40. Melangkah sambil bersembunyi.

122 12 2
                                    


tomikousama, 2024


Tomioka Giyuu — lelaki dengan surai hitam yang diikat sembarang tersebut masih terus melanjutkan langkahnya sambil membawa tubuh mungil sang istri — Shinobu dalam gendongannya, setelah pertemuan dengan sosok Uzui Tengen yang lumayan menegangkan beberapa jam lalu, oleh lelaki dengan tubuh berotot nan tinggi itu keduanya dibawa menuju sebuah mansion yang mengejutkan sekali ada di dalam hutan lumayan jauh dari kawasan Pusat kota, dikelilingi dengan banyak sekali pohon dan gerbang bertembok tinggi.

Di sana kedatangan mereka semua langsung disambut dua gadis muda yang membawa lentera dan berdiri menunggu di depan gerbang sambil tersenyum nan memandang hangat, tindakan yang lumayan tak asing lagi bagi Tomioka Giyuu, ia beberapa kali sudah pernah melihat pribadi dengan pembawaan yang sangat mirip seperti demikian, dan itu adalah Ubuyashiki Kagaya.

Ya dua gadis muda tersebut sudahlah pasti merupakan anak dari Ubuyashiki Kagaya, bukan hanya pembawaan saja, dari segi penampilan keduanya sungguh mengingatkan Tomioka Giyuu terhadap istri dari Ubuyashiki Kagaya, Amane.

Sebagaimana Uzui Tengen mengatakan sebelum perjalanan mereka dimulai, ia ingin Tomioka Giyuu ikut dengannya menuju persembunyian Ubuyashiki.

Si lelaki Tomioka tentu saja merasa bingung sejak tadi, tidak ada satupun informasi didapatkannya sepanjang perjalanan dari Uzui Tengen, bekas tetangganya di Perumahan tersebut hanya diam saja sambil melipat kedua tangan depan dada, sedang Tomioka Giyuu sendiri merasa sangat cemas akan keadaan istrinya sehingga tak memiliki pikiran apapun untuk bertanya.

Ia hanya mengandalkan kepercayaan atas Uzui Tengen dalam situasi sangat membingungkan ini.

Barulah saat sampai di tempat tujuan Tomioka Giyuu memikirkan banyak hal lagi terkait pertemuan kembali dengan Uzui Tengen dan juga perihal keluarga Ubuyashiki.

Salah satu pertanyaan yang paling ingin lelaki Tomioka tersebut tanyakan sudah pasti tentang bersembunyi dari apakah keluarga Ubuyashiki sampai kediaman milik mereka lantas didirikan di dalam hutan seperti ini, dan apakah tindakan tersebutlah yang menjadi alasan tidak ada satupun orang lagi di Perumahan yang pernah berpapasan dengan sosok Ubuyashiki Kagaya maupun istrinya, Nyonya Amane.

Uzui Tengen berhenti melangkah.

Tsah, ikutlah mereka untuk masuk ke dalam sana, aku masih harus kembali menjalankan misi,” ujarnya.

“Selamat datang Tomioka-san, kami yang akan mengantar anda bertemu dengan Ayahanda kami,” sambung si dua bersaudara perempuan, dengan penuh kesopanan membungkuk ke arah Tomioka Giyuu yang nampak sangat kebingungan, takut, dan cemas akan situasinya beserta sang istri sampai sekarang ini.

Uzui Tengen menghela nafas, ia lantas menepuk pundak si lelaki Tomioka.

“Berdiri tegaplah Tomioka, bukankah ingin melindungi istrimu? Seperti hal kau mempercayaiku sejak perjalanan kita ke sini, lanjutkan langkahmu ke dalam sana dan temui Oyakata-sama,” ujar Tengen sebelum berbalik pergi.

Oyakata-sama ...?

“Kami akan mengantar anda, Tomioka-san,” salah satu gadis berbalutkan pakaian tradisional tersebut kembali buka suara.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kimetsu No Yaiba : Ken to Oni no SaikaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang