Memiliki segalanya, kecantikan dan kekayaan tidak membuat Shim Su Ryeon merasa bahagia menjalani kehidupannya. Dirinya tak pernah mampu menentukan jalan hidupnya sendiri. Dia kesulitan mengejar mimpi dan cinta yang diinginkannya. Hidupnya tidak men...
"Su Ryeon-ssi." Su Ryeon menghentikan langkahnya mendengar seseorang memanggilnya. Dia lalu menengok ke arah suara tersebut dan terkejut melihat sosok pria yang memanggilnya. Pria itu duduk di sudut lobby, lalu berdiri mendekati Su Ryeon.
"Apa yang Kau lakukan pagi-pagi disini?" Tanya Su Ryeon dingin.
"Aku merindukanmu. Wahh... Kau semakin cantik saja setelah menjadi Direktur Diamond Hotel." Pria itu tersenyum sinis, sambil mencoba memegang dagu Su Ryeon namun Su Ryeon buru-buru menepis tangan pria itu.
"Aku tidak ingin ada keributan disini, ikutlah Aku." Su Ryeon lalu berjalan.
"Wah rupanya Kau ingin berduaan denganku. Itu lebih baik." Pria itu berjalan mengikuti Su Ryeon dengan gaya yang angkuh. Pria itu adalah Baek Jun Ki, yang akan dijodohkan dengan Su Ryeon.
Logan yang saat itu sedang berbicara dengan salah satu karyawan, berdiri tidak jauh dari Su Ryeon dan Jun Ki bicara. Dia cemas melihat ekspresi wajah Su Ryeon yang tampak tegang, Dia lalu segera menghentikan pembicaraan dengan karyawan tersebut dan berjalan mengikuti Su Ryeon diam-diam.
Su Ryeon dan Jun Ki kini sudah duduk di sofa ruangan Su Ryeon. Sementara itu Logan diam-diam menguping di depan pintu.
"Apa yang mau Kau bicarakan ? Aku tidak punya banyak waktu." Ucap Su Ryeon dingin.
"Kenapa Kau begitu dingin padaku? Su Ryeon-ssi, Aku ini calon suamimu perlakukan Aku dengan baik." Jun Ki tersenyum sinis.
"Aku tidak ingin basa basi denganmu. Lagipula pernikahan kita hanya untuk bisnis. Aku rasa Kau juga tidak mencintaiku, selama ini Kau bisa mendapatkan wanita manapun."
"Kau salah Su Ryeon-ssi. Awalnya Aku pikir ini hanya untuk bisnis, namun saat ini Aku menginginkanmu. Aku tertantang denganmu. Selama ini tidak ada wanita yang menolakku namun Kau malah meninggalkan makan malam denganku dan keluargaku. Ini benar-benar penghinaan bagiku. Dan Aku harus mendapatkanmu." Jun Ki menatap Su Ryeon tajam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Maaf, Aku tidak bermaksud menghinamu dan keluargamu. Aku hanya merasa tidak nyaman dengan pembicaraan saat makan malam. semua hanya tentang uang dan kekuasaan. Seolah kalian semua adalah penguasa negeri ini." Ucap Su Ryeon.
"Jadi Kau menyadari betapa berkuasanya Baeksan Grup? Maka Kau jangan macam-macam denganku Su Ryeon-ssi. Jika Aku mau, Aku bisa menghacurkan Shimwon grup hanya dalam sekejap." Ucap Jun Ki sinis sambil mengacungkan Ibu jarinya ke bawah.
"Yah Kau jangan berani-berani mengusik keluargaku. Aku tidak akan membiarkan jika Kau menghancurkan keluargaku."
"Semuanya tergantung padamu Su Ryeon-ssi, jika Kau menurutiku dan tidak mempermainkanku maka semuanya akan baik-baik saja. Bahkan Aku bisa membuat Shimwon grup berada di puncak kejayaan. Namun jika Kau mempermainkanku, bersiaplah melihat kehancuran Shimwon grup."
"Kau mengancamku?" Tanya Su Ryeon geram.
"Aku hanya memperingatkanmu Su Ryeon ssi. Ah Kau jangan lupa pertunangan Kita hanya tinggal sekitar satu bulan lagi. Persiapkan dirimu dengan baik. "
