Chapter 6

11.9K 1K 33
                                    

╭══════ೋ•☆ۣۜۜ፝͜͜͡͡•ೋ══════╮
Happy Reading




Ruangan putih, bau obat yang menyeruak dari segala penjuru dan sangat menganggu indra penciumanya. Sebuah selang infus menancap di punggung tangan kanannya.

"Eungg akhh."

Hyunsuk meringis, kepalanya masih pusing.

"Rumah sakit?" Hyunsuk hendak bangun tapi tubuhnya masih lemah, dia memutuskan untuk berbaring saja, tubuhnya benar-benar sangat lemah.

Terdengar suara pintu terbuka.

"Hyunsuk?"

Pria berbaju merah dengan stelan celana jeans panjang, berambut hitam bercampur hijau tua itu berlari ketika melihat Hyunsuk yang sudah sadar.

"Lo gak papa kan?" Tanya Jihoon begitu mendekati tempat tidur Hyunsuk.

Hyunsuk mengangguk lemas." Yaudah lo istirahat aja, gue panggilin dokter ya."

Jihoon hendak pergi memanggil dokter namun lenganya di cekal oleh Hyunsuk. Hyunsuk menggeleng sebentar.

"Terima kasih."

"Untuk?"

"Semuanya."

"Gak usah makasih, itu salah lo, ngapain ninggalin club sendirian, udah tau tengah malem begitu sering hujan, oh apa jangan-jangan lo takut gue tinggal kemarin di club?" Tanya Jihoon sambil tersenyum jahil.

"Aaa gak ya, gue gak takut sama apapun, gue cuma mau pulang aja!" Ucap Hyunsuk pelan. Suara Hyunsuk tidak bisa lebih tinggi dari sekarang, karena tubuhnya terlalu lemas untuk berbicara dengan nada normal.

"Yaudah istirahat, gue mau ke sekolah!"

"Lo sekolah atau mau balapan? Baju lo..."

"Lo gak tau? Gue kadang pakai setelan modelan gini ke sekolah, anak geng gue juga begitu, itu udah biasa, yaudah gue tinggal sekolah, gue udah minta izin sama kepala sekolah kalau lo dirawat di rumah sakit, sampai lo sembuh lo gak boleh kemana-mana, udah ya gue pergi, kalau butuh apa-apa telfon, maaf kemarin gak ngangkat telfon lo karena gue sibuk nyariin lo dan HP, gue tinggal di club, yaudah gue tinggal, cepet sembuh!"

Cup

Jihoon mencium bibir Hyunsuk sekilas lalu meninggalkannya pergi, Jihoon berangkat ke sekolah dengan motornya.

Sekarang Hyunsuk sendiri diruangan yang sangat ia benci akhir-akhir.Ia kemudian memutuskan untuk tidur saja.


...


"CMIWW ANAK PEMILIK SEKOLAH DATENG NIH!" Junkyu menyambut Jihoon yang datang agak terlambat, beruntung Jihoon anak pemilik sekolah, jadi sekolah ini terbuka untuknya. Entah dia terlambat 1 atau 2 jam tidak masalah bagi penghuni sekolah ini.

"Kak Jihoon, Kak Hyunsuk gimana?" Mashiho tiba-tiba berlari kearah keduanya.

"Dia udah sadar, kalian boleh jenguk dia pulang sekolah," ucap Jihoon, raut wajah bahagia muncul dari wajah Mashiho.

"Ayo Kak Jun." Mashiho menarik lengan Junkyu namun Junkyu menarik lengan Mahsiho balik.

"Mau kemana?" Tanya Junkyu.

" Ya mau jenguk Kak Hyunsuk lah. Ayo!" Mashiho hendak pergi lagi, namun Junkyu menarik tas Mashiho dan menyeretnya seperti menyeret koper ke dalam kelasnya.

"Jihoon udah bilang pulang sekolah, ngapa masih batu banget sih?!"

"Ta-tapi..."

"Gak ada tapi-tapi, masuk kelas gue sekarang!"

Mashiho di seret Junkyu kedalam kelas Junkyu, badan mungil Mashiho tidak cukup kuat untuk memberontak, jadi dia pasrah saja.

Jihoon melihat Yoshi yang juga akan masuk kelas, dia tidak membawa tas, sepertinya ia sudah datang sebelum nya.

"Dari mana Yosh?" Tanya Jihoon.

"Heum? Oh abis apel sama Junghwan tadi," jawab Yoshi sambil tersenyum kemudian hendak masuk ke kelas.

Namun bahunya di tahan oleh Jihoon.

"Kenapa Hoon?" Tanya Yoshi bingung.

Jihoon meneliti wajah Yoshi, Yoshi semakin bingung dengan apa yang dilakukan Jihoon saat ini.

"Kok lo cantik? Lo makek bedaknya Junghwan atau pakek make up nya Mama lo?" Tanya Jihoon sembari menyibak poni rambut Yoshi yang berwarna merah terang dan panjang.

"Aaaaaa???" Yoshi terdiam mematung, ternyata apa yang ia katakan di club, bahwa siapapun yang berurusan dengan Jihoon akan kalah, entah siapapun itu. Tapi Yoshi harus sadar, posisinya saat ini adalah Dom, dia punya Junghwan dan harus bersikap biasa saja kepada sesama Dom lainya.

"Aaaapaan sih, gue mau masuk dulu!" Yoshi menepis tanganya Jihoon yang masih menyibak beberapa helai poni Yoshi, Jihoon bingung karena tiba-tiba Yoshi menghempaskan tanganya begitu saja.

"Gue salah apa?"









. Bersambung.
╰══════ೋ•☆ۣۜۜ፝͜͜͡͡•ೋ══════╯

Anak Pemilik Sekolah (Hoonsuk) ✓ Open POTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang