Season 2 - 6

5.1K 689 71
                                    

"Ughhh capek banget",ucap kak Aera setelah dia masuk kedalam mobilku dan duduk disamping ku lalu memakai seatbealt nya

Kunyalakan mobilku dan ku injak gas dengan pelan "kerjaan kamu banyak ya hari ini?"

Kak Aera mengangguk pelan dan menyandarkan punggungnya di jok mobilnya "sekarang jam berapa coba? Udah jam 10 malam lho, dari pagi sampai sekarang kerja tuh aku baru sekarang pulangnya, bos ku tuh nyebelin banget sumpah"

"Ya udah nanti pulang langsung mandi ya, ntar aku siapin makan buat kakak"

"Gak ah, aku mau langsung tidur aja"

"Nanti kakak sakit kalau gak makan dulu"

"Aku capek Nanda", sahut kak Aera dengan ketus

Aku hanya tersenyum tipis "ya udah, senyamannya kakak aja"

"Hum"

Kulirik kak Aera yang mulai memejamkan kedua matanya dan aku kembali fokus menyetir

Setelah 30 menit perjalanan, ku parkirkan mobilku tepat didepan rumahku, kulihat kak Aera langsung keluar dari mobil dan masuk kedalam rumah

Apa dia secapek itu?

Aku keluar dari mobil dan menutup pintu gerbang kembali lalu masuk kedalam rumah, langkahku dengan perlahan menuju kamar, kulihat kak Aera sudah tidur tengkurap dengan pakaian kerjanya di atas tempat tidur, bahkan highlsnya masih terpasang di kakinya

Kulepas highls di kakinya dan kutatap wajahnya yang sudah tertidur pulas

Tapi apa dia nyaman tidur pakai pakaian kerja kayak gitu?

"Kak, gak mau ganti baju dulu"

Kak Aera menggeleng pelan "ckkk jangan berisik Nanda, aku capek"

"Sorry"

Mungkin kak Aera butuh ketenangan untuk saat ini karena dia pasti lagi capek banget, kalau aku tidur dengannya nanti aku malah mengganggunya, mending aku tidur sama David aja deh

Aku memilih berjalan keluar dari kamar dan menutup pintu kamar dengan hati-hati

Kubuka pintu kamar David dan kulihat David membuka kedua matanya saat mendengar aku masuk kedalam kamarnya "papa?"

Aku berbaring disampingnya dan memeluk tubuh kecilnya "papa tidur disini ya, mama kamu lagi capek, takutnya papa malah ganggu mama kamu istirahat"

David mengangguk dan membalas pelukanku "hum, David malah seneng tidur sama papa begini, soalnya semenjak ada mama tuh papa jadi jarang tidur sama David"

Kukecup dahi David dengan lembut "maaf ya, tapi kalau kamu pengen tidur sama papa, kamu bisa bilang ke papa supaya papa nemenin kamu tidur"

"Iya pa, nanti David bilang ke papa kalau David pengen tidur sama papa"

"Pa"

"Hum...."

"Tante Tasya tadi siang bawain bekal buat David"

Dahiku mengernyit bingung "terus David terima?"

David mengangguk pelan "iya pa, soalnya tante Tasya bilang dia bakalan sedih kalau David gak terima bekal buatannya"

"Terus pa....masakan tante Tasya tuh enak banget pa, tapi papa tenang aja, masakan papa tetap yang terbaik buat David"

Aku hanya tersenyum manis "kamu gak lupa bilang terimakasih kan ke tante Tasya?"

"Udah bilang dong pa, lagian tadi David makannya di temenin tante Tasya"

Ku tepuk-tepuk pelan punggungnya "ya udah sekarang tidur, ceritanya besok pagi lagi ya"

Don't You Remember (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang