Don't You Remember (Completed)

24

"Nih"

Kepalaku mendongak dan melihat Agne memberikanku sebotol air mineral "kamu ngasih aku?"

Agne menggeleng pelan "gak usah percaya diri, ini titipannya Kevin soalnya Kevin mendadak ada urusan sama kak Ricky"

Jleb

Seharusnya aku gak sepercaya diri seperti ini ya? Kan aku emang bukan typenya Agne, ngapain juga aku masih percaya diri?

Aku mengangguk angguk dan menerima air mineral itu "thanks"

"Hum?"

Agne duduk disampingku dan aku memilih menatap kearah aula sekolah

"Kamu tau gak kenapa kebanyakan orang kalau milih pasangan itu yang di utamakan adalah fisik?"

Fisik? No Agne, bagiku.... fisik bukanlah yang utama karena seiring bertambahnya usia maka kegantengan dan kecantikan lama-lama akan memudar, tapi kalau dilihat dari hatinya itu berbeda, hati tidak akan pernah memudar sekalipun usia bertambah , fisik oke kalau attitude 0 itu juga percuma, tidak akan membuat sebuah hubungan berjalan lama

Tapi kalau kamu mau buat have fun aja sih gak masalah kalau kamu lebih mengutamakan fisik daripada hati, hak kamu juga sih...aku gak mau banyak komentar daripada kamu marah lagi dengan ku

"Kenapa gitu?"

"Ya biar enak di pandang kalau pas jalan bareng, plus bisa di pamer-pamerin juga sama orang lain"

Pamer? Wtf....aku kalau punya pacar malah aku sembunyiin supaya gak di taksir orang, kalau perlu di kuci di kamar, takutnya ntar malah di rebut

Aku hanya mengangguk-angguk saja, aku gak mau ribut lagi kalau aku merespon opininya, percayalah....ribut sama orang itu gak enak dan ribut sama orang juga bukan aku banget

Aku type orang yang lebih dulu meminta maaf walaupun aku tidak salah, karena apa? Karena kematian tidak tahu kapan itu datang, jadi untuk berjaga-jaga aja

"Kamu lihat perempuan yang masuk ke supermarket sama aku itu?"

Jelas lihat lah, emangnya kamu? Yang pura-pura gak lihat aku? Emang fisikku seburuk itu sampai kamu malu karena mengenalku?

"Iya"

"Cantik gak?"

"Cantik itu relatif"

Agne tersenyum tipis "dia itu cantik dan cerdas"

"Type kamu kan?"

"Bener banget",sahut Agne lalu tersenyum bangga

Tuh kan bener dugaanku kalau perempuan itu adalah typenya Agne banget

"Aku udah making love sama dia"

Aku hanya tersenyum tipis saat melihat Agne tersenyum lebar kearah ku, kupegang botol mineralku dengan erat untuk menahan sesak di dadaku "jadi kalian udah resmi pacaran dong?"

Agne menggeleng "gak, kita itu fwb an"

Kedua alisku bertaut "fwb?"

"Friend with benefit"

Teman dengan manfaat? Ah ....

"Aku gak mau terikat status dengan siapapun karena aku mau fokus ke mama dan adikku, so....aku dan Finda just friend"

Finda? Jadi perempuan itu namanya Finda?

"Aku juga deket sama cewek lain sih, namanya Nini"

Nini siapa? Jennie Blackpink?

Agne membuka ponselnya dan menunjukan sebuah foto dirinya dengan perempuan cantik di layar ponselnya "cantik gak? Lebih cantikan Nini atau Finda?"

Aku menggeleng pelan dan Agne tersenyum menggoda kearahku "apa cantikan aku?"