Memiliki segalanya, kecantikan dan kekayaan tidak membuat Shim Su Ryeon merasa bahagia menjalani kehidupannya. Dirinya tak pernah mampu menentukan jalan hidupnya sendiri. Dia kesulitan mengejar mimpi dan cinta yang diinginkannya. Hidupnya tidak men...
"Apa? Kerjasama dihentikan? Bagaimana bisa mereka mengehentikannya secara sepihak? Apa alasannya?" Tanya Chen Seo Jin pada asistennya yang meneleponnya malam itu.
"Keterlaluan.. Aku sudah bekerjasama dengan mereka selama 8 tahun dan sekarang tiba-tiba mereka memutuskan kerjasama secara sepihak. Huhh.." Ucap Seo Jin kesal. "Sepertinya Aku tahu siapa dalang dibalik ini semua. Aku akan mengurusnya." Seo Jin lalu menutup telepon dengan penuh amarah.
"Ada masalah apa?" Tanya Yoon Chul. "Shim Su Ryeon. Dia benar-benar mencari masalah denganku." Jawab Seo Jin kesal tanpa melihat Yoon Chul. Dia lalu mengambil segelas wine yang ada di meja dekat mereka berdiri.
"Yah Kau mau apa? Kau jangan membuat keributan." Ucap Yoon Chul sambil memegang tangan Seo Jin.
"Lepaskan. Kau tidak usah ikut campur. Ini urusanku dengan Shim Su Ryeon." Ucap Seo Jin sambil melepaskan tangannya dari Yoon Chul dengan kasar lalu pergi meninggalkan Yoon Chul.
Su Ryeon sedang berbicara dengan Mrs Louise, sementara Logan sedang mengambil minuman ketika Seo Jin mendekati Su Ryeon.
Seo Jin lalu menyiram segelas wine ke wajah Su Ryeon. 'Plakk....' Seo Jin kemudian menampar Su Ryeon. "Dasar licik, apa yang Kau lakukan padaku, Shim Su Ryeon?" Seo Jin berteriak.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ada apa ini, kenapa Kau tiba-tiba marah padaku?" Tanya Su Ryeon terkejut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mrs Louise dan para tamu yang berdiri disekitar mereka ikut terkejut, kemudian melihat kearah keduanya. Yoon Chul hanya diam melihat ulah Seo Jin dari jarak yang tidak terlalu jauh.
Sementara Logan yang sedang mengambil minum segera meletakkan gelas kemudian berlari kearah Su Ryeon.
"Kau tidak usah berpura-pura, Aku tahu ini semua ulahmu. Dibalik wajah polosmu ternyata Kau begitu licik." Kata Seo Jin dengan geram.
"Apa yang Kau bicarakan? Aku benar-benar tidak tahu apa maksudmu." Ucap Su Ryeon bingung.
"Cheon Seo Jin, apa yang Kau lakukan pada Su Ryeon-ssi?" tanya Logan dengan geram, yang kini sudah berada disamping Su Ryeon dan hendak mendekati Seo Jin, namun Su Ryeon merentangkan satu tangannya kesamping.
