Kimetsu No Yaiba : Ken to Oni no Saikai

10. Seseorang yang merajuk dan pendatang baru.

cr.mediatotheowner
tomikousama, 2024

Tomioka Giyuu - sosok lelaki dengan manik kebiruan tersebut semakin mempercepat langkah menuju ruang rawat yang beberapa waktu lalu telah ditunjukan oleh salah seorang perawat bagian administrasi dari sebuah rumah sakit besar kawasan pusat kota, tempat dimana siang ini dia membawa langkah semakin jauh masuk setelah menempuh beberapa jam perjalanan dari luar kota.

Ia benar sudah mengambil jalur kepulangan tercepat dari sana namun menurut hati masih saja terlambat sekali dirasa, selama perjalanan lelaki dengan rambut yang dibiarkan tumbuh memanjang dan terikat oleh karet hitam itu tidak berhenti mengharapkan tak akan ada hal mengkhawatirkan lain kala ia berhasil sampai yang mampu membuat dirinya semakin mengutuk diri.

Pagi tadi, tepat di tengah pertemuan dengan seorang client, Giyuu mendapat kabar berupa pesan dari Kyojuro salah seorang tetangga dekat yang mengatakan bahwa ia sedang dalam perjalanan bersama sosok wanita bernama Hinatsuru menuju rumah sakit untuk membawa istrinya-Shinobu yang tiba-tiba saja membutuhkan pertolongan medis.

Giyuu kalang kabut hingga langsung meninggalkan pertemuan dan menyerahkan segala pembatalan kerja sama kepada Sabito sang sekretaris karena tahu benar bahwa sikap tadi tak akan membuat client mereka merasa senang sampai masih mau melanjutkan kerja sama dengan perusahaan.

Ia segera menempuh perjalanan secepat mungkin untuk sampai ke rumah sakit sembari beberapa kali bertukar pesan dengan Sanemi-suami Kanae yang juga turut berada di rumah sakit saat ini guna mengetahui perkembangan keadaan istrinya.

Namun Sanemi sendiri tadi sempat mengatakan bahwa sang dokter belum mengatakan apapun karena ingin menyampaikan langsung kepada dirinya, hal itu langsung membuat umpatan dalam diri Giyuu semakin menjadi saja karena merasa khawatir.

Kondisi Shinobu, istrinya itu menderita sakit apa sampai sang dokter harus menunggu dirinya untuk menyampaikan langsung?

Apa sangat parah..?

Giyuu memperhatikan satu persatu nomor kamar rawat VVIP, dan begitu mendapati angka sembilan ia langsung tanpa ragu membuka.

"Shinobu!" seru Giyuu.

Itu ruangan yang benar, di dalam sana ada sang istri yang terduduk di atas tempat tidur dengan seragam pasien dan seorang dokter yang nampaknya sedang dalam obrolan dengan wanitanya tersebut.

Giyuu segera berjalan menghampiri, Shinobu tersenyum menyambut sambil merentangkan tangan ke arahnya, yang mana hal tersebut membuat langkah sang suami semakin cepat saja.

Shinobu tertawa kecil begitu tubuh mungilnya sudah kembali berada dalam dekapan erat sang suami.

"Apa yang terjadi?"

"Kenapa bisa seperti ini?" tanya Giyuu dengan nada khawatir sambil beberapa kali mengecup pipi sang istri.

Shinobu tertawa lagi, bergerak menepuk-nepuk pundak sang suami untuk memberi tanda agar lelaki itu tak sampai lupa terhadap kehadiran sang dokter yang beberapa menit lalu baru kembali masuk ke dalam ruangan ini lagi, guna mengecek kehadiran sang suami karena memiliki beberapa penyampaian penting terkait kondisinya.

Giyuu bergerak melepas pelukan pada tubuh sang istri dan beralih menatap sosok dokter yang sejak tadi hanya tersenyum melihat interaksi mereka.

"Bagaimana keadaannya dokter?"

"Apa membutuhkan pengobatan yang lama?"

"Istri saya harus menginap berapa hari kali ini?"

Sosok lelaki tua yang dari papan nama diketahui bernama Akito - sang dokter menggeleng kecil, dirinya sekali lagi mengulas senyuman usai bertukar pandangan dengan sang pasien selama beberapa detik.