Kegiatan Kesya setiap harinya, lebih berwarna semenjak kelahiran anaknya. Bangun tidur, Kesya melihat pemandangan dua laki-laki kesayangannya yang tidur dengan nyaman.
Setelah mengecup kening Arka dan baby Fhaz lembut, Kesya mulai masak untuk sarapan sebelum membangunkan Arka, yang untuk siap-siap pergi ke kantor dan mandikan baby Fhaz. Selesai masak Kesya naik ke atas untuk membangunkan Arka.
"Mas bangun yuk, katanya mas hari ini kan ada meeting penting." Kesya sedikit mengguncang bahu Arka agar terbangun. tapi malah, Arka nya menarik selimut untuk lanjut tidur.
Gak habis ide untuk membangunkan Arka, Kesya mencium wajah Arka berulang kali sampai sang empu terbangun.
"Yang, masih ngantuk nih."
"Bangun mas, katanya mas ada meeting penting. Ini udah jam setengah 6 loh. Makanya, habis Subuh tuh jangan tidur lagi."
"Iya, iya. Udah bangun nih."
"Nah gitu dong."
Cup
Cup
Cup
Cup
Kesya mengecup pipi kanan, kiri, kening dan terakhir bibir Arka. Arka yang di beri kecupan langsung segar wajahnya tidak seperti tadi yang memasang wajah ngantuk. Kini matanya Arka terbuka lebar, seperti baterai nya full. Gimana gak full, dapet morning kiss.
"Giliran di cium aja langsung seger tuh muka." Ucap Kesya.
"Iya dong, kan yang cium mas wanita terhebat dan wanita yang paling mas cintai."
"Hahahaha, udah sana kamu mandi. Biar aku siapin bajunya, habis itu kita sarapan."
"Mas jangan di ganggu ih mas, baby Fhaz nya nanti bangun." Lanjut ucap Kesya yang melihat Arka mengganggu tidur baby Fhaz.
"Habisnya kalau gak ganggu baby Fhaz rasanya kurang yang."
Setelah itu Arka masuk ke dalam kamar mandi. Kesya mulai menyiapkan baju kerja untuk Arka, dan baby Fhaz karena setelah di ganggu Arka tadi jadinya baby Fhaz terbangun, jadi sekalian aja baby Fhaz nya di bersihkan. Walaupun menggunakan tisu basah baby.
........
Setelah Kesya siap mengurus ke dua jagoan Kesya yaitu Arka dan baby Fhaz, mereka turun untuk sarapan.
"Emm harum banget baby Fhaz, udah mandi ya sayang, walaupun pakai tisu basah tadi." Ucap Arka menciumi wajah baby Fhaz yang berada di gendongannya.
"Udah mas sini baby Fhaz nya, nanti kemeja mas kusut loh karna gendong baby Fhaz."
"Gak apa sayang, kan nanti ketutup sama jas."
"Tapi mas makannya gimana, kalau gendong baby Fhaz."
"Kan bisa sayang suapi mas, sekalian sayang sarapan juga. Seperti biasa sayang." Ucap Arka, karena belakangan ini Kesya terlalu sibuk mengurus dirinya, baby Fhaz dan rumah sampai-sampai dia lupa untuk makan apalagi sarapan.
"Aku sarapannya nanti aja mas."
"Gak. Mas gak terima penolakan sayang." Ucap tegas Arka, karena tidak mau Kesya sakit.
"Iya mas, ini sekalian aku sarapan." Jawab Kesya dan mulai menyuapi Arka dan dirinya. Baby Fhaz anteng di gendongan Arka, sambil sesekali mengoceh dan di tanggapi oleh Arka.
Selesai sarapan, Arka langsung pamit untuk berangkat kerja. Sebelum itu, Kesya mencium punggung tangan Arka lalu Arka mencium kening Kesya, seperti biasanya ketika Arka berangkat ke kantor.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigration Arka & Nathan (Ending)
Fantasy"Anda siapa?." Ucap Nathan dengan nada dingin. "a-aku i-istri kamu kak." jelas perempuan tadi terbata-bata sebab terkejut dengan kejadian barusan. Mendengar itu Nathan memegang kepalanya yang terasa sangat sakit ketika mengingat kejadian sebelumnya...