UNIT KILLER SAVAGE (END)

U. K. S° 50

' jika ada yang menyakitimu, kabari saya akan saya buat dia mencium bau tanah ' - Kasey

Happy Reading

🦅🦅🦅🦅

Angel tengah gelisah dalam dekapan Ayahnya, tadi saat ia tertidur ia berteriak memanggil Kasey dalam mimpinya , terlebih di dalam mimpi itu Kasey mengalami banyak luka ditubuhnya darah berceceran dimana mana membuat Phobia nya terhadap darah kembali menyerang , ia gemeteran di dalam mimpi itu berkali kali menyebut Kasey dengan isak tangis nya tak membuat Kasey berhenti meringis, Kasey kesakitan membuat Angel dilanda panik yang sangat kentara ia berlari mengejar bayangan itu tapi tetap saja Kasey tidak dapat ia raih ketika hampir menyentuhnya Kasey pergi bersamaan dengan hembusan angin yang menerpa wajahnya.

Di dalam dunia nyata Angel mengigau bahkan berteriak histeris matanya meneteskan air matanya namun matanya tidak bisa terbuka , ia tersiksa tolong bantu Angel bangun dalam mimpi buruknya, Ayah dan bunda yang mendengar teriakan histeris anak nya berusaha menyadarkan Angel, Teriakan penuh Luka itu menyayat hati orangtuanya.

Berkali kali Ayah memanggil Angel untuk terbangun, tapi Angel masih di dalam alam bawah sadarnya, Ia masih berusaha menggapai Kasey dalam mimpinya membawa nya untuk pergi dari sana dan mengobati lukanya.

Tubuh Angel sangat panas, dipastikan Angel demam tinggi apalagi Angel enggan terbangun dalam mimpi nya, Bunda berusaha mengopres Angel agar Panas nya turun, sesekali mengusap Keringat yang membanjiri tubuh anak nya, Tubuhnya kejang kejang saat Kasey perlahan jauh dan menghilang . Melihat anaknya kejang kejang Membuat Ayah agam mengambil tindakan untuk menelpon dokter pribadinya, tak butuh waktu lama akhirnya Dokter pun datang dan langsung menangani Angel , membius Angel supaya tenang dalam tidur nya.

Tak berapa lama Angel pun mulai tenang dengan Perlahan matanya kian terbuka secara lambat , matanya menelisik Seisi kamar dan melihat kedua orangtuanya yang menangis.

" A-ayah Bu-bunda hiks , Ka Kasey hiks dia ninggalin Angel dengan tubuh penuh luka hiks " isak Angel menggenggam erat tangan bunda dan Ayahnya . Ayah dan bunda tak kuasa menahan air matanya, mereka segera memeluk putri semata wayangnya, Apa kah Ini takdir ? Kenapa disaat bersamaan Kasey pun mengalami hal yang sama disana. Apakah ini bisa dikatakan ikatan batin yang kuat antara Kasey Dan Angel.

Ayah berusaha menenangkan Gadis kecilnya, Ia tau karna Kasey benar benar mengalami kejadian itu disana, tapi mau berhenti pun percuma jika dihentikan maka akan semakin mengancam nyawa Angel dan juga Kasey tentunya.

" tenang sayang, itu hanya mimpi mimpi buruk yang masuk kedalam mimpi indah mu hm " ucap Ayah berusaha menenangkan agar Anaknya tidak panik.

" tapi kenapa rasanya hiks Seperti nyata Ayah , Kasey dimana hiks kenapa dia lama sekali  meskipun baru 2 hari tapi hiks Angel takut  " isak Angel menangis dalam dekapan ayahnya.

" tenang sayang, Kasey masih ada urusan di luar kota, pekerjaan nya benar benar tidak bisa ditunda dan tidak bisa digantikan harus Kasey sendiri yang turun tangan, ini kamu minum dulu lalu tidur lagi jangan lupa baca doa sebelum tidur " ucap Ayah penuh perhatian. Ia jadi iba melihat Angel yang menjadi Dampak dari Kejadian Kasey.

" Hanya kali ini sayang, Maafkan ayah memilih jalan berbahaya ini " batin Ayah sendu seraya mengelus kepala Angel sayang . bunda hanya memeluk Angel dan mencium kening nya sayang. Matanya menatap suami nya dengan tatapan Sedihnya. Ayah hanya berusaha tersenyum dan mengangguk kecil.