7

8.7K 891 28
                                    

"Bisa kita bicara sebentar?"

Langkahku terhenti saat kak Aera berdiri tepat di depanku, alis sebelahku terangkat saat kak Aera menyisir rambut panjangnya kebelakang menggunakan jari-jari tangannya yang lentik

Kecantikannya memang gak pernah di ragukan lagi, mungkin dia anak orang kaya, tapi bodo amat lah, mau dia kaya atau sultan pun aku gak peduli

Tapi dia kenapa tiba-tiba ngomong sama aku? Aneh

"Ya?"

"Ayo kita pacaran"

Dahiku sontak mengernyit "pacaran? Maksudnya apa ya?"

"Ya kita pacaran, kamu milikku dan aku milikmu"

"Saya sama anda kan sama-sama perempuan, dan anda tiba-tiba ngajak saya pacaran?",tanyaku bingung

"Memangnya kenapa? Gak boleh?"

Aku menggaruk tengkukku yang tidak gatal "Bukan gitu, cuma ya...."

"Pokoknya kita harus pacaran, mau gak mau kita tetap pacaran"

"Saya gak....."

Tiba-tiba kak Aera mengacak-acak rambutku dan tersenyum manis, aku hanya terdiam menatap lesung pipinya yang lumayan dalam "belajar yang bener ya Nanda, aku mau masuk dulu"

Aku tambah bingung saat kak Aera berjalan pergi tapi tiba-tiba dia berhenti dan membalikan tubuhnya untuk menatapku lagi lalu tersenyum tipis

Dia kenapa sih? Kenapa manusia dingin seperti dia tiba-tiba ngajak aku pacaran? Apa dia merencanakan sesuatu? Apa dia ingin menjebakku supaya ada gosip kalau aku ini lesbian? Ah bodo amat lah, cewek cantik mah bebas

Aku langsung menaiki tangga sambil mengedikan kedua bahuku heran saat kak Aera sedang melambaikan tangannya kearahku

Pluk

Anjing

Aku sontak menoleh kebelakang dan melihat Kevin sedang tersenyum lebar kearahku sambil menunjukan buku paketnya "sakit bego"

"Hahahaha canda Nan, serius amat sih, jangan marah-marah nanti jadi tante-tante"

"Bangsat"

Kevin merangkul pundakku dengan erat "tadi aku lihat bidadari ngomong sama kamu, ngomongin apa?"

"Bidadari? Siapa? Agne?"

"Bukan goblok, ckkk Agne muluk di otak kamu tuh... maksudku kak Aera, kamu sama kak Aera ngomongin apa?"

Kak Aera? Bidadari? Astaga ...ya emang sih dia cantik tapi gak perlu di samain sama bidadari juga kalik, emang Kevin alias raja ngesex itu pernah ke surga sampai dia bisa bilang kalau kak Aera itu bidadari? Neraka aja belum tentu nerima dia, apalagi ke surga coba

Aku menggeleng pelan "dia gak ngomong apa-apa, dia cuma bilang kalau kaos kakiku kependekan dan harus memakai kaos kaki yang nutupin mata kaki"

"Ckk jadi anak osis ribet ya, ngurusin atribut murid segala, kurang kerjaan.... untung cantik jadi enak di pandang alias bisa cuci mata, kalau jelek? Huftt buat mataku tambah buram"

Lah dia percaya? Padahal aku bohong, satu kata untuk Kevin....mudah di bohongin

Lagian kenapa sih Kevin suka sama cewek cantik? Mungkin cantik fisiknya sih iya tapi kan gak tau hatinya, lagian cewek cantik tuh biasanya psychopat

Kak Aera emang cantik banget sih tapi hatiku cocoknya sama Agne, terus gimana dong? Andai aja perasaan bisa mudah berubah dengan cepat, mungkin aku sudah melupakan perasaan ku pada Agne tapi sayangnya perasaan ku tetap sama.... perasaan ku hanya untuk Agne, Agne si pujaan hatinu yang sudah menolak cintaku

Don't You Remember (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang