Anak Pemilik Sekolah (Hoonsuk) ✓ Open PO

Chapter 28

╭══════ೋ•☆ۣۜۜ፝͜͜͡͡•ೋ══════╮
.

.

.
.

"Aaaa aku ga mau masuk kesana lagi, Jihoon!!!"

Hyunsuk kembali memeluk tiang listrik seperti pertama kali dia ke tempat ini, entah kenapa dengan Hyunsuk, dia sangat takut masuk ke dalam club.

"Gak apa-apa, Hyunsuk. Ayo masuk, semuanya udah pada masuk itu." Hyunsuk tetap menggeleng sembari mengeratkan pelukanya pada tiang listrik.

Jihoon sudah agak kesal, ia kemudian menggendong Hyunsuk dan melepaskan pelukannya dari tiang listrik dengan paksa, Hyunsuk yang tadinya merengek sekarang terdiam, kini ia malu, namun tidak bisa berbuat apa-apa, ia menyembunyikan wajahnya di jaket yang Jihoon pakai. Jihoon pun membawa Hyunsuk masuk ke dalam club.

"Ngapain lu gendong tuh anak?" Tanya Junkyu.

"Susah banget buset bujuk nya, dari pada gue cabut tuh tiang listrik, gue gendong aja nih anak, huh!!" Jihoon menurunkan Hyunsuk dan mendudukkannya di tempat yang sudah mereka pesan.

"Tumben ga rame?" Tanya Yedam sembari melihat sekitar yang nampak sepi dari biasanya.

"Biasa, hari Minggu malah tibatasi pengunjungnya, mungkin supaya anak SMA pada ga kesini, biasanya anak SMA kesini mabuk-mabukan, terus kebablasan!" Jelas Jaehyuk.

"Ih kalian kan juga gitu!" Sembur Mashiho. Kemudian semuanya tertawa.

"Pacar gue kalau ngomong suka bener!!" Junkyu mencubit pipi Mashiho gemas.

"Lah Junghwan mana? Ga ikut?" Tanya Hyunsuk yang tidak melihat keberadaan Junghwan disana.

"Nggak, Mama nya kemarin ngamok gara-gara tau anaknya gue ajak ke club, padahal dia gak minum-minum juga, gak aneh-aneh juga, yah dari pada gue gak dibolehin pacaran sama Junghwan akhirnya gue gak ngajak Junghwan." Baru saja Yoshi mengatakan semua itu, ponselnya berdering, ternyata itu telfon dari Junghwan. Dengan segera Yoshi mengangkatnya.

"Hwannie? Kenapa?"

"HUWAAAAA HWANNIE PENGEN IKUT KAK OCI!!! HWANNIE DI KURUNG DI KAMAR SAMA MAMAAA!!"

Yoshi menjauhkan sedikit ponselnya dari telinganya, bahkan yang lain pun bisa mendengar suara Junghwan yang sangat menggelegar ini.

Parahnya lagi sebenarnya Junghwan tidak di kurung di kamar, ia sedang ada di ruang makan dan sedang duduk di samping Mama nya yang sedang menutup kedua telinganya.

"Sudah-sudah, Hwannie gak boleh nangis, nanti Kak Oci mampir ke rumah sambil bawa makanan ya?"

Tidak ada jawaban bahkan suara dari sebrang sana, hening beberapa saat.

"OKAY!!!!"

Yoshi terkejut kala tiba-tiba Junghwan berteriak kemudian mematikan telfonya secara sepihak, teman-temannya hanya tertawa melihat kejadian tersebut, Junghwan selalu seperti itu jika sedang kesal, satu-satunya jurus yang bisa membuatnya tidak kesal adalah membelikannya makanan.

Mereka pun menikmati malam mereka, lampu di club mulai berkedip-kedip dengan cepat, musik hip-hop terdengar dari sang DJ, tiba-tiba bermunculan para wanita-wanita cantik dan beberapa laki-laki yang datang untuk menari di lantai dansa. Haruto menarik Jeongwoo paksa untuk berdansa dengannya, sebenarnya Jeongwoo mager alias malas gerak. Mood nya sekarang sedang tidak enak, tapi Haruto mencoba menaikkan moodnya kembali dengan mengajaknya berdansa, mau tak mau, Jeongwoo ikut, dari pada dia harus melihat Haruto berdansa dengan para wanita-wanita itu.