Don't You Remember (Completed)

26

Ughhh akhirnya udah sampai juga di villa setelah 14 jam lebih perjalanan

"Kita udah sampai, ayo turun dan beristirahat untuk sore ini supaya besok kita fit saat jalan-jalan karena besok selama seharian penuh kita akan berwisata",ucap kak Atsuko yang berada di tengah-tengah bus

"SIAPPPP",teriak kak Yoshua, Kevin, kak Roni dan Dicky dengan kompak

Kulihat beberapa orang disini sudah turun dan kurasakan lenganku masih terasa berat karena kak Aera tidur dengan bersandar di lenganku

Kulirik kak Aera yang masih terpejam erat bahkan dia seperti tidak ingin bangun padahal dia sudah bersandar dilenganku selama 4 jam

"Nan, bangunin Aera ya, gue turun dulu",pamit kak Atsuko lalu menuruni bus

Aku mengangguk dan kusentuh lengan kak Aera untuk membangunkan nya "kak, kita udah sampai"

"Ughhh bentar, 4 menit lagi"

Aku memilih diam dan membiarkan kak Aera tertidur lagi di lenganku bahkan kini dia malah mengeratkan rangkulannya di lenganku lalu wajahnya mendusel pelan di lenganku

Udahlah biarin aja, biar dia bangun sendiri

Tatapanku beralih keluar jendela dan kulihat teman-teman kak Atsuko berlari-larian di halaman villa bersama kak Atsuko plus Kevin

"Masih belum bangun?"

Wajahku menoleh kedepan dan kulihat kak Kaitlyn berjalan kearah kami lalu memegang kedua pipi kak Aera , kak Kaitlyn menatapku dengan lekat "aku kasih tau caranya bangunin Aera"

Kedua mataku membulat sempurna saat kak Kaitlyn menempelkan bibirnya di telinga kak Aera setelah menyelipkan rambut panjang kak Aera kebelakang telinga kak Aera

"Ughhh geli Nan, jangan nakal deh ...aku masih ngantuk, ntar aja enak-enak nya di Villa"

Bibirku benar-benar terbungkam rapat saat kak Kaitlyn langsung menarik pipi kak Aera "kamu bilang apa? Nan? Enak-enak di Villa?"

"Awwwww sakit kak",rintih kak Aera sambil mengusap pipinya bahkan kini kulihat kedua mata kak Aera langsung terbuka sempurna

Kak Kaitlyn berpangku tangan menatap kak Aera yang masih menyentuh pipi kirinya yang memerah "turun dan jangan macam-macam, awas aja kalau kalian macam-macam di belakang kakak, ngerti gak kalian?"

Aku mengangguk pelan sedangkan kak Aera mendengus kesal ketika kak Kaitlyn berjalan pergi dari hadapan kami

"Ngapain bermacam-macam? Kan adanya cuma semacam",ucap kak Aera lalu berdiri dari duduknya dan berjalan menuruni bus sambil mengelus-elus pipinya yang mungkin masih terasa sakit

Aku ikut turun dari bus dengan tas gendong di punggungku sedangkan kak Aera mengambil koper di bagasi dengan susah payah

"Bantuin Nanda, kamu gak peka banget sih jadi cowok"

Aku menunjuk diriku sendiri dan kak Aera memutar bola matanya dengan malas "bantuin ih, kamu tega apa lihat pacar kamu bawa koper sebesar ini sendirian?"

Lagian siapa juga yang nyuruh dia bawa koper segitu gedenya? Aku aja cuma bawa tas gendong doang, cewek emang ribet

Aku berjalan mendekati nya dan membawakan koper nya sedangkan kak Aera berjalan kearah villa dengan merentangkan kedua tangannya sambil mendongakkan kepalanya

Kuletakan koper kak Aera di ruang tengah, kini aku berjalan kearah balkon yang terdapat kolam renang dengan view pemandangan pantai Parangtritis, disitu kak Atsuko dan teman-temannya udah main basah-basahan sedangkan kak Kaitlyn sibuk berada di dapur dengan Ileana yang ikut membantu nya