amarah, hingga Dia begitu gugup dan suaranya bergetar. "Aaappa."
Su Ryeon masih begitu terkejut dan sedang mencoba berpikir apa yang akan dikatakan dan dilakukannya ketika tiba-tiba dia merasakan tamparan keras di pipinya. "Appa." Dia hanya mampu mengulang memanggil Ayahnya sambil memegang pipinya dan matanya berkaca-kaca.
"Su Ryeon-ssi, Kau tidak apa-apa?" Logan segera mendekati Su Ryeon dan memegang bahunya. Su Ryeon tidak berkata apa-apa.
Logan lalu berlutut. "Pimpinan Shim jangan sakiti Su Ryeon-ssi. Jika Kau marah, marahlah padaku, lakukan apapun yang ingin Kau lakukan padaku namun jangan sakiti Su Ryeon-ssi."
"Logan bangunlah." Ucap Su Ryeon sambil mencoba mengangkat Logan untuk berdiri, namun Logan tetap berlutut.
"Siapa Kau?" Tanya Shim Won Han dengan tatapan tajam ke Logan.
"Appa.. Dia..." Su Ryeon belum menyelesaikan ucapannya, namun Logan sudah memotong.
"Perkenalkan Pimpinan Shim, Aku Logan Lee, Manager Operasional Diamond Hotel, dan Aku kekasih Shim Su Ryeon. Aku mencintai Shim Su Ryeon."
"Kekasih? Cinta? " Shim Won Han tersenyum sinis. "Jadi Kau benar pria tidak tahu diri yang ada di foto ini?" Ucap Shim Won Han sambil menunjukkan foto Logan dan Su Ryeon berciuman di air terjun.
"Iya benar itu Aku." Jawab Logan yang masih berlutut.
"Appa, Kau menyuruh orang untuk mengawasiku?" Tanya Su Ryeon yang terkejut melihat Ayahnya memiliki fotonya.
"Tentu saja Aku harus melakukannya. Kau telah menipuku. Jadi selama ini Kau berhubungan dengan karyawanmu sendiri? Kau benar-benar tidak tahu diri, Kau mau mempermalukanku?"
"Aku mencintainya Appa." Su Ryeon lalu kembali membangunkan Logan, namun Logan tetap berlutut. "Logan bangunlah."
"Aku tidak akan bangun sebelum pimpinan Shim merestui Kita." Ucap Logan. "Pimpinan Shim, Aku mencintai Su Ryeon-ssi dengan tulus, ijinkan Kami tetap bersama. Aku akan membuatnya bahagia. Tolong restui hubungan kami."
"Cinta? Restu?" Shim Won Han tersenyum sinis. "Sampai kapanpun Aku tidak akan merestui Kau dengan puteriku. Kau tahu Puteriku sudah memiliki tunangan?" Logan mengangguk. "Lalu, kenapa Kau masih mendekatinya? Kau pikir cinta mampu menghidupi puteri dan cucuku kelak. Bagiku Kau hanya tikus kecil yang tidak tahu diri, yang menggoda wanita yang sudah bertunangan. Kau tidak pantas bersanding dengan puteriku." Shim Won Han lalu menendang dada Logan membuatnya jatuh kebelakang.
"Appa... hentikan, jangan sakiti Dia. Kau tidak berhak merendahkannya." Ucap Su Ryeon sambil mendekati Logan dan membantunya berdiri.
"Putuskan Dia. Kau sudah memiliki tunangan. Sebentar lagi Jun Ki akan kembali ke Korea dan kalian harus segera menikah." Ucap Shim Won Han dengan tegas.
"Sampai kapanpun Aku tidak akan menikah dengan Jun Ki, Aku hanya akan menikah dengan Logan. Aku tidak mencintai Jun Ki, Aku akan segera memutuskan pertunanganku dengan Jun Ki."
"Kau berani melawanku? Kau harus menikah dengan Jun Ki." Shim Won Han kembali mengangkat tangannya hendak menampar Su Ryeon namun Logan memegang tangannya.
"Apa Kau harus menggunakan kekerasan pada Puterimu sendiri pimpinan Shim? Jika Kau menyayanginya, seharusnya Kau menghargai keputusannya." Ucap Logan yang kemudian melepaskan tangan Shim Won Han.
"Siapa Kau berani mengajariku? Apa Kau yang sudah mengajari Puteriku untuk melawanku?" Tanya Shim Won Han.
"Aku tidak mengajarinya melawan Anda. Aku hanya menasehatinya untuk menjalani hidup ini sesuai yang Dia inginkan dan berani memperjuangkan kebahagiannya sendiri, mengejar mimpi dan cintanya serta mengambil keputusan sendiri yang menurutnya terbaik. Anda tidak berhak mengatur hidupnya." Ucap Logan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flying Without Wings (completed)
FanfictionMemiliki segalanya, kecantikan dan kekayaan tidak membuat Shim Su Ryeon merasa bahagia menjalani kehidupannya. Dirinya tak pernah mampu menentukan jalan hidupnya sendiri. Dia kesulitan mengejar mimpi dan cinta yang diinginkannya. Hidupnya tidak men...