Satu minggu kemudian Lee Seok Hee sudah boleh pulang dari Rumah sakit. Sore hari setelah pulang kerja Logan dan Su Ryeon menjemput Seok Hee & Ibunya di Rumah Sakit lalu mengantarnya pulang dengan menggunakan mobil Su Ryeon, sementara motor Logan ditinggal di kantor.
Su Ryeon lalu mampir ke rumah Logan.
"Inilah istanaku." Kata Logan ketika Su Ryeon sudah di depan pintu rumah Logan. "Memang tidak sebesar istanamu, tetapi cukup untuk kami bertiga. Masuklah."Mereka lalu masuk kedalam rumah. Tampak Seok Hoon sedang ada dirumah. "Yah Kau, kemarilah." Logan lalu memanggil Seok Hoon.
Seok Hoon lalu mendekati Logan dan berbisik pada Logan sambil tersenyum. "Jadi ini bidadarinya? Cantik sekali."
"Kau Jangan menggodanya." Logan balas berbisik pada Seok Hoon.
Su Ryeon tertawa. "Kalian sedang membicarakanku kan? Aku mendengarnya." Mereka lalu tertawa.
"Kenalkan ini adikku." Kata Logan pada Su Ryeon.
"Aku Lee Seok Hoon, adik Logan Hyung yang paling tampan. " Seok Hoon mengulurkan tangannya pada Su Ryeon sambil tersenyum.
"Shim Su Ryeon." Su Ryeon membalas uluran tangan Seok Hoon.
"Kau satunya adik laki-lakiku, jelas saja Kau paling tampan." Logan lalu memukul bahu Seok Hoon.
"Su Ryeon-ssi menurutmu diantara Kami berdua, siapa yang lebih tampan? Bukankah Aku lebih tampan darinya?" Tanya Logan sambil tersenyum.
"Tentu saja Aku yang lebih tampan." Ucap Seok Hoon tak mau kalah.Su Ryeon tersenyum. " Aku tidak mau menjawab jujur, nanti salah satu dari kalian akan marah padaku." Mereka lalu tertawa.
Logan lalu mengajak Su Ryeon berkeliling dan menunjukkan masing-masing ruangan pada Su Ryeon.
Tidak lama kemudian Ibu Logan mengajak mereka semua makan.
"Su Ryeon, makanlah bersama kami." Ucap Ibu Logan."Baiklah Ahjumma." jawab Su Ryeon.
Logan dan Su Ryeon lalu makan bersama dengan Ibu dan kedua adik Logan.
"Wah ini benar-benar enak, Ahjumma."
"Benarkah? Terima kasih pujiannya." Ucap Ibu Logan.
"Jadi Kau harus sering-sering kemari merasakan masakan Eomma." Ucap Logan.
"Hmm, baiklah." Su Ryeon mengangguk sambil tersenyum.
"Oppa, kapan-kapan ajaklah Eonnie ke restauran Eomma." Ucap Seok Hee.
"Ah benar, Sup Ikan Ibuku sangat enak. Kau harus merasakannya. Kapan-kapan Aku akan mengajakmu." Ucap Logan.
"Ah baiklah." Su Ryeon mengangguk. "Aku sangat suka sup ikan."
Setelah mereka makan, Logan dan Su Ryeon lalu berjalan di sekitar rumah sambil ngobrol.
"Menyenangkan juga berjalan-jalan di sekitar rumahmu di malam hari." Ucap Su Ryeon.
"Ah Kau pasti jarang berjalan kaki sambil ngobrol seperti ini." Kata Logan, Su Ryeon tersenyum."Ayo Kita kesana." Tangan Logan menunjuk ayunan yang ada di taman. Keduanya lalu duduk di ayunan. Su Ryeon bermain ayunan dengan pelan. "Ini mengingatkanku ke masa kecil." Ucap Su Ryeon.
"Rupanya saat kecil Kau bermain ayunan juga?" Tanya Logan.
"Tentu saja. Kau meledekku, ayunan seperti ini dimainkan siapapun ." Su Ryeon tersenyum.
"Bagaimana masa kecilmu?" Tanya Logan.
"Membosankan, Aku hanya bermain dengan Ibuku. Aku kesepian. Bagaimana denganmu?" Tanya Su Ryeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flying Without Wings (completed)
FanfictionMemiliki segalanya, kecantikan dan kekayaan tidak membuat Shim Su Ryeon merasa bahagia menjalani kehidupannya. Dirinya tak pernah mampu menentukan jalan hidupnya sendiri. Dia kesulitan mengejar mimpi dan cinta yang diinginkannya. Hidupnya tidak men...