Chapter 9

354 26 8
                                    


Setelah bertemu Seo Jin, Su Ryeon terlihat semakin murung, dan sedih meski Logan sudah berusaha menghiburnya.

Sore itu Logan ke ruangan Su Ryeon, namun Su Ryeon tidak ada di ruangannya.

Logan berkeliling mencari Su Ryeon di berbagai tempat tetapi tidak menemukannya. Dia mencoba meneleponnya tetapi tidak bisa. Logan menjadi begitu khawatir. Tidak biasanya Su Ryeon tidak ada di ruangannya di sore hari.

Logan lalu bertemu Yoon Hee. "Noona apa Kau melihat Su Ryeon-ssi?" Tanya Logan dengan cemas.

 "Noona apa Kau melihat Su Ryeon-ssi?" Tanya Logan dengan cemas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sepertinya tadi Dia kearah kolam renang?" Jawab Yoon Hee.

Logan lalu berlari kencang ke arah kolam renang. Yoon Hee ikut berlari mengikuti Logan.

Logan dan Yoon Hee tiba di kolam renang, mereka melihat sekeliling tampak sepi. Logan melihat ke arah kolam, Dia terkejut melihat Su Ryeon tenggelam.

"Su Ryeon-ssi." Logan berteriak. Tanpa pikir panjang Dia langsung terjun ke kolam mengangkat Su Ryeon dari dalam kolam renang lalu membaringkannya di sisi kolam renang.

Su Ryeon sudah tidak sadarkan diri, nafasnya terhenti, membuat Logan begitu panik. Untunglah Logan pernah mendapat training menyelamatkan orang tenggelam saat awal Dia bekerja di hotel.

"Su Ryeon-ssi. Su Ryeon-ssi bangunlah." Dia menekan bagian tengah dada Su Ryeon dengan sekuat tenaga, namun tidak ada respon.

Logan mendekatkan mulutnya ke mulut Su Ryeon. Dia lalu memberikan nafas buatan dari mulutnya ke mulut Su Ryeon. Logan mengulang proses menekan dada dan memberikan nafas buatan, hingga Su Ryeon kembali bernafas.

Logan dan Yoon Hee tersenyum lega melihat Su Ryeon kembali bernafas. Logan duduk di lantai sambil memegang pipi Su Ryeon lembut.

Su Ryeon mulai sadarkan diri dan membuka matanya, Dia melihat Logan dan Yoon Hee. "Ah...Syukurlah Su Ryeon ssi kau sudah sadar. Aku benar-benar panik." Ucap Logan.

Su Ryeon lalu bangun dan duduk, Logan membantunya.
"Mengapa Kau tak membiarkanku tenggelam? Aku ingin melupakan segalanya, agar Aku tidak merasa sakit lagi." Ucap Su Ryeon sambil menangis tersedu-sedu.

Logan lalu memegang bahu Su Ryeon. "Apa yang Kau katakan Su Ryeon-ssi. Apa yang Kau pikirkan? Kenapa Kau harus mempedulikan sakit hatimu? Masih banyak orang yang peduli dan menyayangimu Su Ryeon-ssi, termasuk Aku. Aku sangat takut kehilanganmu. " Ucap Logan dengan nada tinggi dan emosional. Dia lalu memeluk Su Ryeon dan menangis tersedu-sedu. Su Ryeon pun masih menangis tersedu-sedu dalam pelukan Logan.

Keduanya kini duduk di kursi di pinggir kolam renang. Su Ryeon menggigil, tubuhnya ditutup handuk. Logan merangkul Su Ryeon.
"Su Ryeon-ssi, Kenapa Kau begitu nekad berbuat seperti itu? Jangan pernah berbuat bodoh seperti itu lagi. Kau tidak boleh menyerah, Kau harus kuat menghadapi apapun permasalahan dalam hidupmu." Ucap Logan.

Flying Without Wings (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang