Setelah kejadian di mana Arka jumpa Nathan di alam mimpi, ada sedikit perubahan atas sifat Arka ke Kesya yang awalnya jarang perhatian dan jarang meluangkan waktu kini lebih sering perhatian dan lebih sering meluangkan waktu bersama Kesya.
Seperti saat ini mereka sedang duduk santai di ruang tv.
"Dek kita kan nikah udah lama nih, dan kita gak pernah tuh liburan ngabisin waktu berdua." Ucap Arka yang sedang baringan di sofa yang kepalanya di taruh di paha Kesya sebagai bantal sambil memainkan jari-jari tangan Kesya.
"Tapi kan, kita sering ngabisin waktu di rumah berdua mas"
"Ck. Maksudnya mas tuh, kita bulan madu di luar kota atau luar negeri gitu loh dek. Kamu ini, masa gak paham." Jelas Arka sedikit kesal karena Kesya gak paham maksudnya.
"Ooh maksud mas gitu toh, Kesya kan sedikit bingung mas." Jawab Kesya sambil tersenyum manis.
"Jadi, kita akan bulan madu kemana nih." Tanya Arka dengan semangat.
"Emm Kesya sih terserah kamu aja mas, Kesya ngikut aja. Nanti Kesya tinggal ajukan surat cuti, kan selama kerja belum pernah ambil jatah cuti, kalau kamu gimana mas? Ambil cuti juga kan." Mendengar itu Arka semakin semangat semoga semuanya berjalan lancar. Aamiin.
"Iya dong, aku bakalan ambil cuti panjang kalau papa gak ACC aku gak perduli hehehe"
"Kamu ini"
"Biarin. Eh, tapi keknya papa malah semangat kasih cuti untuk aku. Malah di tambahin cutinya, jadi panjang"
"Lah kenapa gitu mas"
"Ya kan, aku cutinya untuk bulan madu. Terus, sekalian tuh buatin papa mama cucu. Jadinya, papa dukung." Jelas Arka.
Pipi Kesya seketika memerah mendengar perkataan Arka yang terakhir.
"Yaudah, kita putusin dulu mau kemana bulan madunya." Lanjut Arka
"Gimana kalau kita ke Maldives, Kesya kepingin banget kesana. Kata teman Kesya, pulaunya cantik banget." Jawab Kesya dengan mata membinar membayangkan cantik nan indah nya pulau Maldives.
"Ok lah, kita akan kesana. Tapi ingat, tujuan awal kita kesana ngapain." Ucap Arka sambil menaikkan turun kan alisnya.
Kesya yang mengerti maksud Arka, seketika pipinya memerah dan langsung menundukkan wajahnya.
"Ih pipi kamu lucu merah, kenapa bisa merah?." Tanya Arka sengaja karena dia mulai suka menggoda Kesya yang sedang malu-malu kucing.
"Kamu ih." Ucap Kesya memukul pelan dada bidang Arka.
Respon Arka hanya tertawa senang karena berhasil membuat pipi Kesya semakin merah akibat ucapannya.
💃💃💃
Skip minggunya.....
Akhirnya hari yang mereka tunggu-tunggu tiba juga. Dimana mereka, akan bulan madu sekalian liburan selama 2 Minggu. Gila emang, itulah cuti yang di beri oleh papa Arka karena papanya lah yang paling semangat memberinya cuti. Sebab tau alasan ajuan cuti Arka, yup cucu. Itu lah yang di tunggu-tunggu nya.
Disini lah mereka di bandara Soekarno Hatta, para orang tua Kesya dan Arka menghantarkan mereka ke bandara.
"Kami pamit dulu ya ma, pa, yah bun." Pamit Arka mencium satu-satu punggung tangan mereka. Kesya melakukan hal sama dan memeluk mama dan bundanya.
"Kalian hati-hati di sana ya dan jangan lupa oleh-oleh spesial untuk kami." Ucap papa nya Arka.
"Siap pa."
Setelah berpamitan mereka langsung masuk kedalam pesawat yang bentar lagi akan terbang menuju tempat yang sangat di impikan oleh Kesya. Yup Maldives.
.
.
.
.
Hi, gimana suka gak bagian ini?
Semoga suka ya🙃
Ok, segitu dulu. Next time, aku up revisi ya guys👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigration Arka & Nathan (Ending)
Fantasy"Anda siapa?." Ucap Nathan dengan nada dingin. "a-aku i-istri kamu kak." jelas perempuan tadi terbata-bata sebab terkejut dengan kejadian barusan. Mendengar itu Nathan memegang kepalanya yang terasa sangat sakit ketika mengingat kejadian sebelumnya...