Logan segera berjalan ke belakang sofa dan menunduk bersembunyi di belakang sofa. Sementara Su Ryeon turun dari ranjang.
Pintu dibuka, Ayah Su ryeon masuk kedalam kamar."Appa." Ucap Su Ryeon sambil berjalan mendekati Ayahnya.
"Bagaimana keadaanmu?" Tanya Ayah Su Ryeon.
"Aku baik, hanya butuh istirahat. Ah kita duduk disana saja." Ucap Su Ryeon sambil menunjuk ke ruangan sebelah untuk menjauhkan ayahnya dari Logan. Dia lalu melirik ke arah Logan.Su Ryeon lalu menarik kursi yang menghadap kedalam membelakangi tempat Logan bersembunyi. "Duduklah Appa." Su Ryeon duduk di kursi yang menghadap ke depan.
"Apa yang sebenarnya terjadi, Kau sakit apa?" Tanya Ayah Su Ryeon.
"Aku pingsan dikantor. Kata Dokter Aku hanya dehidrasi dan tekanan darahku rendah." Ucap Su Ryeon gelisah.
"Kau harus banyak istirahat dan minum air putih. Dan jangan banyak pikiran. Apa Kau benar sudah putus dengan Ha Yoon Chul?"
Sementara itu Logan berjalan pelan-pelan sambil membungkuk menuju pintu.
"Ya, Dia menghianatiku. Aku mencoba melupakannya dengan menyibukkan diri. Namun Aku malah sakit. Ayah tidak perlu menghawatirkan hubunganku dengannya lagi." Ucap Su Ryeon tidak fokus karena mengamati Logan.
"Kau tidak perlu memikirkan pria seperti itu. Kau harus setia dengan Jun Ki."
Logan berhasil keluar dan pintu sedikit berbunyi."Siapa yang datang?" Tanya ayah Su Ryeon yang mendengar suara pintu berbunyi.
"Ah sepertinya perawat, biar kulihat." Ucap Su Ryeon lalu berjalan membuka pintu. Dia melihat Logan berjalan hendak menjauh dari kamar, namun Logan menoleh ketika mendengar pintu dibuka. Dia lalu mendekati Su Ryeon.
"Pulanglah, Ayahku mungkin akan lama. Berhati-hatilah." Ucap Su Ryeon dari balik pintu.
"Baiklah. Aku pulang." Logan mengangguk.
Su Ryeon menutup pintu dan mendekati Ayahnya.
"Siapa? Ada apa?""Ah Perawat, hanya menanyakan kondisiku." Jawab Su Ryeon sedikit gugup.
Logan lalu pulang, sementara Su Ryeon melanjutkan ngobrol dengan Ayahnya.
-------
Beberapa jam kemudian Logan kembali ke Rumah sakit dengan pakaian casual sambil membawa buah-buahan, sebuah tas kain yang didalamnya berisi kertas origami dan beberapa pulpen.
"Ada apa Kau kembali kemari?" Tanya Su Ryeon heran.
"Aku akan menginap disimu, menemanimu." Ucap Logan.
"Mwo?" Su Ryeon heran.
"Aku hanya ingin menemanimu. Aku cemas jika Kau membutuhkan sesuatu dimalam hari. Jika Aku ada disini maka bisa membantumu saat membutuhkan sesuatu. Kau tenang saja , Aku benar-benar hanya akan menemanimu. Aku tidak akan berbuat macam-macam, Aku bukan penjahat." Logan tertawa.
"Tidak ada keluargamu yang menginap disini kan?" Tanya Logan.
Su Ryeon menggelengkan kepalanya lalu tersenyum. "Baiklah. Terima kasih. Tadi Yoon Hee dan Hyun Joon menengokku setelah Ayahku pulang. Jadi ternyata kalian bertiga yang mengantarku kemari?"
"Hmm.."Logan mengangguk. "Terlalu lama jika menunggu ambulance datang."
"Terima kasih Aku telah merepotkan kalian dan maaf membuat kalian cemas."
"Ah tidak usah dipikirkan yang penting Kau selamat."
Su Ryeon tiba-tiba tertawa.
"Yah kenapa Kau tertawa?" Logan bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flying Without Wings (completed)
FanfictionMemiliki segalanya, kecantikan dan kekayaan tidak membuat Shim Su Ryeon merasa bahagia menjalani kehidupannya. Dirinya tak pernah mampu menentukan jalan hidupnya sendiri. Dia kesulitan mengejar mimpi dan cinta yang diinginkannya. Hidupnya tidak men...