21. Malam yang saling berbanding terbalik.

160 24 2
                                    


tomikousama, 2024


Perjalanan dari Tokyo ke Kyoto telah usai ditempuh menggunakan kereta peluru yang sejak beberapa hari lalu telah secara khusus dipersiapkan oleh pihak perusahaan agensi hiburan milik Uzui Tengen untuk mendukung keberangkatan sang atasan beserta segenap rekan perjalanannya, mereka hanya menghabiskan waktu kurang lebih dua jam untuk mencapai Kyoto setelah menitipkan mobil van milik Uzui Tengen kepada pihak stasiun agar diparkir dan diawasi dengan baik hingga besok waktu kepulangan.

Begitu sampai di Kyoto, sekali lagi sebuah mobil van kembali terlihat oleh mereka semua untuk menjemput- bedanya kali ini seorang supir hadir bersama mereka, sehingga Tomioka Giyuu yang mula duduk pada kursi depan harus berpindah ke kursi belakang bersama Obanai dan Douma yang super duper berisik menanyakan keberadaan Shinobu padahal sebelum berangkat tadi sudah sempat melambai dengan centil kepada istrinya tersebut.

Hari kini sudah berubah malam, sore tadi begitu sampai semuanya memutuskan untuk beristirahat sebentar meskipun perjalanan sendiri tidak begitu melelahkan, hal tersebut sendiri terjadi karena suasana hotel yang terasa begitu nyaman.

Bangunannya masih menggunakan kesan tradisional sekalipun dibangun dengan tinggi sekali, kawasannya juga bisa dibilang cukup jauh dari kebisingan sehingga meskipun baru sampai saja kenyamanan dari bangunannya sudah bisa langsung terasa oleh para tamu.

Pada hari yang sudah berubah menjadi malam ini, semua orang dari Perumahan Ubuyashiki telah sepakat untuk mengambil waktu berendam pada pemandian air panas hotel, tentu saja dilakukan setelah waktu makan malam sekaligus perayaan kecil ulang tahun dari Uzui Tengen selesai beberapa saat yang lalu.

Semuanya kini telah turun untuk berendam menikmati waktu super nyaman dalam kolam air panas hotel yang sudah lebih dulu dipesan secara khusus agar tidak sampai ada pengunjung lain masuk bergabung sementara mereka masih berada di dalam.

Ya kekayaan Uzui Tengen pada titik ini memang sudah tak bisa dipertanyakan lagi.

"Hoo kualitas hotel ini memang bagus, aku benar akan mengajak Hinatsuru dan Kanao kami kemari nanti.." ujar Uzui Tengen kembali membuka obrolan.

Semuanya nampak setuju atas pernyataan barusan.

Hotel bintang lima terbaru pada kawasan Kyoto ini memang sangat bagus.

"Karena kalian tidak mau saling menggosok tongkat-"

"Oi Uzui," potong Sanemi dengan guratan kesal.

Tengen langsung tertawa, "Aku hanya bercanda!"

"Bagaimana kalau kita saling bertukar cerita?" ajak Tengen sambil tersenyum penuh arti.

Tomioka Giyuu yang mengambil tempat menyandar sedikit lebih jauh dari semua orang langsung memasang raut suram, "Aku tidak punya hal untuk diceritakan selain keluargaku," balasnya dengan datar.

Tengen menjentik jemari, "Itulah Tomioka, itu adalah poin penting dari ajakanku, aku sedikit banyak sudah tahu tentang kesuraman hidupmu, karena itu ceritakan tentang bagian yang indah seperti hari pertemuan pertama dengan wanita Kocho!"

Si lelaki Tomioka langsung merasa tertohok, ucapan Uzui Tengen barusan langsung berhasil menembus relung hatinya.

Tapi hari pertemuan pertama dengan Shinobu- "Kyaaa itu benar Tomioka-san, ayo ceritakan dimana dan bagaimana kau menemukan wanita semanis Shinobu-san!"

Kimetsu No Yaiba : Ken to Oni no SaikaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang