Chapter 7

438 24 7
                                    

Yoon Chul membuka matanya perlahan. Kesadarannya belum benar-benar pulih. Dia terkejut ada di kamarnya namun tanpa sehelai benangpun ditubuhnya. Dia lalu melihat sekelilingnya, tampak pakaian berserakan dan ada pakaian wanita. Dia melihat seorang wanita tidur membelakanginya, namun Dia belum melihat siapa wanita itu.

Yoon Chul mencoba mengingat apa yang terjadi semalam. Ingatannya sampai ketika Dia minum di Bar bersama Seo Jin. Samar-samar Dia ingat semalam bercinta dengan seorang wanita dan Dia menikmatinya, namun Dia tidak mengingat wajah wanita itu. 'Apakah mungkin wanita itu Shim Su Ryeon? Ah Tetapi sepertinya tidak mungkin.' Pikir Yoon Chul dalam hati.

Dia lalu mendekati wanita tersebut dan terkejut ketika melihat wanita itu adalah Cheon Seo Jin. 'Apa yang terjadi? Bagaimana mungkin Aku melakukannya dengan Cheon Seo Jin?' Ucap Yoon Chul dalam hati, Dia lalu meremas rambutnya.

Tidak lama kemudian Seo Jin bangun, Dia lalu membalikkan badannya menghadap Yoon Chul. "Kau sudah bangun rupanya? Apa tidurmu nyenyak?" Tanya Seo Jin sambil membelai lembut pipi Yoon Chul.

"Apa yang terjadi semalam ? Apa yang Kita lakukan?" Tanya Yoon Chul panik.
"Bukankah semuanya sudah jelas. Kau tidak mengingatnya? Kita menikmati malam yang indah semalam." Seo Jin mendekati Yoon Chul kemudian memeluknya.

"Tidak...Aku tidak mungkin melakukannya denganmu." Yoon Chul mengelak, namun perlahan Dia ingat pergi ke bar bersama Seo Jin, setelah Su Ryeon pulang dari rumahnya.

"Aku sedang mabuk, Anggaplah ini hanya kecelakaan dan tidak pernah terjadi. Lagipula Kau sahabat Su Ryeon, Kau tidak mungkin menghianatinya." Ucap Yoon Chul.

"Mwo? Kecelakaan? Aku tidak bisa melupakan kejadian semalam. Kita sangat menikmatinya." Seo Jin mendekatkan wajahnya ke Yoon Chul. Lalu membelai pipi Yoon Chul. "Kau tahu Aku mencintaimu sejak lama. Cintaku padamu lebih besar daripada cinta Su Ryeon padamu. Aku bisa memberikan padamu apa yang Su Ryeon tidak bisa berikan padamu."

Seo Jin lalu menyingkapkan sedikit selimut dan menujukkan noda darah di sprei."Kau lihat, Aku melakukannya pertama kali denganmu. Selama ini Aku menjaganya dengan baik, Aku hanya ingin memberikannya pada pria yang kucintai, yaitu Kau." Seo Jin lalu menyandarkan kepalanya didada bidang Yoon Chul.

-------

Malam itu adalah pertunangan Su Ryeon dan Jun Ki. Su Ryeon baru saja selesai di rias. Dia begitu cantik dengan gaun putih dan riasan yang halus dan sederhana namun tetap menonjolkan kecantikannya.

Su Ryeon membuka pesan di HPnya. "Aku menunggumu di pintu belakang. Jika Kau masih mencintaiku, temui Aku, pergilah bersamaku. Aku kirimkan lokasinya. Jika dalam 30 menit Kau tidak menemuiku maka Kita tidak usah bertemu lagi."

Su Ryeon bimbang setelah membaca pesan dari Yoon Chul. Dia melihat sekelilingnya, orang-orang tampak sibuk dengan kegiatan masing-masing. Dia akhirnya memberanikan diri berjalan menuju lokasi yang diinfo Yoon Chul.

Su Ryeon berjalan pelan dan hati-hati sambil melihat sekelilingnya. Dia terkejut ketika sebuah tangan membekap mulutnya sementara tangan lain memegang tangannya dan menariknya kelorong hotel.

"Ini Aku Logan." Ucap Logan lalu melepaskan tangannya dari bibir dan tangan Su Ryeon.

"Logan??" Su Ryeon terkejut dan bersuara agak keras.

"Sstt... jangan keras-keras." Logan menunjukkan jari telunjuknya didepan bibirnya.

"Kau mau bertemu pacarmu kan?" Tanya Logan.

"Bagaimana Kau tahu?" Su Ryeon heran.

"Aku tadi melihatnya di pintu belakang. Kau ikut saja denganku, melalui jalan yang tidak banyak diketahui orang."

Flying Without Wings (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang