Chapter 31

3.7K 266 10
                                    

╭══════ೋ•☆ۣۜۜ፝͜͜͡͡•ೋ══════╮

HAPPY READING

.

......






2 hari kemudian.

"HORE KAK HYUNSUK PULANG!!!" Mashiho terlihat sangat-sangat bahagia ketika mendengar dokter mengatakan kalau Hyunsuk sudah boleh pulang ke rumah, namun masih harus diawasi selama 24 jam kedepannya.

"Kak Oci, temenin Hwannie beli makanan dulu untuk semua ya?" Junghwan merengek kepada Yoshi.

"Makanan untuk semua, atau untuk kamunya aja?" Tanya Yoshi sembari menoel hidung Junghwan gemas.

"Mmm hehe keduanya, ayo cepat! Nanti kak Hyunsuk kelaparan!!" Yoshi ditarik begitu saja oleh Junghwan.

"Bentar ya gue tinggal dulu." Mereka semua mengangguk.

Mereka semua kemudian mengantar Hyunsuk ke rumahnya.

"Hyunsuk naik taxi aja sama Hoonie."

"Okay. Junkyu! Cariin taxi!" Junkyu mendengus kesal.

"Ada yang lain kenapa harus selalu gue anj!"

Junkyu menggerutu didalam hati, ia kemudian pergi keluar dan mencari taxi untuk Jihoon dan Hyunsuk.

"Terus motor lo gimana, Kak?" Tanya Haruto.

"Jeongwoo kan bisa bawa motor!"

Semuanya memandang ke arah Jeongwoo, mereka baru tahu Jeongwoo bisa mengendari moge, bahkan Asahi melotot tak percaya.

"Hah? Beneran bisa?" Tanya Jaehyuk yang diangguki Jeongwoo.

"Diajarin Haruto," jawab Jeongwoo singkat sambil menunjuk Haruto di sebelahnya, sedangkan Haruto hanya tertawa receh.

"Yaudah ayo, tuh Kak Junkyu udah nemu taxi, mana kak kuncinya?" Jeongwoo menengadahkan tangan kanannya, meminta kunci motor Jihoon.

"Nih, jangan ngebut!" Jeongwoo kemudian mengangguk paham.

Mereka kemudian menaiki motor mereka masing-masing, sementara Hyunsuk ada di mobil taxi bersama Jihoon.

BRMMM!!!

Suara geberan motor memekakkan telinga orang-orang disekitar, bahkan supir taxi mengira dua orang di dalam mobil taxi nya ini adalah orang penting hingga dikawal oleh orang-orang yang menaiki moge.

"Jeongwoo duluan!" Suruh Haruto.

Jeongwoo kemudian melajukan motornya kedepan, semuanya menatap Jeongwoo kagum dan terkejut karena ia bisa menaiki moge milik Jihoon yang terbilang agak berat.

"Gilak, tuh anak emang uke bar-bar!" Gumam Jaehyuk.

Mereka pun pergi ke rumah Hyunsuk bersama-sama, orang-orang yang memandang nya mungkin akan berpikir bahwa didalam mobil taxi ada orang penting yang dikawal para bodyguard yang menaiki moge di depan dan dibelakang mobil taxi.

10 menit perjalanan, akhirnya mereka semua sampai di rumah Hyunsuk, Jihoon membayar ongkos taxi seharga 500 ribu yang padahal harga aslinya hanya 50 ribu, tapi kata Jihoon hari ini dia sedang senang, jadi ia memberikan uang tersebut kepada supir taxi dengan ikhlas, pak supir taxi langsung kegirangan mendapatkan uang kelebihan yang sangat banyak dari salah satu penumpangnya.

"Auto beli chicken smeckdown gue!!" Supir taxi itu kegirangan kemudian melajukan mobil taxinya pergi dari rumah Hyunsuk.

.....

"Huh, kira-kira guru pada nyariin kita ga ya? Kita semua ga masuk bersamaan kayak gini," kata Junkyu tiba-tiba.

"Tenang aja, gue udah bilang ke sekolah kita dan sekolah anak-anak lainya kalau kita jenguk temen yang sakit hari ini, jadi semua diizinkan," sahut Jihoon membuat semuanya menghela nafas lega.

"Mashi, temenin ke toilet dong." Hyunsuk berbisik tepat di telinga Mashiho yang ada di sebelahnya.

"Okay." Dengan bantuan Mashiho, Hyunsuk bangun dari duduknya.

"Lho! Hyunsuk mau kemana?" Tanya Jihoon.

"Kak Hyunsuk mau ke kamar mandi," jawab Mashiho.

"Aku yang anterin sini!" Jihoon hendak berdiri kemudian Mashiho menahan.

"Mashi bisa, Mashi mau ngenterin Kak Hyunsuk ke kamar mandi!"

Jihoon kemudian duduk kembali, ya dari pada Mashiho memukulnya ia lebih baik mengalah.

Hyunsuk dan Mashiho kemudian pergi ke kamar mandi, setelah sampai Hyunsuk bukanya masuk sendiri ke kamar mandi, ia malah mengajak Mashiho masuk.

"Loh, kenapa Mashiho di tarik masuk juga, Kak?" Mashiho kebingungan didalam sana.

"Ga apa-apa, temenin aku di sini hehe."

....

15 menit berlalu, Junghwan dan Yoshi sudah kembali membawa tiga kantong kresek berisikan makanan dan minuman yang banyak, sebenarnya ada 5 kantong kresek, namun Junghwan sudah menghabiskan isi dari kedua kantong kresek yang mereka bawa.

"Lho? Kak Hyunsuk sama Kak Mashi mana?" Tanya Junghwan karena melihat ada yang kurang dari mereka.

"Loh iya juga, mereka belum balik-balik dari kamar mandi!" Junkyu baru sadar kalau keduanya belum kembali lagi dari kamar mandi.

"Bentar-bentar, gue susulin!" Jihoon hendak berlari ke kamar mandi, namun mereka mendengar suara tangisan dari kamar mandi.

Dengan cepat mereka semua pergi ke kamar mandi. Ketika mereka sampai di sana, mereka melihat Mashiho menangis didepan kamar mandi.

"Lho? Mashi kenapa?" Tanya Junkyu sembari mendekat ke arah Mashiho.

"Emm, Mashiho kepleset di kamar mandi tadi." Penjelasan Hyunsuk membuat Junkyu panik, dengan segera dia menggendong Mashiho dan berjalan menuju ruang tamu, ia kemudian mendudukkan Mashiho di sofa.

"Mana-mana, mana yang sakit? Kaki? Tangan? Kepala? Punggung? Atau apa?" Junkyu memborbardir Mashiho dengan pertanyaan.

"Mashi gak apa-apa kok, pusing dikit tadi kebentur toilet." Mashiho kemudian menyandarkan kepalanya di bahu Junkyu.

"Astaga, kok bisa sih, yaudah sini aja gak usah kemana-mana, biar hilang pusingnya." Junkyu kemudian menepuk-nepuk kepala Mashiho, berniat menenangkan anak tersebut.

"Aduh, makin pusing Kak Kyu!!!" Mashiho menyingkirkan tangan Junkyu yang ada di kepalanya dengan sedikit kasar.

"Hahaha lucu ya kalau Kak Junkyu dimarahin Mashi!" Jaehyuk kemudian tertawa.

"Yee, gini-gini gue juga takut bini ya kalau dia marah!" Sahut Junkyu.

"Hah?! Bini? Apaan tuh?" Tanya Junghwan sambil memakan makanannya.

"Ehhh, duh Junkyu mulut lo!!!" Yoshi kemudian maju ke depan Junkyu.

PUK!!

Yoshi menepuk mulut Junkyu agak keras, ia tidak suka dengan seseorang yang mengucapkan kata-kata yang seharusnya tidak Junghwan dengar.

"Apaan Kak Oci? Kok mulut Kak Junkyu di tepuk gitu? Emang Bini kata terlarang?" Tanya Junghwan lagi.

"Em bukan kata apa-apa, cuman ya belum saat nya Hwannie tau, hehe." Yoshi terkekeh kecil kemudian memandang Junkyu lagi dengan tatapan mengerikan.

Mereka pun bersenda gurau di rumah Hyunsuk, menghibur Hyunsuk agar cepat membaik dan ikut bersenang-senang dengan mereka seperti biasanya.












BERSAMBUNG

╰══════ೋ•☆ۣۜۜ፝͜͜͡͡•ೋ══════╯

Anak Pemilik Sekolah (Hoonsuk) ✓ Open POTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang