Don't You Remember (Completed)

25

"Semuanya udah okey?",tanya kak Atsuko pada teman-teman nya yang baru saja memasukan barang-barang dan aku baru saja memasukan koper milik Ileana kedalam bagasi bus,

Kulihat kak Roni mengacungkan 2 jempolnya "udah siap Su"

"Ya udah ayo masuk ke bus, keburu kemalaman",ajak kak Atsuko

Aku mengangguk dan masuk kedalam bus lalu memilih duduk dibelakang sendiri dekat jendela, kubenarkan topiku dan maskerku saat bus mulai berjalan lambat

Hari ini adalah hari pemberangkatan kami ke Jogja, lebih tepatnya sih kak Atsuko mengajak keluarganya, teman-teman nya plus aku dan Kevin jalan-jalan ke Jogja untuk merayakan keberhasilan kak Aera yang sudah ketrima di jurusan Farmasi disalah satu kampus PTN terbaik di Indonesia lewat jalur prestasi

Disini aku juga bangga sih karena aku membuktikan pada ayahku juga kalau sekolah swasta bisa menjamin masa depan muridnya juga, dan menurutku yang terpenting adalah.....bagus enggak sekolahnya itu bukan dari asal usul sekolahnya tapi dari murid-murid nya

Kak Aera emang pinter banget sih, jadi aku ya gak kaget kalau dia bakalan keterima di salah satu PTN paling bergengsi jurusan Farmasi lewat jalur prestasi, udah pasti kak Atsuko dan kak Kaitlyn bangga banget tuh sama kak Aera makanya kak Atsuko gak nanggung-nangging buat nyewa bus gede untuk ngerayain keberhasilan kak Aera, bahkan aku dan teman-teman nya juga ikut di ajak, baik banget gak tuh? Jelas baik banget dong.... walaupun terlalu irit juga sih karena kami gak di beliin tiket pesawat tapi its okey, liburan gratis tentu aja aku gak akan menolaknya

Jogja.....i'm coming

Aku menoleh kesamping saat kurasakan ada orang yang duduk kesamping ku, kulihat kak Aera duduk disampingku sambil membenarkan kaca mata hitamnya yang bertengger di hidungnya

Kulihat beberapa kursi didepanku banyak yang kosong tapi kenapa kak Aera malah ngedusel sama aku? Percuma dong kak Atsuko nyewa bus gede kalau dia masih ngedusel begini

Kulirik kak Roni yang sedang bermain gitar bersama kak Atsuko dan Kevin di kursi bagian tengah , kak Yoshua dan kak Dicky sibuk ngemil di kursi bagian depan sedangkan Ileana duduk berdua dengan kak Kaitlyn yang duduk tepat didepanku

"Aku mau tidur, siniin bahunya"

Aku sontak mengambil bantal dan meletakan bantak itu ke paha kak Aera "pakai bantal aja kak, ada 3 kursi di bagian kanan, kakak bisa tiduran sambil baringan disana"

Kak Aera melepaskan kaca mata hitamnya dan memasang kaca mata hitamnya diatas kepalanya "you wanna know i'm in love with?"

Aku menggeleng pelan "who? Kak Randy?"

"Please read the first word again"

Dahiku mengernyit bingung sedangkan kak Aera menghela nafas kasar, kulirik kak Kaitlyn yang menoleh kebelakang dan menatapku lekat "dont be stupid, even though you know that you dont really know anything"

Kudengar Ileana tertawa pelan setelah kak Kaitlyn mengucapkan itu padaku dan aku hanya menatap bingung kepala kak Kaitlyn yang sedikit terlihat di ujung jok bus

Keluarga yang aneh, bodo amat lah...

Aku memilih menyandarkan kepalaku di jendela bus dan kurasakan ada yang bersender di lenganku, kulirik kepala kak Aera yang bersender di lenganku sedangkan tangan dan kedua matanya fokus bermain gadget, kalian tau apa yang dia mainkan? Brain it On....game yang penuh dengan teka-teki fisika yang sangat menguras otak

Apa kak Aera gak pusing ngegame yang nguras otak begitu? Ckkk dasar Nanda....jelas dia gak pusing lah, dia kan cerdas, gak kayak kamu yang suka bimbang padahal kamu sendiri selalu tidak yakin