Kabar Bahagia Part 2

197 15 0
                                    

Setelah dari rumah sakit mereka tidak langsung pulang, tetapi mampir ke supermarket untuk membeli susu ibu hamil Kesya dan buah-buahan, agar nutrisi yang di butuhkan terpenuhi dan tak lupa membeli jahe, untuk Kesya buat air jahe agar Arka mulanya tidak parah.

Sesampainya di rumah, langsung di sambut oleh Melati dan Rahmad yang sudah tidak sabar dengan hasil nya.

"Assalamu'alaikum ma, pa." Ucap Arka dan Kesya kompak.

"Wa'alaikumsamalam, sayang gimana hasilnya?." Tanya Melati semangat.

"Alhamdulillah, hasilnya sesuai dengan harapan kita semua ma, pa." Jelas Arka dan ngasih hasil foto USG tadi yang di minta Kesya ke dokter Indri. Dan langsung di respon bahagia dengan Melati dan Rahmad.

"Alhamdulillah, akhirnya kita nambah cucu pa." Sangkin senangnya Melati sampai memeluk suaminya dan bergantian memeluk Kesya.

Kesya yang di peluk juga ikut senang, akhirnya dia dan Arka bisa mewujudkan impian mama dan papa mertuanya.

"Yasudah kamu istirahat ya sayang. Jangan kecapean, oh iya kamu tadi izin gak balik ke rumah sakit kan?."

"Gak ma."

"Alhamdulillah, istirahat gih jangan kecapean dan jangan banyak pikiran ya sayang. Kamu juga Arka, wajah kamu masih sayu gitu. Eh tapi jangan lupa kalian kasih tau juga besan mama papa ya, berita bahagia ini." Jelas mama

"Mama sama papa langsung pulang ya sayang, mau ngasih tau Kania dan Richard dulu. Mereka kan belum tau." Jelas Melati.

"Iya ma. Mama sama papa hati-hati di jalan ya. Papa pulang sama mang Hadi kan?. " Ucap Arka.

"Iya sayang."

Setelah memastikan mama dan papanya balik ke rumah, mereka masuk kedalam dan tidak lupa untuk mengunci pintu rumah mereka dulu, kan gak lucu kalau masuk maling di siang bolong gini.

Di dalam kamar, Arka langsung mengambil hp nya dan menghubungi bunda dan ayah mertuanya tentang kabar bahagia ini.

Panggilan dering kedua langsung terhubung. "Assalamu'alaikum bun." Salam Arka.

"Wa'alaikumsamalam nak, kalian sehat kan." Ucap bunda di sebrang telpon sana.

"Alhamdulillah, kami berdua sehat Bun. Kesya sama dedek juga sehat." Ucap Arka yang sengaja belum ngasih tau langsung. Dia mau sedikit membuat bunda mertuanya bingung. Emang dasar si Arka ini.

"Alhamdulillah kalau gitu. Tapi tunggu dulu maksudnya kamu dedek sehat?." Tanya bunda yang masih bingung.

"Alhamdulillah, bunda sama ayah akan dapet cucu dari Arka dan Kesya Bun." Jelas Arka yang sedikit kekehan dan ngasih lihat hasil foto USG calon anak mereka. Karena saat ini Arka sedang vidio call dengan bunda.

"Alhamdulillah ya Allah, selamat ya sayang. Sehat selalu, jangan kecapean ya dan jangan banyak pikiran ya sayang. Ingat tadi apa saja yang sudah di jelaskan sama dokter." Ucap bunda yang sedikit memberi wejangan yang sama dengan mama.

"Aamiin. Iya ma, Kesya ingat kok. Oh iya ayah masih kerja Bun." Ucap Kesya.

"Masih sayang, nanti sore baru pulang. Nanti bunda akan kasih tau ayah berita bahagia ini, ayah pasti senang banget. Karena sebentar lagi kami akan jadi kakek dan nenek_,"

"Yasudah, kamu istirahat ya sayang. Nah kamu Arka, tadi bunda sempat dengar kabar kalau kamu muntah-muntah, dan badan kamu lemas. Mungkin sekarang kamu yang ngalamin seperti orang hamil." Lanjut ucap bunda.

"Iya bener Bun, tadi dokter Endi dan dokter Indri bilang gitu." Jawab Arka.

Berakhir lah mereka mengobrol-ngobrol ringan hingga akhirnya telpon Vidio call di matikan dan Arka Kesya istirahat agar kondisi keduanya segar kembali.

.

.

.

.

Transmigration Arka & Nathan (Ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang