╔࿇══━━ೋ˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚ೋ━━══࿇╗
HAPPY READING
.
Jihoon marah, dia sudah kesal menunggu lama didepan pintu UKS, ia hendak mendobrak pintu UKS. Namun seseorang tim kesehatan sudah membukanya dari dalam terlebih dahulu.
"Gausah di tendang! Nanti tim kesehatan yang gantiin pintunya! Noh udah baikan anaknya, cuma sekarang lagi pingsan." Tim kesehatan berjenis kelamin perempuan itu mempersilahkan Jihoon dan teman-temannya masuk, sedangkan tim kesehatan lainya keluar.
Bruk!!
"Anj! Dasar! Untung lo anak pemilik sekolah ya, kalau ga udah gue tendang sampai masuk selokan lo!" Dia marah-marah karena Jihoon menyenggol bahunya dengan keras karena buru-buru masuk kedalam.
Didalam, dia melihat Hyunsuk yang terbaring lemah di ranjang UKS, banyak tisu dan kapas berlumuran darah Hyunsuk yang terbuang di tempat sampah. Seragam Hyunsuk sudah terdapat banyak bercak darah, bahkan seragam Jihoon juga terdapat bercak darah dibagian dadanya.
"KAK........Kak Hyunsuk!!" Mashiho hendak berteriak, namun sudah terlebih dahulu Jihoon menatapnya, memberi isyarat jika jangan berisik.
20 menit berlalu, upacara sudah selesai 10 menit lalu, dan mereka masih berada di UKS. Yoshi, Junkyu, Mashiho, Junghwan dan Jihoon menunggu di ranjang UKS sebelah, mereka duduk diatas ranjang, berhubung kosong jadi mereka menunggu Hyunsuk sadar disana.
Oh ya, hanya mereka yang satu sekolah di sekolah ayahnya Jihoon ini, yang lainya beda sekolah. Mereka tidak memberitahu keadaan Hyunsuk pada yang lain, mereka takut menganggu pelajaran teman-teman mereka.
"Kak! Tangan kak Hyunsuk gerak!" Itu Junghwan, dia memekik ketika melihat jari-jari tangan Hyunsuk yang bergerak.
Kelimanya langsung turun dari ranjang dan mengelilingi ranjang tempat Hyunsuk.
"Eungh."
Hyunsuk melenguh, kepalanya masih pusing.
"Gu-gue di mana?"
Hyunsuk membuka matanya, dia hendak bangun, namun di tahan oleh Jihoon.
"Sstt udah tidur aja dulu, lo masih lemah." Hyunsuk memandang Jihoon yang ada disampingnya, matanya terasa panas, kemudian ia menangis.
Mereka bingung kenapa Hyunsuk menangis, namun mereka sadar saat tatapan Hyunsuk tertuju pada Jihoon. Mashiho menarik tangan Junkyu, dan Yoshi menarik tangan Junghwan, mereka keluar dari UKS dan membiarkan Jihoon dan Hyunsuk berdua didalam UKS.
"Jihoon!!"
Grep
Jihoon diam, dia hanya menatap Hyunsuk yang menangis sembari memeluk dirinya. Sebenarnya Jihoon bingung kenapa Hyunsuk seperti ini, dirinya hanya bisa menunggu, menunggu Hyunsuk untuk bicara.
"Lo jangan ngehindar dari gue ya, gue gak bisa jauh dari lo hiks, tapi gue gak bisa terima cinta lo, huaaaa....." Hyunsuk semakin memeluk Jihoon erat sembari menangis keras.
Hati Jihoon sakit mendengar Hyunsuk tidak bisa menerima cintanya, dia bahkan tidak memberi alasan kenapa ia menolak cinta Jihoon.
"Sssttt tenang dulu, jangan nangis dulu." Jihoon melepaskan pelukanya, ia kemudian memegang kedua pipi Hyunsuk.
"Alasanya?" Jihoon menatap mata Hyunsuk lekat.
"Gue takut."
Jihoon mengernyitkan dahinya. "Takut kenapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Pemilik Sekolah (Hoonsuk) ✓ Open PO
Novela Juvenil"Jihoon itu anak pemilik sekolah, berandal sekolah, dia udah main sama hampir seluruh murid di sekolah ini, gak ada siapapun yang berani ngelawan dia!" 🔥Bxb T!M! Disini kpl: Hoonsuk, Yoshiwan, Mashikyu, Hajeongwoo, Jaesahi, Dodam. High rank! #1 boy...