29. Kekusutan sang waktu.

65 15 3
                                    

cr.mediatotheowner
tomikousama, 2024

Sebelumnya — keluarga besar Kocho pernah mengalami keterpurukan pada semua bisnis yang mereka miliki karena pesaing di seberang memakai cara kotor untuk menjatuhkan nama baik mereka, hal tersebut juga sangat disayangkan karena menjadi alasan utama mengapa Ayahanda dari Kocho Yoriichi atau sang Kakek tercinta Kanae dan Shinobu jadi sakit parah karena stress memikirkan jalan keluar dari keterpurukan semua usaha mereka, menjadikan Yoriichi sebagai anak tertua dari empat saudara lain yang dimilikinya terpaksa diangkat menjadi Tuan besar yang baru di rumah keluarga utama lebih cepat karena sang Ayah lantas berpulang usai menderita sakit parah selama dua tahun.

Yoriichi dengan lapang menerima untuk menjadi Tuan besar yang baru di rumah utama, menaungi seantero anggota keluarga Kocho di sana dan mulai memikirkan kelanjutan nasib semua usaha yang mereka miliki untuk keberlangsungan hidup di rumah utama.

Yoriichi adalah pribadi yang begitu mencintai keluarganya, ia berkabung untuk waktu yang sangat lama karena kepergian sang Ayah, namun pada saat bersamaan juga menyembunyikan rasa sedihnya sendiri agar orang rumah tak sampai berat hati untuk membebankan tanggung jawab sebagai Tuan besar yang baru kepadanya.

Ia bekerja keras mengembalikan nama baik usaha keluarganya, mengubur rasa marah terhadap pesaing usaha mereka begitu saja dan fokus bertahan sebagai seorang Tuan besar yang baru.

Yoriichi mengawasi seluruh anggota keluarga Kocho yang ada di rumah utama dengan penuh kehati-hatian dan kelembutannya, ia tidak ingin siapapun selain Ayahanda mereka sampai tersakiti lagi oleh perbuatan orang lain.

Mimpiku adalah hidup tenang bersama keluargaku..” kalimat tersebut selalu diulang Yoriichi sebagai pendiriannya dalam mengusahakan semua hal untuk sang Ibunda yang sudah tua dan begitu rentan penyakit, Uta— istrinya beserta kedua buah hati mereka Kanae dan Shinobu, Yoshimitsu adik lelaki keduanya, juga Yuka dan Yuki sepasang adik kembar bungsunya dengan Yoshimitsu, dan tentu saja semua anak cucu mereka yang beberapa tahun belakangan turut meramaikan rumah utama dengan keluguan dan tingkah lucu.

Yoriichi begitu mencintai keluarganya, karena itulah — ia begitu saja membeku, kala mendapati keadaan rumah utama dimana ditinggalkannya semua anggota keluarga besar kecuali kedua putrinya, untuk berangkat menggantikan para apoteker muda yang bekerja di tempat mereka agar tidak sampai pulang larut dalam kondisi kawasan Pusat kota yang sedang dibalut teror mengerikan selama hampir dua bulan belakangan ini.

Dengan diantarkan kembali ke rumah oleh sosok lelaki paruh baya bernama Naoto — supir keluarga Kocho yang sudah sangat lama bekerja kepada mereka, Yoriichi beberapa saat lalu pulang dengan harapan dirinya akan segera menerima dekapan hangat nan nyaman dari sosok Uta sang istri sebagaimana biasa karena angin malam di luar tempat bernaung mereka begitu dingin.

Yoriichi atas keputusan bersama keluarganya sepakat bahwa para apoteker muda yang bekerja kepada mereka akan pulang sebelum pukul lima sore demi menjaga dari kejadian tidak diinginkan terkait berita yang ramai di kawasan Pusat kota saat ini, setiap sore ia dan Yoshimitsu akan bergantian untuk melanjutkan waktu buka apotik mereka, sementara si kembar Yuka dan Yuki akan saling bergantian di toko bunga bersama dengan istri mereka.

Uta dan istri Yoshimitsu bertugas untuk memperhatikan semua hal di rumah.

Hari ini adalah giliran Yoriichi untuk berjaga, jadi sejak sore ia beserta sang supir pribadi — Naoto sudah berangkat meninggalkan rumah utama.

Kimetsu No Yaiba : Ken to Oni no SaikaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang