TO FALL (This Autumn)

Ch 4. Monday Night Call 2

Goodnight all...

Bagian dari Richardson...

Sella sadar betul akan hal itu. Meskipun mama dan papa bercerai, darah Richardson tetap mengalir dalam dirinya. Bahkan meskipun ia memilih ikut mama dan pindah ke Sydney ketempat Grandma, memakai nama Walker, nama keluarga Grandma, ia tetap hidup dengan uang Richardson. Sella tidak kekurangan materi sejak lahir. Semua kebutuhannya dipenuhi oleh Richardson. Kendati pun papanya sudah meninggal Granddad tetap menghidupinya. Tapi sejak dulu Sella tidak suka menghamburkan uang, ia gunakan uang sesuai kebutuhannya. Ia suka hidup sederhana. Dari pada pergi berbelanja, ia lebih suka menghabiskan waktu untuk membantu usaha Grandma ditoko bunga. Sementara itu, mama menikah lagi tidak lama setelah kematian Papa, ia pindah ke Amerika tepatnya di Detroit bersama suami barunya. Bahkan Sella memiliki adik tiri perempuan yang saat ini sudah berusia sekitar 10 tahun.

Setelah Grandma meninggal, Alva menjual rumah Grandma, satu-satunya hal yang ditinggalkan Grandma. Ia memaksa membawa Sella kembali ke kediaman Richardson di Canberra. Sella sangat marah saat itu, tapi tidak mungkin bagi Sella untuk mengikuti mama yang sudah bahagia dengan keluarga barunya. Sejak dulu Sella tidak suka tinggal dikediaman Richardson yang penuh aturan, Granddad merupakan salah satu pejabat penting di Australia. Beliau lebih peduli tentang negara daripada keluarganya. Hidup sebagai Richardson, Sella diminta untuk hati-hati dalam bertindak dan mengambil sikap. Granddad tidak dapat menoleransi kesalahan kecil apapun yang bisa mencoreng nama baiknya. Tidak ada kebebasan dan tidak dapat melakukan hal yang ia sukai. Inilah yang membuat mama memilih berpisah dari papa, karena mama merasa tertekan dibawah kekuasaan Richardson.

Tapi Sella tidak hilang akal, ia meminta Granddad dan kakaknya untuk mengizinkannya sekolah diluar negeri. Sella pindah ke Amerika ditahun terakhirnya di high School, lalu bertemu Dave disana. Setelah lulus Sella melanjutkan studinya di Harvard bersama Dave. Begitu selesai kuliah, Sella tidak kembali ke Australia. Ia bekerja sebagai pelukis kontrak di galeri milik Coley Rei Hudson, seorang seniman dan pemilik galeri terkenal. Sementara Dave mulai menapaki kariernya didunia bisnis, mengikuti jejak sang Ayah dan Kakek. Dalam waktu singkat Dave berhasil mendirikan anak perusahaan dari Martinez's Inc, yaitu Martinez Global. Martinez's Inc adalah salah satu perusahaan besar di New York yang dirintis oleh Kakek Dave, Fernandez Martinez dan temannya Mr. White. Yang mana sekarang dipimpin oleh ayah Dave, Fransischo Martinez sebagai CEO. Pencapaian Dave yang mengesankan membuat Forbes menyebut Dave sebagai salah  seorang pengusaha sukses termuda diseluruh dunia. Itulah yang membuatnya terkenal seperti sekarang.

"Aku sering berpikir bagaimana jika saat itu aku memilih menjadi Walker. Mengikuti Mama seperti dirimu. Kehidupan seperti apa yang akan aku jalani saat ini"

"Tidak akan jauh berbeda dengan kehidupanku saat ini"

"Hidup sesuai yang kau inginkan dan melakukan apapun yang kau sukai?"

Sella menggigit lagi kuku jarinya. Ia sendiri juga tidak yakin apakah hidup seperti ini memang benar-benar yang ia inginkan. Disamping Dave? Menjadi bagian dari keluarga Martinez? Salah satu keluarga sukses yang tersohor di New York?

"Kau sangat menyukai kebebasan dan tidak menyukai aturan. Kau menyukai kesederhanaan dan tidak ingin menjadi pusat perhatian. Tapi menjadi bagian dari Martinez..." Alva menggantung kalimatnya, "Ku harap mereka tidak akan terlalu mengekangmu Sella" lanjut Alva, "Sebenarnya menjadi Martinez atau Richardson tidak jauh berbeda adik kecil"

"Aku tau! Kau sudah berulang kali memperingatkanku. Kau meledekku atau apa?"

Alva tertawa di seberang sana. Sella tersenyum miris. Lihatlah, ia kabur jauh dari Australia ke Amerika untuk menghindari hidup sebagai Richardson tapi malah jatuh cinta dan membiarkan dirinya terjebak hidup sebagai Martinez. Lucu sekali. Dunia seakan mempermainkannya.