Anak Pemilik Sekolah (Hoonsuk) ✓ Open PO

Chapter 29

╭══════ೋ•☆ۣۜۜ፝͜͜͡͡•ೋ══════╮

HAPPY READING
.
.

Pagi. 4.20 AM.

BUGH!!!

"KAK JIHOON JAHAT!!! BALIKIN KAK HYUNSUK!!"

Mashiho memukuli Jihoon di basecamp, Mashiho benar-benar marah, mereka pergi ber dua belas tapi kembali bersebelas, mereka tidak tahu dimana Hyunsuk sampai saat ini. Bahkan Jihoon tidak tau dimana keberadaan Hyunsuk, ponsel Hyunsuk ia titipkan ke Jihoon kemarin malam.

"Sekarang Kak Hyunsuk dimana? Huee semoga Kak Hyunsuk ga apa-apa, ayo cari Kak Hyunsuk!!" Mashiho menarik-narik tangan Junkyu dan menyuruh semuanya untuk keluar mencari Hyunsuk.

"Lo gimana sih, Hoon? Pacar macam apa lo hah? Bukanya jagain Hyunsuk, malah minum-minum sampai gak sadar lo udah ngapain aja semalem!" Yoshi mendorong-dorong Jihoon sampai terduduk di sofa.

Jihoon yang biasanya tidak suka di perlakukan seperti itu, kini terdiam karena menyadari kesalahannya, bodoh sekali dia tidak menjaga Hyunsuk dan malah bersenang-senang sendiri. Sekarang ia bingung dan cemas dengan keadaan Hyunsuk, dimana dia dan apakah dia baik-baik saja.

"Sekarang kita cari Hyunsuk sampai ketemu!" Yoshi hendak meninggalkan basecamp, tapi ponsel Mashiho berdering dan menghentikan langkah Yoshi.

"Ha-halo?"

"HAH? KAK HYUNSUK DI RUMAH SAKIT? RUMAH SAKIT MANA? KATAKAN!!!"

"Okay, makasih."

Mereka yang mendengar nama Hyunsuk disebut langsung mendekat ke arah Mashiho.

"Rumah sakit mana?" Tanya Junkyu.

"Rumah sakit Umum Pusat."

Setelah mendengar kalimat tersebut, Jihoon segera berlari keluar basecamp dengan cepat, kemudian mengeluarkan motornya.

BRMM!

Teman-temannya segera menyusul ke atas.

"Jihoon jangan ngebut!"

Terlambat sudah Yoshi mengatakan hal tersebut, Jihoon sudah melajukan motornya dengan kecepatan tinggi kearah rumah sakit umum pusat. Dengan segera mereka menyusul Jihoon, mereka sekarang khawatir dengan Jihoon yang mengendari motor dengan kecepatan tinggi seperti itu.

Sekitar 4 menit Jihoon berkendara, dia pun sampai di rumah sakit dengan cepat, padahal orang-orang membutuhkan waktu 10 menit untuk sampai, bayangkan kecepatan Jihoon saat berkendara tadi.

Ia memarkirkan kendaraanya di parkiran rumah sakit, kemudian berlari masuk kedalam. Jihoon menuju ke resepsionis dan menanyakan dimana kamar Choi Hyunsuk.

"Kamar VIP nomor 2, lurus lalu belok kanan."

"Terima kasih."

Jihoon berlari lagi menuju kamar VIP nomor 2, perasaan khawatir mengiringi perjalanannya sejak tadi. Jihoon sampai di pintu depan kamar VIP nomor 2 ini, ia tidak berani membukanya, namun ia harus mengetahui keadaan kekasihnya itu.

Cklek!

Jihoon melangkahkan kakinya masuk, ia melihat seseorang di atas ranjang dengan infus di atas tangan kirinya, dan selang pernafasan di hidungnya.

Jihoon mendekati Hyunsuk dan menatap kekasihnya sendu.

"Apa yang terjadi padamu hingga seperti ini? Maaf aku lalai manjaga mu." Jihoon memegang tangan kanan Hyunsuk sembari membelai rambut Hyunsuk.