U. K. S° 42

15.1K 1K 15
                                    

Selamat ulangtahun buat kalian yang bertambah usia , semoga kalian selalu dilindungi dan diberkati oleh-Nya ♡♡♡

Salam 6 Agama , salam toleransi ♡

Happy reading

°°°°

Kini saat nya Asep menempati janjinya, dengan Bu Ana disampingnya , entah lah dapat keberanian dari mana Asep membawa Ana di hadapan para Teman nya. Tadi saat jam istirahat Saat bu Ana sedang be merapikan buku nya di Ruang kantor, Asep dengan keberanian nya yang tinggi memanggil dan menunggunya membisikan sesuatu yang mana mau tak mau Ana mengikuti calon suaminya yang berondong. Aww berondong..

Dan disinilah mereka sekarang di rooftop yang mana perkumpulan Para inti UKS di ruang khusus, mereka semua menatap Bu Ana dan Asep secara bergantian dengan pandangan yang berbeda beda, ada yang masih syok, ada yang geleng geleng tak habis fikir, ada yang kepo setengah mati.

" Sep buruan Sepanjing jelasiin goblokkk jangan bikin kita makin kepo deh syu " umpat Aga tak sabaran.

" ekhemm, Sebenarnya gue juga gak tau kalo dijodohin sama guru sendiri, gue baru tau pas tiba tiba orangtua gue bilang suruh pakek jas Rapi, penampilan harus oke, sepatu fantofel, lo bayangin anjir, gue keliatan kek om om pedo pakek jas begituan . Nah setelah gue sampe ke rumah calon bini gue Disitu gue masih gak sadar karna dekorasinya ada yang berbeda , teru penampilan nyokap bokap dia dan gue juga samaan kayak acara resmi an gitu. Nah pas Gue tanya ini ada apa ternyataa BOOOOOMMMM bokap nya Bu Ana bilang kalo kita dijodohin dengan calon bini gue yang tau duluan sedangkan gue enggak " ucap Asep antusias kemudian menatap sinis Bu Ana yang hanya tersenyum canggung dan menghela nafas pelan melihat Calon suaminya sinis.

Para sahabat Asep + Angel dkk pun mengangguk mengerti .

" terus kalo ibu sendiri kenapa ibu mau nerima lamaranya si Curut ini bu? " tanya Wina menunjuk Asep dengan dagunya.

" sebenarnya awalnya saya juga menolak , perjodohan ini sebenarnya sudah lama di rencanakan oleh kedua orang tua kami, Saya juga baru dikasih tau saat kenaikan kelas Asep pada saat itu, dari sana saya menolak keras , karna tidak mungkin juga saya menerima perjodohan ini, apalagi Saya guru dan dia murid saya, bagaimana nanti pandangan orang orang jika melihat kami bertunangan atau menikah?saya bisa dicap sebagai seorang pedofil yang menikahi murid saya yang bahkan selisihnya 7 tahun.  Saya bahkan belum pernah berpacaran, bahkan saya tidak pernah merasa berdekatan dengan siapapun lalu tiba tiba mendapatkan kabar bahwa saya dijodohkan oleh Murid saya Sendiri , tapi lambat laun saat saya mulai mencari tau tentang Asep dengan selalu menghukum nya mencari cara supaya saya bisa tau seluk beluknya ternyata Asep memang terkenal play boy dikalangan para remaja sekolah ini, saya tidak tau berapa banyak mantan yang ia punyai atau seberapa banyak perempuan yang ingin mendekatinya. Maka dari itu saya mencoba menekan kan diri dan membatasi saya dengan Asep, tapi akhir akhir ini saya dibuat kesal dan merasa tidak terima jika dia berdekatan dengan perempuan lain selain saya apalagi sampai melihat nya bergandengan tangan dengan wanita lain yang bukan saya " ucap Bu Ana panjang lebar . Mereka yang mendengar pun hanya dibuat melongo saja, tatapan yang terkejut namun juga terkagum dengan pesona Asep. Ternyata pesona Asep memang tidak bisa diraguka .

" Sep lo pakek pelet apa njir " ucap Gala tak habis pikir.

" menurut lo? Gue pakek pelet apa ? " tanya Asep menaikan alisnya

" pakek pelet.... ya gatau lah gue njir " ucap Gala mendengus

" nah lo aja gatau apalagi gue, ini murni dari hati kita sendiri , gue gak perlu pakek pelet apapun karna gue emang apa adanya lo tau itu kan " ucap Asep santai tapi serius.

" pantes Bu Ana selalu ngehukum Asep padahal disaat dia melakukan kesalahan kita juga salah karna kata Asep kalo salah satu diantara kita ada yang kena maka semuanya harus ikut,ternyata Bu Ana cuma penasaran seluk beluknya Asep seperti apa " ucap Gala mengangguk mengerti.

" saya hanya ingin tau calon suami saya lewat dia sendiri bukan dari orang lain, karna dia yang nantinya bakal menjadi suami saya, maka saya yang harus mengambil alih semuanya, bukan dari ucapan orang lain yang memberitahukan saya " ucap Bu Ana yang mulai enjoy saat bercerita. Mereka pun mengangguk paham.

" semoga Bu Ana dan kak Asep baik baik aja hubungan nya, kami senang kok bu denger nya, kami gak merasa bahwa ibu seorang pedofil karna jodoh atau cinta tidak mengenal usia " ucap Winda tersenyum manis.

" terimakasih , oiya kalo gitu saya pamit undur diri dulu " ucap Bu Ana seraya berdiri

" mau gue anter gak? " tanya Asep lembut

" gak perlu, kamu disini aja sama temen kamu ngobrol ngobrol. Nanti jangan telat masuk ada jam pelajaran saya " ucap Bu Ana mengingatkan. Asep pun mengangguk pelan dengan senyum manis nya dan dibalas senyum manis Ana. Akhirnya bu Ana pun pergi dari sana menyisahkan yang lain nya.

" Sep, lo mau Ambil Mobil nya gak? " tanya Aga yang menempatinya.

" Tapi gue ambil bukan karna Tantangan ya gue bener bener sayang sama bini gue gue ngejar dia dengan segala tingkah laku gue karna dia beda dari yang lain " ucap Asep menegaskan.

" hm anggap aja ini sebagai kado ucapan selamat karna lo berhasil dapatin tambatan hati lo " ucap Aga mengangguk

" lo kasih pas Pernikahan gue aja, jadikan itu kado pernikahan gue sama bini gue " ucap Asep yang diangguki oleh Aga.

" gue masih ga nyangka si, ternyata lo gak main main sama ucapan lo " ucap Dewa dengan nada datar nya.

" hehehe, Gue tertarik sama dia pas pandangan pertama di sekolah anjir pas kita masih jadi murid Mos dulu, ketemu dia dengan sikap nya yang dewasa, bijak, tegas, mandiri, berwibawa beda sama cewek cewek yang ngejar gue mereka cuma numpang pansos dan biar makin dikenal aja sama banyak orang itu yang buat gue risih dan selama gue pacaran gue cuma mau ngetes Bu Ana waktu itu kira kira dia cemburu gak ya atau apalah kek, eh ternyata cuma diacuhin " ucap Asep bercerita

" ya itu mah emang wajar aja sih, secara pemikiran bu Ana kan itu kisah anak muda, terus juga bu Ana tadi bilang kan? Kalo misalkan Lo itu murid nya dan dia gurunya jadi menurut gue itu Emang gak salah sih dari sikap nya yang acuh " ucap Monica berpendapat. Sedangkan yang lain hanya menjadi pendengar dengan Angel yang senantiasa meminum susu kotak dengan tertidur dipangkuan Kasey.

UNIT KILLER SAVAGE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang