Possesive BoyFriend [ New Version ] END

13🌟FB (On)

Jangan lupa vote dan spam komen untuk part selanjutnya>>>

Terima Kasih💖

》Happy Reading《

2 tahun yang lalu....

Seorang gadis berseragam biru putih tengah duduk di halte dekat sekolahnya, menunggu sang kakak yang akan menjemputnya.

Namun sudah 20 menit berlalu, sang kakak yang ditunggunya belum juga datang, hingga sebuah mobil jeep berwarna hitam berhenti tepat di hadapannya.

Keluarlah dua pria berbadan besar dengan tato yang menghiasi lengan besar mereka hingga membuat gadis itu menjadi takut.

Salah satu dari pria itu mengeluarkan sebuah foto dan mengamatinya bergantian dengan gadis di hadapannya yang tengah kebingungan sekaligus ketakutan.

Tanpa tunggu lama gadis itu segera berlari meninggalkan kedua pria yang tengah fokus pada sebuah foto ditangannya.

"Benar dia orang yang Bos besar cari!" ujar salah satu pria berbadan besar itu pada temannya.

Melihat buronannya kabur, kedua pria itu segera mengejarnya, hingga aksi kejar-kejaran pun tak terhindarkan di jalanan.

"Ayah, Abang, Bunda, tolongin Bulan," ujar gadis itu yang lari sekuat tenaga.

Dilain tempat, seorang remaja laki-laki tengah memakai helmnya, hari ini dia sedikit terlambat untuk menjemput adik perempuannya.

"Habis ini lo pada mau kemana?" tanya remaja laki-laki itu setelah membuka kaca helm fullfacenya.

"Kayak biasa Bang, ke bascam," jawab temannya yang juga adik kelasnya.

Remaja laki-laki itu mengangguk kemudian beralih menatap sahabatnya yang tengah mengenakan jaket kebanggaan mereka dengan berlogo kupu-kupu.

"Kalo lo Al? Habis ini mau kemana?" tanya remaja laki-laki itu pada sahabatnya.

"Balik, mungkin," jawabnya kemudian memakai helm.

"Gue duluan," ujar laki-laki yang dipanggil 'Al' itu.

"Ck, gue juga deh. Gue duluan, lo pada hati-hati," pesannya pada para temannya kemudian menjalankan mesin motornya dan berlalu dari sana.

Di perjalanan, kedua motor itu saling sejajar tanpa adanya percakapan karena kedua pengendaranya sama-sama fokus dengan pikiran masing-masing.

Hingga salah satu ponsel diantara keduanya bergetar dan harus menepi untuk melihat siapa yang menghubunginya. Melihat sahabatnya berhenti, ia pun ikut menepi dan memarkirkan motornya di samping motor sahabatnya.

"Kenapa?" tanya Al pada sahabatnya.

"Ada nomor asing yang nelpon gue, mungkin penipu mau minta duit," ujarnya kemudian mematikan panggilan.

Al mengedikkan bahunya kemudian hendak menyalakan kembali mesin motornya, namun dering dari ponsel sahabatnya itu mengurungkan niatnya.

"Angkat aja, siapa tau penting," ujar Al pada sahabatnya.

Kemudian panggilanpun tersambung dan sengaja diloadspeaker agar sahabatnya juga ikut mendengar.