U. K. S° 61

13.4K 977 38
                                    

Happy reading

😭😭😭😭

Wina memgendarai motor Aga dengan kecepatan sedang, Aga memeluk Wina dari belakang atas kemauan nya sendiri karna tidak mungkin Wina yang meminta, gengsinya terlalu tinggi dan Ia akan semakin grogi dalam berkendara.

" turun " titah Wina membuat Aga turun motornya .

" Lo bawa motor nya besok jemput gue ,eits gak ada penolakan gue gak suka penolakan " ucap Aga tegas . Membuat Wina yang ingin menolak menelan kembali kata katanya.

" mampus lo! Wina Wina tolol sih jadi gini kan " batin Wina meringis meratapi nasib nya .

" heh malah bengong udah sono pergi, besok jemput gue lebih awal awas lo kalo jemputnya telat lo bakal tau akibatnya " ancam Aga

" ya ya , cerewet banget si jadi cowo " dumel Wina menggerang frustasi

" yaudah sono lo masuk " titah Wina kemudian bersiap pergi

" ittss, tunggu dulu " ucap Aga memegang setir motor.

" apalagi si Ga " ucap Wina berusaha mengontrol emosinya.

Cup//

Aga mencium kening Wina dengan lembut dengan senyum tipis

" Hati hati Cantik, jangan sampe lecet kalo sampe lo lecet gue bantai orang nya " ucap Aga serius.

" kalo yang bikin gue lecet karna terseret aspal " ucap Wina bingung.

" gue hancurin jalan nya " ucap Aga

" ngaco, udah sana , bye " ucap Wina buru buru.

" khehehe lucu banget si cantiknya Aga " ucap Aga terkekeh tangan nya menyugar rambutnya kemudian berjalan memasuki pintu rumahnya.

😭😭😭

" Assalamualaikum Ma, pah " ucap Wina yang baru sampai rumah.

" Waalaikumsalam, motor siapa yang kamu bawa nak? " tanya Papah.

" motor temen Pah " ucap Wina sembari menyium tangan Papah dan mamahnya bergantian.

" bukan nya itu motor anak yang waktu itu yah ? " tanya Mama berusaha mengingat membuat Wina gelagapan.

" hehhee " cengir Wina .

" bagus anak mamah, Pinter banget cari cowo vibes nya kayak papah kamu " puji mamah senang. Membuat Wina mengenyitkan dahinya bingung

" apasih Mah, bukan cowo Wina kok " elak Wina .

" jangan pacaran sama dia, Papa ga setuju " ucap Papa . Mama yang mendengar ucapan suami nya terkait Aga pun melotot.

" Papah apaan sih kok Wina gak dibolehin Sama dia, dia baik Pah, sopan, cuma penampilan nya aja yang kayak papa dulu, lagian mama setuju setuju aja Wina sama anak itu  ganteng pula siapa yang gak mau " ucap Mamah mendengus kesal.

" dia anak geng motor mah, Pasti banyak musuhnya kalo Wina jadi sasaran penyekapan gimana ? Papa gak mau ya kalo ada apa apa sama anak kita " ucap Papah menolak.

" tapi kan papa dulu juga anak geng motor kenapa malah anak nya deket sama geng motor gak boleh? Ngaca dulu gih pah, baru boleh ngomong " ucap Mamah kesal kemudian pergi menuju kamar. Papah yang melihat respon istrinya pun hanya bisa menghela nafas , kalah omong dengan istri adalah suatu hal kelemahan nya.

UNIT KILLER SAVAGE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang