cr.mediatotheowner
tomikousama, 2024Muichiro tidak mengerti - padahal, beberapa saat lalu dirinya merasakan sakit yang teramat pada bagian dada, namun sekarang ini tiba-tiba saja ia sedang menatap sosok lelaki yang nampak sangat tak asing lagi baginya.
Tidak, bukan Papanya.. tapi seorang paman yang ia kenali.
Itu - Paman Ubuyashiki Kagaya, lelaki dewasa tersebut sedang menatap dirinya yang berbaring dengan sorot penuh kasih nan lembut sekali.
"Jangan berfikir terlalu keras.. Muichiro,"
"Begitu ingatanmu kembali, kau akan menjadi lebih kuat.."
Benar bahwa namanya adalah Muichiro, dan tidak heran lagi jika Paman Ubuyashiki Kagaya mengetahui namanya. Sosok paman dengan surai hitam pendek dan lurus itu juga Muichiro ketahui dengan jelas mengenal seantero anggota keluarganya, bahkan Nezuko adik perempuannya yang masih kecil.
Tetapi apa maksud perkataan selanjutnya..?
Ingatan apa?
Muichiro juga tidak sedang berfikir keras, dibanding bertindak seperti itu- saat ini Muichiro yang baru berumur lima tahun tersebut lebih ingin bilang dirinya sedang merasa bingung dan ingin segera bertemu Mama atau Papanya.
Muichiro yang baru akan bertanya kepada paman Ubuyashiki Kagaya tentang dimana Mama dan Papanya lantas tersentak kecil ketika tiba-tiba saja kabut tebal datang menyapu seluruh pandangannya, tak tahu muncul darimana.
Anak laki-laki berumur lima tahun itu ingat dirinya masih berbaring tadi, tapi setelah kabut itu muncul ia kini tidak lagi ada dalam posisi berbaring.
"Yu- Yui nii-chan..?"
Sepasang manik Muichiro perlahan melebar, mendapati dirinya kini sedang berdiri di dalam sebuah gubuk terbuat dari kayu dengan sosok lain yang tidak asing berdiri tidak jauh darinya.
Sosok tersebut.. sangat mirip sekali dengan Yuichiro, Kakak kembarnya.
BRAK
Muichiro yang baru saja akan kembali melirih seperti barusan harus tersentak lagi ketika suara cukup kencang kembali terdengar olehnya.
"KAU PIKIR ORANG LEMAH YANG BAHKAN TIDAK BISA MEMASAK NASI, BISA MENJADI AHLI PEDANG? BISAKAH ORANG SEPERTI ITU MENOLONG ORANG?!"
"BERHENTI BICARA OMONG KOSONG!"
"KAU SAMA SEPERTI AYAH DAN IBU!"
Bagai tidak ada jeda, Muichiro dengan tubuh kecilnya kembali dikagetkan karena sosok yang mirip Yuichiro Kakak kembarnya - versi lebih tinggi tersebut tiba-tiba saja berteriak dengan wajah yang sangat marah sekali.
WUSHHH
Kemudian kabut tebal muncul lagi menyapu pandangan Muichiro yang sudah hampir meneteskan air mata karena perasaan takut dalam hatinya.
Sepasang manik Muichiro yang sudah berkaca-kaca lantas terbelalak kaget, hatinya makin-makin dipenuhi rasa takut kala dirinya mendapati gubuk dimana ia bertemu dengan sosok yang mirip Yuichiro ini tiba-tiba saja dipenuhi oleh darah berceceran dimana-mana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kimetsu No Yaiba : Ken to Oni no Saikai
FanfictionHari dimana ketajaman itu kembali untuk beradu dengan leher para makhluk tanpa belas kasih. ©cover | @robosquat fanfiction by tomikousama