tomikousama, 2024Sebagaimana telah direncanakan pada waktu sebelumnya, Uzui Tengen benar akan melakukan perjalanan menuju Kyoto bersama beberapa teman sekaligus tetangga lelaki dari Perumahan Ubuyashiki sebagai bentuk perayaan hari kelahiran untuk tahun ini.
Waktu keberangkatan mereka sendiri akan dilakukan begitu jeda makan siang selesai menggunakan mobil van mewah kepunyaan Uzui Tengen sang pemilik rencana perjalanan, yang juga akan menjadi pengemudi bagi para undangannya.
Seperti yang telah banyak diketahui, perancangan perjalanan menuju Kyoto ini sendiri merupakan wujud dari keinginan Uzui Tengen untuk kian mengeratkan hubungan antar tetangga di Perumahan Ubuyashiki, yang oleh beberapa kelompok masyarakat memang dikenali sebagai sebuah lingkungan dengan hubungan tetangga yang sangat rukun dan terjaga.
Rancangan perjalanan bersama seperti demikian bukan kali pertama lagi, memang sudah sangat sering dilakukan.
Dalam lingkungan Perumahan Ubuyashiki— misalnya, setiap enam bulan sekali Ubuyashiki Kagaya sebagai pribadi yang memegang kendali besar dalam lingkungan Perumahan sendiri akan mengadakan sebuah pertemuan kecil-kecilan dengan para tetangga atau langsung mengundang mereka untuk datang bergabung dengannya bermain golf di lapangan milik keluarga Ubuyashiki.
Semua kegiatan yang memperkuat hubungan antar tetangga dalam lingkungan Perumahan Ubuyashiki sudah sangat sering dilakukan, sehingga begitu Uzui Tengen mengemukakan niat mengajak para lelaki pada barisan blok kediamannya— KNY untuk melakukan perjalanan menuju Kyoto bersama, sudah tidak ada lagi yang akan bertanya dan bahkan langsung saling membantu untuk mengusahakan agar rencana perjalanan tersebut dapat terwujud.
Sebentar lagi waktu keberangkatan sudah akan tiba, masa bagi semuanya untuk makan siang sendiri telah usai beberapa saat lalu. karena itu, sekarang Tanjiro, juga sepasang adik kembar Yuichiro dan Muichiro dipinta oleh Papa mereka untuk mendudukan diri dengan manis dalam washitsu.
Tomioka Giyuu — Papa mereka pasti berencana memberi beberapa pesan sebelum benar berangkat untuk ikut serta dalam perjalanan menuju Kyoto, sebab bagaimanapun mereka bertiga adalah anak laki-laki, belakangan semakin merata ketiganya mendapat permintaan untuk mendengarkan pesan seperti ini jika Papa mereka akan pergi berangkat ke suatu tempat dan tidak dapat segera pulang ke rumah.
Tanjiro sendiri sudah menanamkan dengan benar pesan utama sang Papa dalam benak, ia adalah seorang Kakak sulung dan anak laki-laki pertama dalam keluarga kecil mereka, karena itu sangat penting baginya memahami bahwa ia akan otomatis menggantikan peran sang Papa jika sedang tak berada di rumah untuk menjaga Mama, para Adik, beserta dirinya sendiri.
Sedang Yuichiro dan Muichiro sendiri baru beberapa bulan belakangan ini mulai ikut duduk dengan Tanjiro untuk mendengarkan Papa mereka, oleh lelaki yang punya kepribadian sangat mirip dengan Yuichiro tersebut keduanya selalu diberi pesan untuk tidak saling berebut atau bertengkar masalah mainan
Tomioka Giyuu kini sekali lagi sudah menempatkan diri di hadapan ketiga putra buah hati dari pernikahannya dengan Shinobu— sosok wanita cantik yang saat ini sedang berada di kamar untuk memastikan semua kelengkapan barang bawaannya bersama anak perempuan bungsu mereka, Nezuko.
Seperti biasa lelaki itu akan duduk dalam posisi paling benar dan baik untuk memberi contoh kepada tiga anak laki-laki di hadapannya, kemudian kedua tangan ditempatkan terlipat pada depan dada guna memberi kesan tegas sembari memasang raut datar seperti biasa sebagai tanda bahwa ia saat ini sedang tidak berada dalam suasana santai terhadap mereka bertiga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kimetsu No Yaiba : Ken to Oni no Saikai
FanfictionHari dimana ketajaman itu kembali untuk beradu dengan leher para makhluk tanpa belas kasih. ©cover | @robosquat fanfiction by tomikousama