Author pov
18:13
"Mom? Dimana kemejaku?" Lisa berteriak dari kamarnya memanggil sang ibu
"Perhatikan baik-baik. Aku sudah menyetrikanya tadi. Terselip dibeberapa baju dalam lemarimu!" Mrs. Manoban berteriak dari ruangan bawah
"Ah... Ini dia"
Tanpa menunggu lama Lisa segera memakai pakaian formalnya. Ia perlu menggunakan jas dan juga dasi.
"Tss... Aku sangat keren dengan setelan kantor seperti ini. Aku takut ketika keluar rumah nanti, para gadis akan pingsan ketika melihatku. Hahaha" lisa berbicara sambil bercermin dikaca lemarinya yang Menampilkan bayangan dari lantai hingga langit-langit kamar.
Setelah berpakaian dengan rapi. Lisa turun menghampiri ibunya Yang sedang membaca majalah diruang keluarga mereka.
"Hai mom" lisa mencium pipi sang ibu tidak lupa dengan cengiran khasnya
"Wow... Sudah sangat lama aku tidak melihat kamu menggunakan pakaian formal seperti ini. Kamu sangat cocok dengan itu sayang"
"Karena aku adalah lalisa manoban. Tidak usah berlebihan mom" dia tertawa disusuli sang ibu. Kemudian lisa duduk disamping ibunya
"Aku perlu mendengar saranmu tentang pertemuan nanti. Apa yang harus aku lakukan?"
"Itulah yang terjadi jika kamu tidak mendengarkan nasihat dad mu"
Lisa memasang wajah sedihnya. Sepulangnya ia dari kantor, lisa segera pulang kerumah. Lisa juga bercerita tentang bagaimana ayahnya memarahinya pagi tadi. Dan ya... Mrs. Manoban tidak membuang waktu untuk mengomeli lisa. Lisa hanya bisa diam karena ia tahu dia memang salah.
"Kamu hanya perlu bersikap baik dan sopan. Karena ayahmu pemegang saham tertinggi, mereka pasti akan lebih menghormati kedudukan perusahaan kita. Jangan takut dan ragu untuk memberi pendapat. Karena semua orang tahu bagaimana kualitas kinerja manoban dibidang perusahaan. Mereka tidak akan berani meremehkanmu lisa. Mom juga percaya kamu akan memberi ide-ide luar biasa untuk proyek ini"
"Ya... Sejujurnya aku juga menyiapkan beberapa masukan untuk ini. Dad tidak menceritakan secara rinci tentang pertemuan nanti" ucap lisa menghela nafas. Dia masih mengingat bagaimana ayahnya memarahinya tadi
"Apa dad sudah membicarakan padamu siapa saja yang terlibat proyek ini?" Lisa menggeleng
"Dad hanya memberitahuku pertemuan makan malam akan diadakan dirumah mr. Kim hyunsuk, pemimpin kim company. Dan dia tidak menceritakan lebih dari itu"
"Ada lima perusahaan besar yang terlibat dalam proyek ini. Tiga diantaranya merupakan perusahaan kerabat dekat dengan kim company. Kamu pasti mengetahuinya. Mereka hampir mirip dengan circle MS2K kita. Hanya saja mereka tidak melabelinya"
"Jika ada lima apa perusahaan satunya lagi?"
Mrs. Manoban menghela nafas sejenak. Lalu tersenyum lirih dan menggenggam pipi lisa. Seolah berat mengatakannya.
"HB label... Kim seung woo dan kim hanbin"
____________________________________________________
Author pov
"Park soo-young?"
Gadis itupun menoleh kebelakang "yak!! Kamjagiya..." Dia mengelus dadanya menandakan ia terkejut
"E-eum... Maaf nona. S-saya tidak bermaksud" wendy membungkuk untuk meminta maaf
"Siapa kau?. Mengapa berdiri disana?" Gadis itu mengernyit dahinya heran
KAMU SEDANG MEMBACA
Emerging Love
Teen Fiction. . . . . Dia hanya masa lalu. Jika jennie meragukan ku hanya karena dia?. Itu tidak adil. Aku punya cinta yang lebih besar untuknya. ______________________________ "Apa ini akan menjadi akhir?" "Tidak. Ingat... Selalu ada alasan dibalik suatu kejad...
