Ekstra Part

7K 899 168
                                    

10 Tahun Kemudian

"Yuhuuuu my best friends, selamat datang"

Aku tersenyum lebar melihat Kevin berdiri didepan rumahku yang baru aku beli seminggu yang lalu, dia merentangkan kedua tangannya sambil tersenyum manis kearahku

Kupeluk erat tubuh kekar Kevin "tambah kekar aja tubuhmu Vin"

"Jelas dong, udah punya bini jadi ya kayak gini, kekar hahaha"

Kulepaskan pelukan dari Kevin dan aku melihat Melisa tersenyum kearahku sambil mengulurkan tangan kanannya "selamat datang di Indonesia Nanda"

Kubalas jabatan tangannya "terimakasih Mel"

Oh ya, Melisa dan Kevin sudah menikah 6 tahun yang lalu, mereka sudah punya jagoan yang di beri nama Melvin Wilbur, umur Melvin sama dengan umur putraku David

David Reynald Smith, David sebenarnya anak dari bos tempat aku bekerja, bosku waktu itu hamil dengan salah seorang artis dan artis itu tidak mau bertanggungjawab, alhasil bosku melahirkan David tanpa suami dan tanpa menikah

Bosku meninggal 3 tahun yang lalu karena kanker yang di deritanya, dia meninggalkan David yang masih berumur 3 tahun dan bosku mempercayakan ku untuk merawat David, bosku takut David akan menderita jika tinggal bersama keluarga besarnya, oleh karena itu aku mengambil hak asuh untuk David

Aku menoleh kebelakang dan melihat David berjalan kearah kami "beri salam sama om Kevin dan tante Melisa"

David mencium punggung tangan Kevin dan Melisa "selamat malam om Kevin dan tante Melisa, saya David Reynald Smith, putra kesayangan papa Nanda"

Ya... sebenarnya aku menyuruh Kevin untuk memanggilku dengan sebutan kak Nanda aja, tapi David memilih memanggilku dengan sebutan papa, katanya sih aku ini sudah di anggap papanya semenjak dia mengenalku, padahal aku menjelaskan padanya kalau aku ini perempuan tapi David benar-benar memiliki jawaban yang cedas, katanya orang mempunyai hak memanggil dengan sebutan 'papa' tanpa memandang jenis kelaminnya dan tidak ada larangan untuk memanggilku 'papa'

Entah kenapa aku merasa luluh ketika dia terlihat sangat bahagia memanggilku dengan sebuatan 'papa', oleh sebab itu aku membiarkannya memanggilku papa, lagipula penampilan ku masih terlihat seperti laki-laki walaupun suaraku perempuan, alah bodo amat

Aku hanya tersenyum geli sedangkan Kevin berjongkok di depan David lalu menangkup kedua pipi David "kamu memang tampan, papa kamu kalah tampan dari kamu"

"Melvin sini, kenalan sama David",pinta Kevin kepada Melvin

Melvin berjalan mendekati David, kedua mataku membulat sempurna saat Melvin tiba-tiba memeluk David "hay David, namaku Melvin"

Melvin melepaskan pelukannya dan tersenyum manis, kulihat David menatap Kevin dan Melvin secara bergantian "Melvin lebih tampan dari om Kevin"

What the fuck....David mengulang kata-kata Kevin? Hahaha ini anak emang cerdas dan jenius, entah kenapa dia belajar sangat cepat dan David juga sangat penurut, aku sangat menyayangi David, David adalah belahan jiwaku sekarang

"OMG David, apa kamu sedang merayu putraku?",goda Kevin

"Lupakan papaku, ayo masuk kerumahku, rumahku ada di samping rumahmu", ajak Melvin lalu menggandeng tangan David untuk berjalan menuju rumah Kevin, Melisa pun ikut menyusul mereka

Kubuka pintu rumahku dan kumasukan barang-barang ku kedalam rumah baru ini , Kevin pun ikut membawa barang-barang ku dan David masuk kedalam rumah

Kevin dengan santainya berjalan ke dapurku dan mengambil 2 kaleng soda "aku berbelanja sedikit untukmu dan David"

Don't You Remember (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang