Season 2 - 10

4.9K 705 142
                                    

"Apa Aera masih punya hubungan dengan bosnya itu?"

Aku mengangguk pelan dan kak Atsuko menghela nafas kasar "sudah kuduga, dasar penipu"

"Siapa kak? Aku?"

Kak Atsuko menggeleng "bukan kamu, tapi Aera... bisa-bisanya dia menipuku padahal aku dengan sedih hati membantunya untuk mendapatkan mu lagi"

"Perlu kamu tau Nanda, sebenarnya Aera sudah berpacaran dengan bosnya itu saat kamu bertengkar dengan Aera waktu itu , hubungan mereka putus karena kamu menghilang bersama Kevin, terus aku juga baru tau dari Kaitlyn kalau mereka balikan lagi dan hubungan mereka sudah terjalin selama 3 tahun, makanya Kaitlyn ingin menikahkan Aera supaya Aera tidak memiliki hubungan lagi sama bosnya"

"Tapi kenapa aku tolol ya? Kenapa aku membantunya menggagalkan pernikahan Aera demi membantunya mendapatkanmu? Tololnya aku tuh kenapa aku bisa di bohongi? Aera bilang padaku kalau dia sudah putus sama bosnya dan dia ingin aku membantunya untuk mendapatkan mu, awalnya aku gak mau membantu sih tapi aku gak tega ngelihat wajah frustasi Aera, tapi kenapa setelah mendapat mu tuh dia malah berulah lagi? Dan kenapa dia tidak memutuskan hubungan dengan bosnya itu?"

"Gak mungkin kalau punya hubungan selama 3 tahun terus mereka gak pernah ngapa-ngapain? Apalagi mereka sama-sama perempuan, sudah pasti lebih aman"

Benar...tadi saja aku melihat ujung kaki Kana berada di antara selangkangannya kak Aera

"Terus aku harus gimana kak?", tanyaku bingung

"Tentu saja memutuskannya, kamu kan datang kesini karena ingin menyerah bukan? Aku gak bisa dong menyuruhmu berjuang kalau Aera masih punya hubungan dengan bosnya, aku juga gak bisa lah ngelihat mimi peri yang baik hati seperti mu malah sakit hati karena ulah adikku sendiri, jadi lebih baik kamu putuskan dia"

Aku memang ingin menyerah, tapi aku masih mencintai kak Aera, aku harus gimana? Aku gak bisa berbagi dengan siapapun, aku juga gak mau nasibku seperti ayahku yang terus di selingkuhi bundaku

Aku menghela nafas pelan dan mengangguk "tapi gimana sama barang-barangnya kak Aera? Aku takut aku akan luluh lagi kalau bertemu dengan kak Aera"

"Tenang saja, hari ini akan aku suruh orang buat ngambil semua barang Aera dari rumah kamu"

"Baik kak"

Kak Atsuko memelukku dan menepuk-nepuk pundakku dengan pelan "maaf, aku gak tau kalau adikku bisa sebrengsek itu Nanda, aku benar-benar minta maaf tidak bisa menjaga adikku sendiri untukmu walaupun aku tau sebenarnya kamu mau menerima segala kecacatan Aera tapi kalau dia selingkuh lagi di belakangmu ya aku harus tegas padamu, dia gak pantas buat orang sebaik dirimu, kamu sama kucing aja baik, apalagi sama manusia"

Kucing? Kayaknya dulu aku pernah mungut kucing terus aku kasih ke Ileana

"Kak..."

"Apa"

"Lenan dimana?"

Kak Atsuko melepaskan pelukannya "Lenan?"

"Iya, itu lho kucing Ileana yang cacingan"

"Ahh Lenan....udah is dead, terus gantinya ya ikan-ikan koi ini"

Aku mengangguk-angguk dan duduk di atas rumput sambil menatap ikan-ikan koi di dalam kolam, kak Atsuko ikut duduk disamping ku

"Nan..."

"Iya kak?"

"Kamu pernah enak-enak sama Aera?"

Aku menoleh kearah kak Atsuko dan menggeleng pelan "belum kak, kenapa?"

"Masak udah 2 bulanan kamu masih belum enak-enak sama Aera, gak mungkin lah... bulu tanganmu aja banyak, pasti kamu nafsuan"

Don't You Remember (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang