Chapter 15

317 20 8
                                    

Logan lalu mengajak Su Ryeon ke sekolahnya saat SMA. Mereka berjalan menyusuri koridor sekolah sambil bergandengan tangan. Logan kemudian masuk ke salah satu ruangan. "Ini ruang kelasku dahulu. Tidak ada yang berubah." Su Ryeon melihat sekelilingnya.

Logan lalu melepaskan tangan Su Ryeon kemudian berjalan menuju salah satu meja. Logan melihat meja tersebut lalu tertawa. "Aaaahhhh, setelah belasan tahun tulisan ini tidak hilang."

"Tulisan apa?" Su Ryeon berjalan mendekati Logan yang kemudian menutup meja dengan kedua tangannya. "Kau tidak boleh membacanya."

"Kenapa?" Su Ryeon menggeser tangan Logan dan sedikit mendorong Logan kesamping.

"Logan Lee cinta Han Ja Kyung. Yah siapa Dia?" Tanya Su Ryeon kesal. "Dia cinta pertamaku." Logan tertawa. "Ah itu cuma masa laluku. Ah ayo kita keruangan lainnya."

Logan lalu mengajak Su Ryeon ke ruang theater. " Dulu Aku anak theater. Aku pandai beracting."

"Benarkah?"

"Hmm." Logan mengangguk.

"Kenapa Kau tidak jadi actor?"

"Jika Aku jadi actor, Aku tidak akan bertemu denganmu."

"Ah benar juga."

Logan lalu menggandeng Su Ryeon melihat foto-foto yang ada di dinding ruangan.

"Ini Aku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini Aku. Ganteng kan?" Ucap Logan sambil menunjuk fotonya.

"Wah Kau ganteng juga saat SMA. Jika Aku teman sekolahmu, mungkin Aku akan menyukaimu."

"Tentu saja. Bukankah saat ini Kau juga tergila-gila padaku?"

Su Ryeon tertawa sambil mengangguk. "Pasti dulu banyak wanita menyukaimu?"

Logan tertawa. "Tentu saja, Aku populer saat SMA. Aku tampan, anak theater dan masuk club basket. Makanya banyak wanita tergila-gila padaku."

Su Ryeon tersenyum. "Kau jago basket?"
Bagaimana jika kita bertanding?"

"Wah Kau menantangku? Ayo kita bermain." Ucap Logan.

Keduanya kini bermain basket dilapangan basket. Logan dan Su Ryeon saling berebut bola, keduamya beberapa kali berhasil memasukkan bola kedalam ring.

"Wah Kau hebat juga ternyata." Ucap Logan pada Su Ryeon.

"Saat SMA Aku juga masuk club basket dengan Seo Jin. Kami juga sering ikut bertanding. Bisa Kau bayangkan, betapa dekatnya kami. Namun tega-teganya Dia.."

Logan segera menghentikan kata-kata Su Ryeon. "Jangan membahasnya lagi, nanti Kau kesal. Ayo kita pulang kerumahku saja." Su Ryeon mengangguk.

-------

Logan dan Su Ryeon kini sudah berada di rumah Logan yang saat itu sepi karena Ibu dan kedua adiknya masih di kedai. Mereka melihat-lihat album foto Logan dari bayi hingga dewasa. "Ternyata Kau sudah menggemaskan sejak kecil." Ucap Su Ryeon ketika melihat foto-foto Logan saat kecil.
"Tentu saja, Aku sudah tampan sejak lahir." Logan tersenyum.

Flying Without Wings (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang