30. Ombak pertama makhluk dari neraka.

78 14 1
                                    

cr.mediatotheowner
tomikousama, 2024

Pihak pemerintah, anggota kepolisian, dan bahkan media pemberitaan pada larut malam ini dihebohkan dengan terjadinya ledakan sangat besar pada kawasan Alun-alun Pusat kota.

Mula anggota kepolisian yang dikerahkan untuk segera melakukan pengamanan sekaligus pemeriksaan lebih lanjut pada area ledakan tersebut melaporkan tentang kemungkinan tindak terorisme dilakukan oleh orang tidak bertanggung jawab, semuanya sudah siaga dan penuh kehati-hatian dalam rangka melakukan pencarian terhadap pelaku dan pemicu dari ledakan tersebut - namun nihil, di kawasan Alun-alun Pusat kota sendiri tidak ada tanda keberadaan seseorang.

Anggota kepolisian yang berada di sana justru menemukan fakta mengerikan dari peristiwa ledakan tersebut.

Dari kepulan asap tebal bersumber pada titik ledakan, anggota kepolisian mendapati kemunculan sesuatu yang aneh.

Sesuatu yang seperti makhluk hidup, akan tetapi terlalu mengerikan untuk disebut demikian.

Suara geraman seperti hewan buas terdengar, pihak kepolisian yang tentu saja dilengkapi dengan persenjataan bahkan tidak mampu menahan rasa ngeri mereka masing-masing.

Namun itu bukan hewan, para makhluk yang muncul dari kepulan asap itu dari bayangannya terlihat berdiri dengan kedua kaki mereka, sebelum kemudian semuanya mulai melompat dan tinggi lompatannya sangat tidak masuk akal sampai-sampai semua anggota polisi bisa melihat wujud asli mereka ketika mengudara karena lompatan.

Mereka - manusia, demikian pikir para anggota kepolisian mulanya, kemudian pada satu detik yang sangat berharga dari kesadaran pihak kepolisian, semuanya menyadari bahwa mereka bukanlah manusia.

Serangan brutal tiba-tiba saja terjadi, para makhluk yang muncul dari titik ledakan tersebut menyerang anggota kepolisian yang ditugaskan menuju ke kawasan Alun-alun. Tenaga mereka bukan main sampai mampu membalik dan merusak mobil polisi yang ada di sana. Para makhluk itu juga tidak segan memangsa siapapun yang ada di sekitar mereka, sementara sebagian besar lalu pergi meninggalkan kawasan Alun-alun entah kemana.

Anggota kepolisian berusaha melawan, namun senjata yang mereka gunakan, sungguh tidak ada gunanya.. seluruh bagian yang berhasil peluru mereka kenai pada tubuh para makhluk itu - sungguh tidak berguna apapun dalam membela mereka dalam serangan tak manusiawi tersebut.

Semua anggota tubuh dari para makhluk itu terus tumbuh kembali sekalipun sempat menjadi putus atau berlubang dikenai peluru.

Karena itulah - anggota kepolisian lantas memutuskan mundur dari sana, mengirimkan pesan kepada pemerintah untuk memberi peringatan atas warga sipil tentang kejadian ledakan dan juga kemunculan para makhluk dari kepulan asap tersebut.

Salah satu yang berhasil kabur dari serangan di kawasan Alun-alun Pusat kota adalah Kumeno Masachika dan sang atasan yang sering kali ikut turun menuju tempat kejadian perkara aka Shinazugawa Sanemi.

Kedua lelaki dengan tubuh tegap itu langsung berlarian begitu menyadari bahwa para makhluk yang seakan-akan muncul dari neraka tersebut sama sekali tidak mempan disentuh senjata jenis apapun.

"Bajingan, apa-apaan itu?" ujar Sanemi frustasi.

Posisinya benar-benar ditekan, para bawahan yang bersiaga di baris depan begitu saja tewas di depan matanya tanpa terkecuali.

Kimetsu No Yaiba : Ken to Oni no SaikaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang