Don't You Remember (Completed)

Season 2 - 5

Tok tok tok

Kepalaku mendongak dan melihat Rudi masuk kedalam ruanganku dengan wajah sedikit khawatir

"Ada apa Rud?"

"Didepan ada pelanggan yang minta di service segera Nan, gue sama Andre masih sibuk sama mobil yang udah booking beberapa hari yang lalu"

"Service duluan?"

"Hum, padahal dari pandangan gue tuh mobil masih oke soalnya keluaran terbaru"

Aku mengangguk paham "oke, biar aku aja yang atasi, kamu lanjut beresin mobil yang lagi kamu kerjain"

Aku keluar dari ruangan ku bersama Rudi, kulihat 2 orang pria berjas sedang duduk bersama seorang perempuan yang memakai pakaian blouse dan printed skirt

Kedua mataku menyipit saat perempuan itu berdiri dan berjalan kearahku dengan senyum termanisnya

"Hey kak"

"Ya gimana?"

"Sorry aku minta service duluan soalnya mobilku mogok dan aku juga ada meeting nanti sore"

Sempat heran sih sama Tasya, dia pemilik HT Group tapi mobilnya bisa mogok? Emangnya dia gak bisa minta sopirnya atau pegawainya buat cari taxy? Dan gak mungkin juga kalau dia cuma punya 1 mobil

Aku hanya tersenyum tipis "oke, aku periksa dulu, kamu duduk lagi aja, kalau haus ambil minum aja, gratis kok"

"Kakak emang baik"

Baik? Baik darimana?

"Jadi mobilmu yang mana?"

Tasya menunjuk sebuah mobil Ranger Rover yang berwarna putih dan aku berjalan mendekati mobil tersebut sambil melinting kemeja panjang ku sampai ke siku tanganku

Kubuka kap mobil dan kedua mataku fokus kearah mesin-mesin mobil ini

"Jadi apanya yang rusak kak?"

Aku menoleh kesamping dan melihat Tasya menatap ku dengan lekat "aku periksa dulu ya, kamu duduk aja, disini kotor"

"Gak papa, aku mau ngeliat kakak aja"

Suka-suka dia ajalah, bodo amat

Aku hanya mengangguk-angguk lalu mengecek aki, alternator, filter bensin dan catalytic converter

Semuanya aman, tapi kok bisa mogok ya? Kenapa mobil baru malah gampang mogok

Apa jangan-jangan kompresinya bocor?

Aku sontak membuka tutup radiator dan melakukan engine start, aku melihat air radiator keluar dan menimbulkan gelembung udara

Tuh kan kompresi mesinnya bocor

Aku segera mematikan engine start dan memegang baut mesin mobil yang kendor

"Kakak ternyata bisa seserius ini ya?"

Aku menoleh kearah Tasya yang baru saja memasukan ponselnya kedalam tasnya dan aku hanya tersenyum tipis lalu mengambil alat untuk mengencangkan baut mesin yang kendor

"Udah aman kak?"

Aku menggeleng pelan "belum, sebentar....mesinmu tadi overhead karena baut mesinnya kendor, aku bersihin dulu ring piston dan saluran lifter/hydraulic function supaya mobilmu gak perlu turun mesin"

Aku masuk kedalam gudang untuk mengambil cairan engine performance restoration dan botol oli baru lalu kembali berjalan menuju mobil milik Tasya

Kulirik Tasya yang sedang menatapku lekat saat aku menuangkan cairan EPR je blok mesin saluran oli sebelum olinya di ganti