tomikousama, 2024
Setelah beberapa saat— ruang bawah tanah yang tersembunyi pada rumah keluarga kecil Tomioka lantas kembali hening, ada cukup banyak pembicaraan terjadi di antara para orang dewasa di dalam sana, apalagi setelah suami dari Kanae — Kakak sulung Shinobu atau yang lebih dikenal sebagai sosok Shinazugawa Sanemi ikut bergabung dengan mereka setelah sempat berada di luar, dimana keributan larut malam ini secara besar-besaran terjadi.
Sanemi menceritakan semua hal yang ia ketahui, begitu pula Kanae dan Giyuu.
Ditambah dengan informasi yang mereka dapatkan dari saluran berita televisi, para reporter begitu berani di luaran sana untuk lanjut meliput apa saja kekacauan yang sedang terjadi.
Alarm peringatan darurat dan bahaya masih terus diputar berulang di luar untuk memperingatkan warga sipil terkait situasi menyeramkan ini.
Segerombolan makhluk keluar menyerang, mereka bukan hewan buas meskipun terus mengeluarkan geraman atau lolongan menyeramkan, dan tidak dapat dikatakan sebagai manusia juga begitu mengingat kembali bagaimana mereka semua secara tidak manusiawi menyerang para penduduk ataupun anggota kepolisian di lokasi temuan ledakan pertama kali, mereka memakan manusia dan beberapa dari makhluk itu juga terlihat memiliki anggota tubuh yang lebih banyak dibandingkan sebagaimana manusia harus terlihat, sekalipun tampilan sebagian besar dijelaskan oleh warga sipil yang selamat dari serangan mereka disebutkan mirip dengan manusia — tetap saja, tidak ada golongan keturunan manusia yang saling memakan daging segar sesama mereka dan melompat setinggi mungkin untuk berpindah tempat mengejar mangsa.
Menyeramkan, sangat menyeramkan.
Selain peringatan bahaya, pemerintah sama sekali belum mengeluarkan lebih banyak arahan tentang situasi ini selain menyuruh para warga bersembunyi di rumah masing-masing sebaik mungkin.
Sanemi juga sudah bilang bahwa para makhluk aneh itu tidak tewas meskipun diserang dengan senjata api, tubuhnya terus beregenerasi dengan sangat cepat, yang mana ini tentulah saja langsung mendapat bantahan dari Kanae yang sempat menghadapi makhluk aneh itu.
Satu makhluk yang berusaha memakan dirinya dan juga Aoi langsung berubah jadi abu, tepat setelah Kanae berhasil dalam menebas bagian lehernya dengan bilah pedang yang menurut ceritanya digunakan asal-asalan saja karena sudah kepalang takut.
Kanae juga kaget karena rupanya pedang yang selama ini hanya menjadi pajangan bersama pedang dari rumah keluarga sang suami tersebut benar bisa digunakan dan cukup tajam untuk membantu melindungi dirinya.
Kanae bilang sebelum dengan cepat menebas makhluk aneh itu — ia sempat melihat benang yang mengarah lurus nan tepat ke bagian leher dari makhluk aneh tersebut, kepalang takut dan tak tahu cara menggunakan pedang, Kanae hanya mengandalkan sisa kekuatannya dan mengikuti benang tersebut, sama sekali tidak menduga bahwa ia akan berakhir berhasil menebas leher dari makhluk aneh itu.
Tentu saja cerita Kanae terasa tidak masuk akal, namun untuk tidak percaya rasanya juga sulit karena yang berkata demikian sendiri adalah Kanae, sosok yang tidak pernah berbohong apalagi terkait situasi serius seperti ini.
Selain itu ia punya saksi yakni Genya dan Aoi.
Mendengar cerita dari sang istri yang untung saja dapat selamat, Sanemi si anggota kepolisian lantas memikirkan tentang kelemahan makhluk aneh itu kemungkinan berada pada leher mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kimetsu No Yaiba : Ken to Oni no Saikai
FanfictionHari dimana ketajaman itu kembali untuk beradu dengan leher para makhluk tanpa belas kasih. ©cover | @robosquat fanfiction by tomikousama