Sudah sekitar dua minggu Su Ryeon menyibukkan diri dengan pekerjaan untuk melupakan Yoon Chul dan segala permasalahan, kesedihan serta sakit hatinya. Dia sering kerja hingga larut malam, dan Logan selalu setia menemani Su Ryeon di ruangannya hingga selesai kerja. Su Ryeon juga masih sering minum alkohol meski tidak sampai mabuk berat.
Cara-cara ini dirasa Su Ryeon cukup berhasil untuk melupakan Yoon Chul dan semua permasalahannya. Namun terkadang Su Ryeon tiba-tiba menangis jika mengingat penghianatan Seo Jin dan Yoon Chul.
Su Ryeon sering tidak bisa tidur. Saat kesulitan tidur biasanya Dia kembali bekerja. Dia juga kurang minum air putih. Tanpa disadari kondisi fisiknya menurun. Tubuhnya semakin kurus dan Dia sering pusing, lelah.
Terkadang Logan coba menghiburnya dengan mengajaknya makan malam , nonton, atau karaoke bersama Yoon Hee dan karyawan lainnya. Namun tampaknya cara-cara tersebut kurang berhasil untuk menghiburnya. Su Ryeon seringkali tidak fokus, Dia justru memikirkan hal-hal lain.
Siang itu Logan mengetuk pintu kemudian masuk ke ruangan Su Ryeon diikuti Park Hyun Joon.
"Su Ryeon-ssi, mulai hari ini Park Hyun Joon akan kembali menjadi koki restauran disini." Ucap Logan. Hyun Joon menganggukkan kepalanya pada Su Ryeon.
"Baguslah." Su Ryeon berdiri dari kursinya lalu mendekati Hyun Joon dan mengulurkan tangannya. "Selamat bekerja dan bergabung kembali di Diamond Hotel. Aku pastikan apa yang pernah Kau alami dahulu tidak akan terjadi lagi, namun Kau juga harus jujur, bertanggung jawab dan dapat kupercaya."
Hyun Joon membelas uluran tangan Su Ryeon sambil tersenyum. "Terima kasih Direktur Shim. Aku senang sekali bisa kembali bergabung di Diamond hotel. Semoga kita bisa bekerja sama dengan baik. Aku pasti akan bekerja dengan baik, jujur , bertanggung jawab. Kau bisa mempercayaiku."
"Baiklah. Aku percaya padamu." Ucap Su Ryeon. "Ah bagaimana dengan restauranmu?" Tanya Su Ryeon.
"Aku akan bekerja di pagi hingga sore hari." Jawab Hyun Joon.
"Kau tenang saja Su Ryeon-ssi, Aku sudah mengatur jadwal kerjanya dengan baik." Timpal Logan.
"Ah baguslah, Terima kasih Logan." Ucap Su Ryeon pada Logan. "Jangan sampai pekerjaan di hotel terbengkalai karena urusan pribadi, Hyun Joon." Kata Su Ryeon pada Hyun Joon.
"Baiklah Direktur Shim, Aku akan mengatur waktuku dengan baik. Terima kasih atas kesempatan yang Kau berikan padaku." Hyun Joon mengangguk pada Su Ryeon.
"Hmm.. Aku juga berterima kasih Kau menerima tawaranku." Su Ryeon mengangguk sambil tersenyum. Hyun Joon ikut tersenyum.
"Kau bisa ke restauran sekarang dan mulai bekerja." Ucap Logan pada Hyun Joon.
"Baiklah." Hyun Joon lalu keluar dari ruangan Su Ryeon.
"Kau pucat Su Ryeon-ssi. Apa Kau sakit?" Tanya Logan pada Su Ryeon.
"Tidak, Aku baik-baik saja." Jawab Su Ryeon.
"Kau yakin? Jika Kau sakit sebaiknya Kau pulang, istirahat saja." Ucap Logan dengan cemas.
"Aku baik-baik saja. Kau tenang saja." Ucap Su Ryeon kemudian kembali duduk.
"Ah Syukurlah jika Kau baik-baik saja. Baiklah Aku kembali bekerja." Ucap Logan, Su Ryeon tersenyum.
Logan lalu keluar. Su Ryeon kembali bekerja.
-------
"Noona, lama tak bertemu, bagaimana kabarmu?" Tanya Hyun Joon pada Yoon Hee ketika berpapasan saat berjalan menuju restauran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flying Without Wings (completed)
FanfictionMemiliki segalanya, kecantikan dan kekayaan tidak membuat Shim Su Ryeon merasa bahagia menjalani kehidupannya. Dirinya tak pernah mampu menentukan jalan hidupnya sendiri. Dia kesulitan mengejar mimpi dan cinta yang diinginkannya. Hidupnya tidak men...