Su Ryeon pulang kerumah setelah bertemu Yoon Hee, sepanjang perjalanan Dia terus memikirkan dan merenungkan kata-kata Yoon Hee. Sesampainya di rumah, Su Ryeon mandi dan berbaring di ranjang namun pikirannya terus tertuju pada Logan.
Su Ryeon ingat semua kenangan dan kebersamaannya dengan Logan serta perasaan bahagia ketika bersama Logan. Tiba-tiba Dia begitu merindukan dan mencemaskan Logan. Su Ryeon menelepon Logan namun tidak tersambung. Dia lalu menghubungi Yoon Hee, Hyun Joon, Seok Hee namun tidak ada yang tahu keberadaan Logan.
Su Ryeon yang sudah memakai pakaian rumah segera berganti pakaian dan mengambil jaket lalu pergi dengan mobilnya. Saat itu sudah jam 8 malam, Dia kembali ke hotel dan mencari Logan di rooftop dan berbagai tempat lainnya namun Logan tidak ditemukan. Su Ryeon lalu mencoba ke restauran Hyun Joon kemudian ke rumah Logan namun tetap tidak menemukan Logan.
Su Ryeon begitu khawatir, Dia terus mengemudikan mobilnya tanpa tujuan dan memperhatikan jalan dengan seksama. Dia juga terus menghubungi Logan namun tidak bisa. Su Ryeon tiba-tiba ingat tempat yang biasa Logan kunjungi ketika sedang penat.
Logan sedang duduk dipinggir sungai Han sambil melempar kerikil ke sungai. Wajahnya murung, tatapannya kosong. Hati dan perasaannya akhir-akhir ini begitu kacau. Dia merasa begitu sulit menaklukkan hati Su Ryeon, meski Logan merasa Su Ryeon mulai menyukainya.
Su Ryeon menghentikan dan memarkirkan mobilnya dipinggir sungai Han ketika melihat Logan sedang duduk dipinggir sungai.
Logan mendengar suara mobil berhenti Dia segera menoleh kearah suara tersebut. Logan terkejut kemudian berdiri ketika melihat mobil Su Ryeon.
Su Ryeon keluar dari mobil dengan mata berkaca-kaca. Dia terdiam beberapa saat memandang Logan lalu berjalan menghampiri Logan.
Sementara Logan yang bingung dengan sikap Su Ryeon dan belum mengetahui maksud Su Ryeon hanya diam dan melihat Su Ryeon. Dia tidak ingin salah langkah.
Su Ryeon kini sudah berdiri didepan Logan dengan jarak yang cukup dekat. Dia menatap Logan lembut dengan mata berkaca-kaca. Sementara itu Logan menatap Su Ryeon lembut dengan berbagai pertanyaan di kepalanya.
Logan hendak membuka mulutnya namun tiba-tiba tangan Su Ryeon merengkuh lehernya dan mencium lembut bibirnya. Kedua tangan Su Ryeon kini sudah melingkar di leher Logan. Logan membalas ciuman Su Ryeon dengan lembut lalu memeluk dan menarik pinggang Su Ryeon.
Mereka berciuman dengan penuh cinta dan perasaan emosional. Beberapa saat kemudian Su Ryeon melepaskan ciumannya lalu memandang Logan dengan mata berkaca-kaca. "Saranghae, Logan Lee." Ucap Su Ryeon gugup dan terisak. Dia lalu memeluk Logan dengan emosional sambil menangis. "Aku merindukanmu." Su Ryeon melanjutkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flying Without Wings (completed)
FanfictionMemiliki segalanya, kecantikan dan kekayaan tidak membuat Shim Su Ryeon merasa bahagia menjalani kehidupannya. Dirinya tak pernah mampu menentukan jalan hidupnya sendiri. Dia kesulitan mengejar mimpi dan cinta yang diinginkannya. Hidupnya tidak men...