UNIT KILLER SAVAGE (END)

U. K. S° 48

Sayang jangan nangis - Kasey

Kalo ada yang nyakitin Kamu, Aku bakal buat mereka Mencium bau tanah - Kasey

Selamat kamu berhasil membuat saya menangis - Kasey

Air mata kamu sangat berharga jika menangisi Karakter Fiksi seperti ku - Kasey 

Happy reading

🦅🦅🦅🦅

Mereka mematung mendengar ucapan Angel akhirnya Angel menyadari keganjalan tersebut, hidung Angel kembang kempis ini masih hari pertama Kasey meninggalkan nya bagimana dengan hari hari mendatang.

Angel menghampiri Dewa dengan hidung yang memerah , matanya berkaca kaca siap untuk mengeluarkan isak tangis nya.

" Hiks Hiks " nah kan sudah diduga bahwa lahar panas serta rasa asin itu akan semakin turun membasahi pipi chubby nya.

" suutt, tenang " ucap Dewa memeluk Angel yang menangis , para sahabat dan yang lain nya pun ikut Iba, mereka juga sedih namun mereka juga dilarang untuk mengkhawatirkan nya sebab Kasey disana pasti merasakan sakit dan Kasey disana juga berjuang.

" Kakak mana Bang hiks " isak Angel merengek .

" Kasey Lagi ada masalah Kerjaan, cuma sebentar. Nanti kalo urusan udah selesai dia bakal balik lagi " ucap Gala mengelus kepala Angel yang berada di dekapan Dewa.

" kakak kan masih sekolah kenapa kerja " ucap Angel bingung

" buat ngehalalin lo makanya dia mau cari uang buat jadiin lo istrinya, jadi lo jangan sedih oke, doain boss supaya Pulang dengan selamat " ucap Gala sembari mengaminkan dalam hati.

Angel yang mendengar penjelasan Gala pun mengangguk walau raut wajahnya masih sedih, namun tak berapa lama setelah mendapatkan elusan lembut di rambutnya membuat Angel dilanda rasa kantuk yang menyerang tiba tiba membuat Angel terlelap dalam dekapan nya. Melihat itu para Inti UKS beserta anggota lain dan sahabat Angel bisa bernafas lega .

" syukur deh, ternyata Angel bisa tidur kalo dielusin kepala nya, Gue gatau lagi harus ngejelasin gimana kalo Angel tanya sampe dalam " ucap Gala merasa beban nya terangkat seketika saat melihat Angel tertidur.

" emang Boss kalian kemana ? " tanya Monica menatap mereka satu persatu.

" ngejalani misi buat jadiin Angel Ratunya " ucap Septihan. Dewa hanya diam tangan nya sibuk mengelus kepala Angel sayang. 

" misi apa?" tanya Wina penasaran

" Dunia Bawah " timpal Dewa dengan sesekali menepuk punggung Angel pelan supaya merasa nyaman.

" maksud lo Mafia ? " tanya Monica memastikan sedangkan Wina syok dan terkejut, ia hampir saya teriak jika Dewa tak memperhatikan nya.

Dewa hanya mengangguk sebagai jawaban, Akhirnya mereka pun termenung dengan pemikiran masing masing.

🦅🦅🦅🦅

Di sudut Kota letaknya di kota X , seorang laki laki dengan memakai pakaian serba Hitam, tak lupa dengan Masker yang ia kenakan, tak lupa pula dengan Aerphone yang menempel di telinga, di pinggang nya terdapat Pistol dan Katana beracun, tak lupa juga dengan bom Nuklir yang Ia rancang sedemikian rupa Akibat belajar selama Masa pelatihan , Hari ini dengan Hati yang mantap Ia merapalkan sebuah doa Semoga saja Ia bisa menyelesaikan misi ini sebaik mungkin keluar dengan tubuh yang masih utuh..

Dia Kasey. laki laki tampan , gagah dan berani, arus besar ketua besar yang mampu membawa kemenangan, semoga saja selalu terjadi pada nya.

Kasey berada di Suatu tempat pukul 00.00 pada tanggal 9 Maret 2019 tepat sebelum Akhirnya Kasey izin cuti selama beberapa hari  kedepan.

Kaki nya terus melangkah dengan hati hati, Ia melihat Lokasi tersebut dengan kacamata eletronik yang ia rancang sedemikian rupa sehingga bisa membuat nya lebih muda untuk melihat Lokasi yang sedang ia incar.

Penjagaan di hutan belantara itu sangat ketat, Kasey memulai rencana nya dengan membabat habis penjaga nya tanpa suara

Setelah beberapa saat , akhirnya penjaga itu Mati, Mata tajam nya menelisik sekitar memastikan tidak ada jebakan yang akan terjadi padanya.

Kakinya terus melangkah, hingga di dalam Markas yang berisikan banyak persenjataan ituu juga dengan para penjaga yang selalu mondar mandir menyadari kehadiran Kasey
Ini gawat mereka mengetahui keberadaan Kasey.

PENYUSUPPPPP!!!!

DOR DOR DOR DOR

Peluru Kasey dan Musuh bersahutan Kasey sangat fokus terhadap sekitar sesekali menendang masa depan lawan nya untuk melumpuhkan beberapa saat, apalagi disekitarnya Membawa pistol dan Katana, mau tidak mau Kasey menggunakan kedua nya dengan tangan kanan memegang Katana, tangan kiri membawa Pistol kedap suara .

Banyak dari mereka yang Mati akibat peluru yang berisikan Racun yang dirancang khusus demi Misinya.

" sebut saya Capo di tutti Capi " gumam Kasey sebelum memberantas mereka semua ( Capo di Tutti Capi dalam bahasa itali adalah Bos dari semua Bos)

Dor dor  Cling cling Crash crash Dor dor dor !!!!!

Persimpahan darah pun berjadi tapi Kasey masih berdiri dengan gagah, walau Lengan kanan nya sempat terkena pucukan Katanah meski demikian memberikan Efek perih karna tergores, tapi Kasey tak menyerah Sampai akhirnya orang yang berada di Hutan tersebut Mati hingga tandas mencium tanah karna sudah saat nya dipanggil oleh sang pencipta tak lupa Kassey sebagai perantaranya.

Ia pun melangkah masuk untuk mengambil senjata tersebut tak lupa memberi sinyal terhadap seseorang bahwa Misi pertama sudah ia lakukan , dan memberikan bukti Bahwa barang terlarang tersebut Sudah di amankan.

Kasey pun segera pergi dari sana tak lupa memberikan Lambang Sayap Hitam ( simbol dari Capo di tutti Capi ) . Tidak ada yang mengetahui Siapa pemilik Nama Capo di tutti Capi yaitu Bos dari segala Boss di dunia Bawah tanah.

Mengejutkan bukan?

Akhirnya Misi pertama tentang pengedaran Narkoba sudah terselesaikan , Tunggu malam hari mendatang lagi untuk menuju ke lokasi selanjut nya Yaitu ke Markas Cadangan Mafia Black Rose yang berada di Hutan X .

" sebaik nya saya pulang dulu, hari pertama sungguh menyiksa, melelahkan melawan 200 pengedar narkoba seorang diri " gumam Kasey sembari mengemudi Mobil nya menuju apartemen miliknya. 

TBC

kangen saya ? -Kasey

Sabar - Kasey

Saya juga merindukan kamu -kasey