08🌟

35.1K 1.6K 124
                                    

Jangan lupa vote dan spam komen untuk part selanjutnya>>>

Terima Kasih💖


》Happy Reading《

"Gue Bintang. Sedangkan yang tadi pagi sama lo, itu saudara kembar gue. Langit Elgara!" jelasnya tanpa menatap ke arah Bulan yang kini tengah mengerjap tak mengerti.

"Kembar? Berarti kayak kartun yang di tv itu yah? Lucu deh, Bulan juga suka sama anak yang kembar-kembar gitu," ujar Bulan dengan polosnya membayangkan jika dia mempunyai teman yang kembar seperti kartun yang sering ditontonnya setiap hari.

Bintang menoleh menatap Bulan yang tengah membayangkan sesuatu. "Lo mau punya anak kembar?" tanya Bintang dengan wajah yang mendadak serius.

Bulan yang ditanya seperti itu lantas menatap Bintang balik. "Mau! Emang bisa? Gimana cara bikinnya supaya bisa kembar?" tanya Bulan dengan segala kepolosannya.

"Bisa, kalo lo nikah sama orang yang punya gen kembar di keluarganya," jawab Bintang dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Jadi Bulan harus nikah sama orang yang punya kembaran gitu?" Bintang mengangguk. "Contohnya, gue." Ingin sekali Bintang mengatakan hal tersebut, namun ia tidak ingin meracuni kemurnian otak gadis di sampingnya itu.

"Berarti Bulan harus nikah sama kamu dulu gitu baru Bulan punya anak kembar?" Diluar dugaan, Bintang merasa mati kutu mendengar penuturan asal ceplos gadis yang ia kira polos itu.

Jaman gini mana ada yang polos brayy, apalagi dia anak wp, sksksk.

Bintang berdehem pelan untuk menghilangkan perasaan gugupnya dan kembali melanjutkan kegiatannya mengotak-atik setelan ponsel baru Bulan.

"Lo mau install aplikasi apa?" tanya Bintang yang sengaja mengganti topik pembahasan.

"Eum, terserah kamu aja," jawab Bulan karena ia sungguh lupa bagaimana cara menggunakan ponsel setelah kejadian dua tahun lalu.

Bintang mulai berselancar dilayar ponsel Bulan untuk menginstal aplikasi berwarna hijau, karena menurutnya aplikasi yang paling penting untuk digunakan sehari-hari dalam bertukar kabar.

"Oh iyah, jangan lupa taroh nomer kamu juga, biar kalo Bulan minta tolong, Bulan bisa langsung hubungin kamu," ujar Bulan dengan senyum lebarnya hingga matanya menyipit.

Bintang menatap sinis dan tak segan untuk menoyor pelan dahi Bulan. "Modus kan lo? Nyuruh gue nyeting hp lo biar lo dapet nomer gue?" cetus Bintang yang mendapat gelengan langsung dari Bulan.

"Ih enggak tau! Bulan emang nggak tau cara nyeting-nyeting yang kamu bilang, enak aja kamu ngatain Bulan modus!" protes Bulan membuat Bintang mendengus pelan.

"Kalo nggak tau cara gunainnya, ngapain beli?" cetus Bintang.

Bulan sedikit memanyunkan bibirnya ke depan. "Ih, Bulan gak beli tau! Ini tuh dibeliin sama Bunda, karena Bulan udah mau sekolah umum lagi!" jawab Bulan yang terdengar kesal.

"Udah selesai. Nih gue ajarin cara pakenya. Ini nomer gue, kalo lo mau ngirim sesuatu, lo bisa ngetik di sini kalo udah selesai, terus lo pencet logo pesawat kertasnya dan pesan lo bakal terkirim ke nomer gue. Paham?" Bulan mengangguk.

Possesive BoyFriend [ New Version ] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang